Awal yang mulus berhasil diraih Timnas Indonesia U-23 pada Asian Games 2022. Sejak berlangsungnya pertandingan Indonesia melawan Kirgistan, pada Selasa (19/9/2023) malam WIB, tim skuad Garuda muda meraih kemenangan dengan skor 2-0 di Grup F.
Kemenangan itu juga membuat Indonesia berada di peringkat 1 mengungguli Korea Utara di posisi kedua, Indonesia berada di puncak klasemen sementara karena unggul poin kedisiplinan ketimbang Korea Utara.
Dua gol kemenangan yang didapatkan Timnas Indonesia U-24 dicetak di babak kedua. Ramai Rumakiek mencetak gol pertama di menit ke-58. Sementara gol yang kedua dibukukun oleh Hugo Samir di menit ke-90+2.
Gol yang diciptakan Hugo Samir ini cukup menuai perhatian dan bahkan banyak yang penasaran siapa sosok Hugo Samir ini. Penampilannya yang cukup memukau dengan menang adu lari atas pemain Kirgistan, hingga akhirnya berhasil mencetak gol dengan tenang.
Hugo Samir bermain dengan posisi sayap kanan, ia merupakan keturunan yang berdarah Brazil. Hugo Samir merupakan anak kandung dari Jacksen Ferreira Tiago, pelatih yang sudah malang melintang di kompetisi sepak bola Indonesia. Walau berdarah Brazil, Hugo Samir lahir dan besar di Surabaya, tempat kediaman ibunya.
BACA JUGA: Berhasil Cetak Gol, Berikut Profil Hugo Samir Si Anak Pelatih Sepak Bola Berdarah Brazil
Di balik sosok Hugo Samir yang bermain di Timnas Indonesia U-24 dengan penampilannya yang cukup menarik, ternyata Hugo Samir memiliki catatan merah di masa lalu.
Melansir dari akun twitter atau yang sekarang dikenal X @Titipan_Mafia, diketahui kalau Hugo Samir pernah memiliki catatan merah di sepak bola Indonesia.
“Hugo Samir pernah punya catatan merah di sepab bola Indonesia. Penyerang sayap kelahiran 25/01/2005 tersebut pernah disanksi oleh Komdis PSSI,” tulis sebagai keterangan pada unggahan tersebut.
Sanksi yang didapatkan Hugo Samir dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI tidak tanggung-tanggung, ia dilarang bermain selama setahun dan harus pula membayar denda sebesar Rp. 5 juta. Hugo Samir didakwa telah menendang wasit.
Kejadian itu terjadi saat berlangsungnya dalam duel Bhayangkara FC U-18 vs Persebaya U-18 pada Elite Pro Academy (EPA) Liga 1-18. Pada pertandingan itu, mereka tidak puas dengan keputusan yang diambil oleh wasit. Hingga kemudian terjadi aksi saling dorong, dan Hugo Samir pun nampak terlihat menendang wasit. Alhasil, Hugo Samir mendapatkan sanksi dari Komdis PSSI.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Estafet Jokowi ke Prabowo, Bisakah Menciptakan Rekrutmen Kerja yang Adil?
-
6 Alasan Kenapa Banyak Orang Lebih Memilih WhatsApp Dibanding yang Lain
-
6 Pengaturan di Windows yang Dapat Memaksimalkan Masa Pakai Baterai Laptop
-
7 Fitur Keamanan Android yang Bisa Lindungi Data Pribadi Kamu
-
4 Trik Tingkatkan Kualitas Audio di Laptop Windows
Artikel Terkait
-
Sanksi Parkir Sembarangan di Perumahan, Bisa Dpenjara!
-
Daftar Pebulu Tangkis Indonesia Dilarang Bermain Seumur Hidup, Sanksi Berat dari BWF!
-
Kumpulan Sanksi FIFA ke Timnas Indonesia Jelang Lawan Jepang, Potensi Diskualifikasi?
-
Disanksi FIFA, Ini Rekam Jejak Analis Timnas Kim Jong-jin yang Pernah 'Habisi' Jerman
-
Menguak Perjuangan Huawei di Tengah Sanksi AS: Spesifikasi Kirin 9100 Terungkap
Hobi
-
Wow! PSSI Targetkan Timnas Putri Mampu Raih Peringkat ke-3 di AFF Cup 2024
-
Yance Sayuri Berambisi Kejar Rekor Saudaranya di Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Ole Romeny Datang, 2 Penyerang Timnas Ini Akan Kembali ke Posisi Aslinya?
-
The Thing: Remastered akan Hadir dengan Kengerian yang Lebih Mencekam!
-
Jadi Ajang Pembuktian, Ini Kata Shin Tae-yong soal Bentrok Lawan Arab Saudi
Terkini
-
Review Film The Zen Diary: Pelajaran Hidup Selaras dengan Alam
-
Review Film X-Men '97, Pertaruhan Nasib Mutan Usai Kepergian Profesor X
-
3 Film Beragam Genre Dibintangi Austin Butler yang Pantang Buat Dilewatkan!
-
Drama Korea Virtuous Business: Ibu Polos yang Dobrak Moral demi Ekonomi Keluarga
-
Lindungi Bibir dari Sinar UV, 3 Lip Balm dengan SPF Harga Mulai Rp34 Ribu