Pesona kebintangan pemain naturalisasi Timnas Indonesia, Sandy Walsh tampaknya masih menjadi daya tarik tersendiri bagi klub-klub kawasan Asia Tenggara. Setelah sebelumnya Persija Jakarta berusaha mendekati dan mencoba untuk mendapatkan jasanya, kali ini giliran klub asal Malaysia, Johor Darul Takzim yang mencoba peruntungannya terhadap Sandy.
Hal tersebut terkonfirmasi dari unggahan informasi akun TikTok Timnas Garuda yang menyadur informasi dari media kenamaan negeri jiran, Palatao Bola. Menurut Palatao Bola, klub raksasa milik Tunku Ismail tersebut menyatakan bahwa pemain naturalisasi Timnas Indonesia berusia 28 tahun itu menjadi salah satu target utama untuk didatangkan pada musim 2024 nanti.
BACA JUGA: Tak Mau Kalah dari Indonesia, Thailand akan Naturalisasi Pemain Swedia
Masih menurut Palatao, ada tiga buruan utama yang akan didatangkan oleh JDT di musim mendatang, yakni Jalil Elias dari San Lorenzo, kemudian Dion Cools dari Buriram United dan Sandy Walsh yang kini memperkuat KV Mechelen.
Tak hanya itu, Palatao Bola bahkan berani menuliskan prediksinya bahwa ketiga pemain itu akan berlabuh ke Johor di tahun mendatang.
"Diprediksi, akan ada 3 pemain baru yang akan gabung dengan JDT pada 2024," tulis Palatao Bola melengkapi 3 nama yang disebutkan sebelumnya.
Kabar mengenai didekatinya Sandy Walsh dengan klub JDT tersebut tentu menjadi sebuah hal yang sangat mengejutkan. Pasalnya, baru-baru ini Sandy Walsh menolak pinangan Macan Kemayoran Persija Jakarta untuk memperkuat Der Oranje di pentas Liga 1 Indonesia.
BACA JUGA: PSSI Ingin Naturalisasi Nathan Tjoe-A-On, Media Vietnam Malah Heran
Kala itu, Sandy memberikan alasan yang cukup masuk akal, yakni ingin berkarir sejauh-jauhnya di persepakbolaan benua Eropa, sebelum nanti memutuskan untuk berkarir di tanah air.
Jika berkaca dari data yang ada di laman transfermarkt, pemain yang kini memiliki banderol 26,07 miliar rupiah tersebut masih terikat kontrak dengan Mechelen hingga 30 Juni 2025. Bahkan, Sandy yang didatangkan oleh Mechelen dari Zulte Waregem pada Oktober 2020 lalu tersebut, langsung mendapatkan kontrak jangka panjang dengan Mechelen pada 2 Maret 2021.
Jika rumor yang dikabarkan oleh Palatao Bola tersebut menjadi kenyataan, maka Sandy tidak hanya akan mendapatkan protes keras dari para pencinta Timnas Indonesia, namun juga dari barisan The Jakmania yang tentu merasa tertikung dengan keputusannya tersebut.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Coach Justin, Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Ikatan Telepati yang Terjalin di Antara Mereka
-
Shin Tae-yong, Marselino Ferdinan dan Kengototannya dalam Memilih Pemain yang Berujung Manis
-
Tak Perlu Didebat, Rizky Ridho Memang Layak utuk Bersaing di Level Kompetisi yang Lebih Tinggi!
-
Melihat Kedewasaan Mental Bermain Marselino Ferdinan Melalui Brace yang Dilesakkannya ke Gawang Arab Saudi
-
Indonesia vs Arab Saudi: Mencoba Memahami Makna di Balik Selebrasi Seorang Marselino Ferdinan
Artikel Terkait
-
Apa Gaya Rambut Shayne Pattynama? Tukang Cukur Timnas Bocorkan Potongan Andalan Skuad Garuda
-
DK PBB Gagal Sahkan Gencatan Senjata Gaza, Malaysia Beri Kecaman Keras
-
Marselino Ferdinan Diklaim Pemain dari Malaysia, Netizen Duga Akun Palsu
-
Ranking FIFA Timnas Indonesia Terjun Bebas dan Bisa Bikin Malu, Makanya Wajib Menang Lawan Arab Saudi
-
Dear STY Mohon Diajak Pemain Nomor 2, Daftar Calon Pengganti Kevin Diks Lawan Arab Saudi
Hobi
-
3 Penyerang yang Berpotensi Tersingkir dengan Hadirnya Ole Romeny di Timnas Indonesia
-
Lolos Semifinal China Masters 2024, Jonatan Christie Dihadang Shi Yu Qi
-
Usai Kualifikasi Piala Dunia, STY Langsung Dihadapkan Misi Juara AFF Cup?
-
Erick Thohir Evaluasi Kinerja STY, Singgung Pemain Naturalisasi di Timnas
-
Gagal Ikuti Tim Putra, Timnas Futsal Putri Raih Juara ke-3 di Ajang AFF Cup
Terkini
-
Melancong ke Jembatan Terindah di Jambi, Gentala Arasy
-
Selamat! NCT Dream Raih Trofi ke-2 Lagu 'When I'm With You' di Music Bank
-
Disney Umumkan 5 Drama Korea yang Tayang di Tahun 2025, Ada Knock Off!
-
See To Wear 2024 Guncang Industri Fashion Lokal, Suguhkan Pengalaman Berbeda
-
Review Film Role Play, Menjelajahi Dunia Karakter dan Narasi