Laga BRI Liga 1 minggu ke-11 menghadirkan PSS melawan PSM kemarin malam. Laga terakhir menjelang jeda internasional ini, berjalan dengan alot. Permainan kedua tim benar-benar imbang.
Sebagai tuan rumah, PSS tentu berharap banyak dari laga ini. Mereka ingin memaksimalkan laga dengan meraup 3 angka sebelum jeda internasional. Hal ini sekaligus mengamankan kursi mereka jika mungkin menembus posisi 5 besar.
Namun bukan PSM jika tidak memberikan perlawanan. Klub berjuluk Juku Eja yang saat ini menduduki peringkat ke-10 justru merobek gawang PSS lebih dahulu. Adalah Yakob Sayuri yang merobek gawang PSS pada menit ke-18. Skor 1-0 pun untuk kemenangan tim tamu.
Supporter PSS dan staf pelatih baru bisa bernapas lega pada menit ke-29. Tendangan salto Vizcarra meluncur ke sudut gawang penjaga gawang PSM. Posisi Vizcarra yang membelakangi gawang, membuat sang penjaga gawang tidak siap dengan tendangan salto tersebut, sehingga skor 1-1 pun terpampang di papan skor.
Setelah gol penyeimbang tersebut, pertandingan semakin seru. Tuan rumah yang Kembali mendapatkan peluang menang, meningkatkan serangan ke jantung pertahanan PSM. Namun alih-alih menang, justru PSM sering merepotkan lini pertahanan PSS.
Antusiasme supporter dalam laga semalam benar-benar luar biasa. Hukuman PSSI untuk mengosongkan sebagian tribun, kini telah usai, sehingga tribun selatan pun kini berisik lagi. Namun dukungan supporter ini belum dapat membuat PSS meraih kemenangan.
Setelah pertandingan, Marian Mikhail menyatakan cukup puas dengan permainan PSS. Hoky Caraka andalan PSS meski tidak mencetak gol, penampilannya cukup menjanjikan. Pemain muda ini rajin dalam membantu pertahanan saat PSS tertekan.
Selama pertandingan berlangsung tak kurang 12 tendangan dilepaskan para pemain PSS. Namun hanya 3 tendangan yang mengarah ke gawang. Jumlah ini menunjukkan PSS tampil baik dalam laga ini.
Pendapat lain disampaaikan Bernando Tavares pelatih PSM sebelum pertandingan. Dia cukup lega karena PSM tidak menderita kekalahan dalam laga tadi malam. Satu poin yang didapat cukup untuk mempertahankan posisinya di papan tengah.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Klasemen BRI Liga 1: Barito Putera Berkejaran dengan Madura United
-
Borneo FC vs Persebaya, Nadeo Arga Winata Lemas Dibobol Bruno Moreira dan Ze Valente: Kami Belum Beruntung
-
Borneo FC Akui Kekalahan dari Persebaya, Egge Huistra: Pemain Depannya Bagus
-
Lagi-lagi Melempem! Persis Solo Dipecundangi Barito Putera 0-2 di Stadion Demang Lehman
-
Hasil BRI Liga 1: PSS Sleman Berbagi Poin dengan PSM Makassar di Maguwoharjo
Hobi
-
Prediksi Starter Indonesia Lawan China, Si Anak Hilang Berpeluang Main!
-
Tak Perlu Naturalisasi Striker Baru, Jens Raven Bisa Jadi Solusi Timnas Indonesia!
-
Persib Bandung Jadi Tuan Rumah, Piala Presiden 2025 Undang Oxford United FC
-
Rekap Indonesia Open 2025 Day 2: Empat Wakil Indonesia Lolos Babak Kedua
-
Persebaya Surabaya Rekrut Tangan Kanan Shin Tae Yong, Bisa Bawa Perubahan?
Terkini
-
Anggaran Perpustakaan dan Literasi Menyusut: Ketika Buku Bukan Lagi Prioritas
-
Review Film Tornado: Perjalanan Visual dan Cerita yang Mengalir Lambat
-
Detak di Pergelangan! Bagaimana Smartwatch Merawat Jiwa Kita?
-
Terbaru di 2025! Ini 5 Cara Menggandakan Aplikasi di Ponsel Android
-
Citra Gender dalam Makanan: Dekonstruksi Stereotip antara Seblak dan Kopi