Progres positif yang dihasilkan oleh Shin Tae Yong selama menangani Timnas Indonesia dalam empat tahun terakhir ini kembali membuat legenda hidup Timnas Indonesia, Bambang Pamungkas angkat bicara. Menurut salah satu penyerang tersubur Timnas Indonesia tersebut, pelatih asal Korea Selatan itu sangat layak untuk mendapatkan perpanjangan kontrak.
Di mata Bambang Pamungkas, Timnas Indonesia saat ini sudah tepat dalam menentukan pelatih. Berkaca dari peningkatan kualitas fisik dan permainan yang diperagakan oleh Pasukan Merah Putih, mantan pemain Persija Jakarta dan Selangor tersebut menilai sosok STY sangat pantas untuk dipertahankan.
BACA JUGA: Shin Tae-yong Siap Beri Hukuman Berat bagi Pemain yang Telat: Itu Sama Halnya dengan Nyawa
"Coach Shin wajib untuk dipertahankan," ungkap Bambang sepertimana disadur dari informasi yang diunggah oleh akun TikTok kuroko111222.
"Melihat progres yang sangat bagus, dan Timnas kita sudah melangkah dalam tren yang positif," lanjutnya.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa BePe itupun mengaitkan keberadaan coach Shin dengan pelatih sebelumnya, Luis Milla.
"Kita belajar dari kasus Luis Milla, kita akan sadar saat kepergiannya. Percayalah bahwa kita sudah menuju langkah yang benar. Maka, pertahankanlah coach Shin," beber pemain yang mengemas 38 gol dari 87 penampilannya bersama Timnas Indonesia tersebut.
Apa yang dilontarkan oleh Bambang Pamungkas memang benar adanya. Sebelum ditangani oleh Shin Tae Yong, Timnas Indonesia pernah bermain dengan apik di bawah asuhan pelatih asal Spanyol, Luis Milla.
Sama halnya dengan Shin Tae Yong, Luis Milla saat itu belum mampu memberikan gelar bagi Timnas Indonesia selama kurang lebih dua tahun pengabdiannya. Namun, di bawah naungan Milla, Timnas Indonesia memiliki prospek cerah dengan memainkan sepak bola pantang menyerah dan mengandalkan para pemain muda dalam skuatnya.
Namun sayangnya, kebersamaan Luis Milla dengan Timnas Indonesia harus berakhir di tengah jalan. Sang pelatih yang dinilai gagal, didepak oleh federasi setelah sebelumnya terjadi intrik antara Milla dan PSSI.
BACA JUGA: Tuntaskan TC di Jerman, Bima Sakti Akui Timnas U-17 Masih Banyak Kelemahan
Selepas ditinggalkan oleh Milla, permainan Timnas Indonesia pun kembali ke setelan pabrik. Disadur dari data yang ada di laman aseanfootball, Timnas Indonesia yang harus menjalani turnamen Piala AFF edisi 2018 tampil sangat mengecewakan di bawah kendali pelatih karetaker Bima Sakti.
Saat itu, Timnas senior yang bergabung di grup B, hanya mampu menempati peringkat keempat dari lima kontestan. Di klasemen akhir, Indonesia hanya mengemas 4 poin hasil dari sekali menang melawan Timor Leste dan sekali imbang melawan Filipina.
Selebihnya, pada laga melawan Thailand dan Singapura, Zulfiandi dan kolega harus menelan kekalahan. Sebuah hasil minor itupun menjadi salah satu fase terburuk Timnas Indonesia di ajang Piala AFF.
Berkaca dari hal tersebut, sepertinya usulan BePe untuk perpanjangan kontrak coach STY sangat masuk akal ya? Takutnya, nanti ketika STY sudah tak menjadi pelatih lagi, Timnas Indonesia bakal kembali ke setelan pabriknya.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Piala Asia U-20: Saat Raksasa Asia Harus Pertaruhkan Nasib Sampai Pertarungan Terakhir
-
Tak Cuma Bernasib Serupa, Indonesia dan Thailand Juga Punya Penyakit yang Sama di AFC U-20
-
Australia Menggila di Asia, Sebuah Tamparan Telak bagi Para Pemuja Piala AFF!
-
Sama-Sama Terjun di Piala Asia, Ada 3 Alasan Timnas Indonesia U-20 Era STY Lebih Baik
Artikel Terkait
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman: Skor Akhir 0-0, Garuda Muda Tanpa Kemenangan di Piala Asia U-20 2025
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Nomor Tak Lazim Sandy Walsh di Debut Bersama Yokohama Marinos
-
Hasil Timnas Indonesia U-20 vs Yaman di Babak Pertama, Lini Depan Masih Buntu
Hobi
-
Rinov/Pitha Comeback di Kejuaraan Asia 2025, Kembali Jadi Ganda Campuran Permanen?
-
Madura United Dianggap Tim yang Berbahaya, Persib Bandung Ketar-ketir?
-
Piala Asia U-20: Timnas Indonesia dan Yaman Jalani Pertarungan Pelipur Lara
-
Persik Kediri Bidik Kemenangan di Bali, Badai Cedera Tak Jadi Penghalang?
-
PSS Sleman Rekrut Pieter Huistra, Tugas Berat Menanti Eks Pelatih Borneo FC
Terkini
-
7 Karakter Penting dalam Drama China Blossom, Siapa Favoritmu?
-
Tak Sekadar Tontonan, Ternyata Penulis Bisa Banyak Belajar dari Drama Korea
-
Buku She and Her Cat:Ketika Seekor Kucing Menceritakan Kehidupan Pemiliknya
-
H-5 Debut, Hearts2Hearts Ungkap Daya Tarik Single Debut The Chase
-
J-Hope BTS dan IVE Dikonfirmasi Tampil di Festival Lollapalooza Berlin 2025