Kualifikasi Piala Dunia 2026 tidak lama lagi digelar. Thailand sebagai salah satu negara sepak bola terkemuka di Asia Tenggara pun siap menjalani laga tersebut. Beberapa persiapan telah dilakukan.
Namun dalam uji coba yang digelar, hasil kurang menggembirakan yang didapat. Mereka menggelar uji coba di Eropa. Dalam laga pertama, Thailand dibekap Georgia dengan skor telak, 8-0.
Laga kedua melawan Estonia dengan hasil lebih bagus. Thailand mampu menahan imbang Estonia.
Ujicoba di Eropa dilakukan dalam persiapan hadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026. Namun dibandingkan Indonesia, nasib Thailand terhitung kurang beruntung. Dalam fase grup harus berhadapan dengan China, Korea Selatan, dan Singapura.
Dari 3 lawan ini, hanya Singapura relatif yang dapat dibaca kekuatannya. Karena sudah sering bertemu di ajang SEA Games dan AFF. Dan dalam setiap pertemuan, dipastikan Thailand mampu mengatasinya.
Sementara itu, China dan Korea Selatan dipastikan mendatangkan kesulitan tersendiri. Korea Selatan sendiri dalam FIFA Matchday baru saja menghajar Vietnam 6-0.
Dalam ranking FIFA, Korea Selatan jauh berada di atas Thailand. Korea Selatan menduduki ranking 26 FIFA dan ranking 2 Asia. Pasukan negeri Ginseng ini pun baru saja menjuarai Asian Games di China.
Dengan begitu banyaknya prestasi Korea Selatan, maka jelas jalan Thailand akan terasa terjal. Anak buah Mano Polking pun harus lebih kuat dalam upaya lolos.
Belum lagi hadangan dari China. Bagaimanapun juga level China lebih tinggi. Mereka baru saja menaklukkan Vietnam 2-0 dalam FIFA Matchday bulan ini. China pun berambisi lolos dari fase grup.
Meskipun hampir sama beratnya dengan Thailand, peluang Indonesia jelas lebih besar. Anak asuh Shin Tae-yong berada di grup F bersama Irak, Vietnam, dan Filipina.
Dari 3 negara di grup ini, mungkin hanya Irak yang terasa agak asing bagi Indonesia. Vietnam meskipun sering menyulitkan Indonesia, tetap masih dapat dijajaki kemampuannya.
Demikian pula pula dengan Filipina. Secara kekuatan pasukan Shin Tae-yong lebih unggul terhadap Filipina. Dari 5 pertemuan di SEA Games, Indonesia mengemas 4 kemenangan.
Dengan gambaran ini, maka tidak berlebihan jika Indonesia hanya berpikir pada Irak saja. Sementara bagi Thailand, setidaknya ada 2 PR besar.
Baca Juga
-
Dilengserkan dari Kursi Pelatih, Nasib Jesus Casas Mirip Shin Tae-yong
-
3 Hal yang Membuat Prestasi Timnas Indonesia U-17 Layak Mendapat Apresiasi
-
Tanpa Gustavo Almeida, Persija Jakarta Hadapi Madura United FC di Bangkalan
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Gegara Belum Pulih Cedera, Anthony Ginting Harus Absen Lagi dari Badminton Asia Championships 2025
Artikel Terkait
-
Shayne Pattynama Dibikin Marah, Ada Akun Ngaku-ngaku Dirinya
-
Menjamu RANS FC, Persija Jakarta Bertekad Akhiri Trend Hasil Imbang Beruntun
-
Picu Perdebatan, STY Minta Publik Tak Bedakan Pemain Lokal dan Naturalisasi
-
Bulutangkis Indonesia Harus Mau Belajar dari Negara Lain dalam Pembinaan
-
Timnas Indonesia Kena Fitnah, Dituduh Kerap Bermain Kasar dan Brutal
Hobi
-
Meski Bergabung Klub Brunei, Ramadhan Sananta Bakal Bermain di Salah Satu Liga Terbaik ASEAN
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Timnas Indonesia Tempatkan Duo Tim Arab di Posisi Sulit!
-
Dipanggil ke Timnas Indonesia, Jordi Amat Bisa Jadi Mentor Para Pemain Muda
-
Liga 1: Pieter Huistra Tatap Masa Depan di PSS Sleman, Bidik Target Baru?
-
BRI Liga 1: Bali United Dominasi Head to Head, Persebaya Bisa Ubah Sejarah?
Terkini
-
5 Kisah Cinta Yokai Paling Menarik dan Mengharukan dalam Anime
-
Mengeksplorasi Musik Estetik Lewat Lagu ONEUS Bertajuk Same Scent
-
Tren "In This Economy": Gaya Hidup Minimalis Jadi Pilihan Anak Muda
-
Menyikapi 'Film Ozora - Penganiayaan Brutal Penguasa Jaksel'
-
Review Lagu Kai Mmmh: Cinta Posesif dalam Balutan R&B yang Elegan