Kabar buruk menghampiri skuad timnas Indonesia U-24 yang sedang mengikuti ajang Asian Games ke-19 cabor sepak bola di Hangzhou, Cina.
Salah satu pemain kunci skuad garuda, yakni Ramadhan Sananta dikonfirmasi tidak dilepas oleh klubnya, Persis Solo.
Dilansir dari laman resmi klub Persis (persissolo.id), pihak manajemen tidak melepas Ramadhan Sananta ke timnas Indonesia karena tengah krisis pemain penyerang.
Kabar ini tentunya mengurangi kekuatan skuad timnas Indonesia yang awalnya berjumlah 22 pemain, kini menjadi 21 pemain. Hal tersebut juga diperparah dengan masih cederanya Beckham Putera dan belum pulihnya Kadek Arel yang masih dalam proses penyembuhan.
Timnas Indonesia pun hanya berkekuatan 19 orang jelang laga kontra Kyrgyzstan yang digelar Selasa (19/9/2023) nanti.
Pelatih Indra Sjafri Harus Memaksimalkan Skuad yang Ada
Tentunya kabar absennya beberapa pilar timnas tersebut membuat pelatih timnas Indonesia di ajang Asian Games 2022, Indra Sjafri harus bekerja keras dalam meracik skuadnya.
Pelatih yang sukses mempersembahkan medali emas Sea Games 2023 di Kamboja ini mengutarkan anak asuhnya siap menjalani laga di Asian Games.
“Kami juga masih menunggu pemain-pemain yang akan bergabung pada besok hari. Yang jelas kami sudah fokus jelang laga perdana lawan Kirgizstan. Pemain yang siap dan sudah ada di Huangzhou sebanyak 19 pemain,” ujar Indra Sjafri seperti yang dikutip dari situs resmi PSSI.
Di posisi penyerang utama praktis timnas Indonesia hanya memiliki nama Titan Agung yang berposisi sebagai striker murni.
Titan Agung sendiri sejatinya juga merupakan salah satu andalan Indra Sjafri saat sukses mempersembahkan medali emas Sea Games beberapa bulan yang lalu.
Namun, tidak dipungkiri kekuatan lini penyerangan timnas Indonesia di ajang Asian Games kali ini dirasa jauh dari saat mengikuti ajang Sea Games.
Strategi False 9 Dapat Menjadi Solusi?
Kurangnya pemain yang berposisi sebagai penyerang murni membuat Indra Sjafri harus memutar otak guna mengantisipasi hal tersebut dengan pemain seadanya.
Salah satu opsi yang kemungkinan bisa menjadi solusi adalah dengan memainkan pemain yang sejatinya bukan merupakan striker menjadi seorang penyerang utama atau dalam istilahnya merupakan strategi False 9.
Melansir dari situs pssi.org, apabila dilihat dari nama-nama pemain yang dibawa ke Cina, terdapat beberapa nama yang bisa dimainkan sebagai penyerang utama dalam skema False 9 tersebut.
Timnas Indonesia memiliki Egy Maulana Vikri, Ramai Rumakiek dan Hugo Samir yang dapat digeser menjadi penyerang utama apabila performa Titan Agung masih dirasa kurang.
Strategi False 9 dalam tubuh timnas Indonesia sejatinya beberpa kali dipertontonkan saat pelatih kepala Shin Tae-Yong mengarsiteki timnas dari segala kelompok umur.
Salah satu contoh yang cukup konkret adalah sempat dimainkannya beberapa kali seorang Egy Maulana Vikri sebagai penyerang utama, meskipun sejatinya Egy merupakan pemain yang berposisi sebagai winger dan gelandang serang.
Tentunya opsi ini bisa menjadi salah satu solusi Indra Sjafri guna mengatasi minimnya skuad di lini serang timnas Indonesia.
Tag
Baca Juga
-
3 Pemain Debutan yang Dipanggil STY ke Timnas untuk AFF Cup, Siapa Saja?
-
Ada 4 Pemain Timnas U-20 di AFF Cup, Jadi Ajang Pemanasan Piala Asia U-20?
-
PSSI Rilis 27 Nama Pemain Timnas untuk AFF Cup 2024, Ada Alumni PD U-17
-
Kurang Menit Bermain, Apakah Sandy Walsh Ikuti Nasib Shayne Pattynama?
-
Shin Tae-yong Panggil Trio Belanda ke AFF Cup 2024, Akankah Klub Pemain Berikan Izin?
Artikel Terkait
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu
-
Penampakan Gang Sempit dan Rumah Orang Kaya Tempat Rizky Ridho 'Kecil' Melatih Skill Sepak Bola
-
Siapa 10 Pemain yang Bakal Dicoret Shin Tae-yong Jelang Piala AFF 2024?
-
Piala AFF 2024: Pratama Arhan Telat Gabung TC Timnas Indonesia, Ada Apa?
-
Indonesia Butuh 9 Juta Talenta Digital Tahun 2035
Hobi
-
Calvin Verdonk Ungkap Pengalaman Berkesan di Indonesia: Semua Orang Mengenalimu
-
3 Pemain Debutan yang Dipanggil STY ke Timnas untuk AFF Cup, Siapa Saja?
-
Jonatan Christie Tampil Antiklimaks, Gelar Tunggal Putra pun Melayang
-
Hari Pertama Pakai Yamaha, Miguel Oliveira Bilang Motor M1 Sangat Ramah
-
Ronaldo Kwateh Masuk Skuad Piala AFF 2024, Saatnya Bayar Kepercayaan STY?
Terkini
-
Review Film The Burial, Kisah Nyata Pengacara yang Menemukan Sahabat Sejati
-
3 Rekomendasi Drama Upcoming Beragam Genre yang Layak Kamu Nantikan
-
Kenali Pengaruh Marketing Automation Terhadap Peningkatan Efisiensi Bisnis
-
Dari Kelas Berbagi, Kampung Halaman Bangkitkan Remaja Negeri
-
Ulasan Buku Period Power, Meningkatkan Produktivitas Saat Datang Bulan