Timnas Indonesia U-23 berhasil menuntaskan pertandingan perdana di babak kualifikasi Piala Asia U-23 grup K. Melawan tim asal Asia Timur, China Taipei Muhammad Ramadhan Sananta dan kompatriot berhasil membungkus kemenangan telak, sembilan gol tanpa balas.
Sembilan gol yang dihasilkan oleh skuat Garuda Muda, disumbangkan oleh Marselino Ferdinan yang menyumbangkan brace, kemudian Muhammad Ramadhan Sananta, Rafael Struick, Witan Sulaeman, Ilham Rio Fahmi, Elkan Baggott, Hokky Caraka dan ditutup oleh Pratama Arhan.
Tak hanya terpuaskan dengan hasil akhir pertandingan, pada laga tersebut para pencinta timnas Indonesia juga terpuaskan dengan performa maksimal para penggawa Garuda Muda. Perpaduan antara para pemain yang mentas di kompetisi domestik dan luar negeri benar-benar cair, dan menghasilkan permainan yang hampir sempurna.
Bahkan, tak bisa kita pungkiri, pertandingan melawan Taiwan di Stadion Manahan Solo tersebut juga menjadi sebuah ajang unjuk kebolehan bagi para pemain abroad. Setidaknya, mereka menunjukkan kualitasnya pada laga kali ini.
Bahkan, jika dihitung sumbangan golnya, para pemain abroad menyumbangkan lima dari sembilan gol yang tercetak di pertandingan ini. Nama-nama tenar yang kini bermain di luar negeri, seperti Marselino Ferdinan, Rafael Struick, Elkan Baggott, hingga Pratama Arhan, menunjukkan performa luar biasa dan menyumbangkan gol dengan spesialisasi khasnya masing-masing.
Marselino Ferdinan yang menyumbangkan dua gol pada laga tersebut, menciptakannya dengan skill tendangan bebas mumpuni di gol pertama dan liukan maut yang menipu pemain lawan di gol kedua. Pun demikian dengan Rafael Struick yang memamerkan ketenangannya saat melakukan eksekusi bola di depan gawang Taiwan.
Sementara Elkan Baggott? Tentu sudah mafhum, pemain yang satu ini memiliki keunggulan di heading, dan berhasil menyumbangkan gol untuk skuat Garuda melalui skill spesialisasinya tersebut. Dan, pertunjukan terakhir dari para pemain abroad, ditutup oleh Pratama Arhan, yang menunjukkan kemampuan utamanya melakukan tusukan tiba-tiba di menit ke 85, dan menjebol gawang Taiwan selepas memanfaatkan blunder sang penjaga gawang.
Sebuah permainan yang cantik antara para pemain abroad dan mereka yang berkompetisi di dalam negeri. Dan semoga saja bisa berlanjut di pertandingan kedua melawan Turkmenistan tanggal 12 September mendatang.
Tag
Baca Juga
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Tak Dapatkan Kartu Meski Bermain Keras, Sejatinya Sebuah Hal yang Biasa bagi Justin Hubner
-
Kembali Cetak Gol untuk Indonesia, Selebrasi Ole Romeny Nyaris Berakhir Tidak Estetik
-
Berikan Assist Berkelas bagi Ole Romeny, Marselino Justru Tak Tunjukkan Ciri Khas Permainannya
-
Selain Jadi si Paling Sibuk, Rizky Ridho Juga Menjadi Pemain Tanpa Cela di Laga Indonesia vs Bahrain
Artikel Terkait
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Dear PSSI! Juara Piala Dunia Sarankan Sepak Bola Indonesia Dibangun dari Grassroots
-
Riwayat Cedera Tristan Gooijer, Calon Naturalisasi Terbaru Timnas Indonesia
-
Patrick Kluivert Ramal Masa Depan Timnas Indonesia, Isinya Bikin Kaget
-
Pemain Keturunan Maluku Navarone Foor 'Resmi' Jadi WNI, Siap Bela Timnas Indonesia Lawan Jepang?
Hobi
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
-
Bukayo Saka Siap Tampil Lawan Fulham, Mikel Arteta Rencanakan Misi Revans
-
Clair Obscur: RPG Turn-Based dengan Visual Mewah dan Penuh Strategi
Terkini
-
Catat Tanggalnya! Kai EXO Bagikan Jadwal Teaser Comeback Album 'Wait On Me'
-
Kim Soo-hyun Gugat Ganti Rugi Rp135 Miliar kepada Keluarga Kim Sae-ron
-
Ulasan Film Split: Memahami Gangguan Kepribadian Ganda (DID)
-
Pihak Kim Sae-ron Kembali Rilis Video Baru Usai Bantahan Kim Soo-hyun
-
4 Rekomendasi Short Drama China Buat yang Suka Cerita Padat Bikin Nagih