Nomor perorangan bulu tangkis Asian Games telah dimulai kemarin. Indonesia menargetkan 2 medali emas dari sektor ini. Anthony Ginting menjadi salah satu yang diharapkan di dalamnya.
Secara keseluruhan, PBSI menargetkan 3 medali emas untuk skuat yang dikirim. Target itu dibebankan pada nomor beregu, tunggal, dan ganda putra. Target pertama sudah jelas gagal, skuat beregu putra takluk di tangan Korea Selatan 0-3.
Maka harapan kini dibebankan pada nomor tunggal dan ganda putra untuk menyelamatkan muka bulu tangkis Indonesia. Di nomor tunggal putra, beban ini jelas ada di pundak Anthony Ginting.
Sebagai penghuni peringkat 2 BWF, beban yang diberikan BWF tidaklah salah. Apalagi dalam Asian Games tidak ada nama Axelsen yang sering menjadi momok bagi Ginting. Namun permasalahan, selain Axelsen di Asia banyak pemain Negara lain yang belakangan ini menjadi batu sandungan Ginting.
Di China sendiri jelas tampak dari pemain senior, Shi Yu Qi. Dari sisi yunior, masih ada Li Shi Feng. Dari Jepang, berderet nama di antaranya Kodai Naraoka dan Kanta Tsuneyama.
Nama lain yang juga turut menjadi batu sandungan masih ada baik dari Thailand maupun India. Kedua Negara ini terbukti selalu menyulitkan Ginting. Mulai dari Kunvalut Vidstran, Prannoy, Kidambi, Laksya Sen.
Gambaran ini menjadi tantangan bagi Ginting. Maka benar yang disampaikan Irwansyah, sang pelatih melalui laman pbsi.id. “Untuk Ginting,sudah bagus start dia di pertandingan beregu. Tapi sama seperti Jonatan, harus dijaga focus pikirannya. Kalau sudah rileks, tidak ada tekanan dari diri mereka sendiri, semua bisa dilewati,” ungkap Irwansyah.
Dari ungkapan sang pelatih jelas tampak semua kembali pada Ginting. Pencapaian buruk selama tahun 2023, mau tidak mau menjadi tekanan tersendiri terhadap Ginting. Apalagi dalam beberapa kesempatan justru Jonatan Christie yang lebih bagus progresnya, walaupun tidak selalu meraih gelar.
Momen Asian Games akan menjadi momentum kebangkitan Ginting. Apalagi dalam nomor beregu kemarin, Ginting mampu mengemas kemenangan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
Artikel Terkait
-
Asian Games 2022: Tundukkan Wakil Korsel, Rinov / Pitha Langsung Alihkan Fokus Hadapi Jagoan Jepang
-
Timnas Indonesia dan Vietnam Kompak Gagal di Asian Games 2022, Indra Sjafri dan Hoang Anh Tuan Dapat Tugas Baru
-
Beringasnya Pemain Timnas Korea Utara di Asian Games: Curi Minuman Lawan sampai Serang Wasit
-
Klasemen Medali Asian Games 2022: Indonesia Melorot ke Peringkat 12
-
Asian Games 2022: Timnas Basket Putri Indonesia Capai Target, Siap Tantang Jepang
Hobi
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Laga Kontra Lebanon dan Statistik Menipu yang Mulai Merambah Timnas Indonesia Senior
-
Jadwal MotoGP San Marino 2025: Waktunya Pembalap Italia Unjuk Gigi
-
Membahasakan Inklusivitas Sosial Melalui Olahraga Futsal
-
Sebut Timnas Indonesia Bakal Pakai Trik Kotor, Kapten Lebanon Bicara Fakta?
Terkini
-
Demokrasi Digital, Kuasa Influencer dan Krisis Kepakaran
-
Baru Jadi Anak Pejabat, Yudo Sadewa Hina Orang Miskin: Punya Mental Kepiting dan Suka Ngemis
-
Bocoran Wednesday Season 3: Lebih Banyak Rahasia Addams Family akan Terkuak
-
Definisi Self Love Level Menteri: Budi Arie Posting Ucapan 'Terima Kasih' Buat Dirinya Sendiri
-
Fashion oleh Cortis: Gaya Sederhana, tapi Pancarkan Aura Kelas Dunia