Kabar tentang diturunkannya Elkan Baggott dalam Carabao Cup menghadapi Fulham, jadi kabar baik bagi Shin Tae-yong. Pasalnya pemain Ipswich Town ini sebelumnya dikabarkan dalam kondisi cedera. Maka, kemungkinan besar tidak bisa memperkuat timnas Indonesia.
Kabar tersebut jelas menimbulkan kegalauan Shin Tae-yong dan staf kepelatihan. Apalagi Sandy Walsh yang juga di posisi bek pun mengalami cedera. Jika kondisi ini benar, maka dipastikan timnas Indonesia harus menggunakan benteng dari pemain BRI Liga 1.
Namun saat Elkan Baggott turun dan membuat gol atas Fulham, Shin Tae-yong langsung full senyum. Surat panggilan pun meluncur ke markas Ipswich Town. Demikian pula dengan kabar membaiknya cedera Sandy Walsh.
Urusan lini pertahanan memang menjadi urusan pelik Indonesia selama ini. Puluhan kali Indonesia harus kebobolan bola-bola atas karena kurang rapatnya lini belakang. Umpan-umpan silang pun menjadi senjata mematikan terhadap timnas Indonesia.
Hal inilah yang membuat Shin Tae-yong mengambil langkah instan dengan cara naturalisasi posisi bek. Tidak kurang dari Elkan Baggott, Sandy Walsh, Jordi Amat, dan yang masih dalam antrian Jay Idvez dan Nathan.
Terbukti dengan adanya beberapa bek naturalisasi lini belakang Indonesia relatif aman. Dalam beberapa duel perpaduan bek naturalisasi dan bek local menjadi banteng kuat bagi timnas.
Namun permasalahan akan menjadi lain manakala yang akan dihadapi adalah Irak. Bagaimanapun juga lawan kali ini adalah lawan berkelas. Dalam ranking FIFA saja mereka berada di posisi 67.
Maka tidak heran saat kabar beberapa pemain cedera termasuk bek, Shin Tae-yong pusing tujuh keliling. Terbayang dalam benaknya bombardier timnas Irak di Basra International Stadion akan mereka alami.
Dalam kondisi semacam ini, bek-bek tangguh dengan pengalaman internasional yang memadai sangat dibutuhkan. Hal ini bukan berarti meremehkan arti Andi Setyo maupun Wahyu Prasetyo. Namun kenyataan inilah yang akan dihadapi.
Dari formasi pemain yang ada, maka dapat dipastikan Elkan Baggott, Jordi Amat, Sandy Walsh, dan Rizky Ridho akan berada di lini pertahanan. Tugas utama mereka hanya menahan gempuran para pemain Irak yang menganggap Indonesia sebagai lawan yang lunak.
Laga ini juga akan menjadi batu ujian coach Shin Tae-yong atas timnya. Sebab laga melawan Irak adalah laga yang bukan main-main. Selain lawan yang dihadapi berkelas, even yang dilakon juga even resmi, bukan FIFA Matchday atau ujicoba.
Baca Juga
-
Taklukkan Kembali Gregoria Mariska Tunjung, Bukti Dominasi Akane Yamaguchi
-
Media Vietnam Sebut Indonesia Belum Naik Kelas Gegara Kalah dari Jepang 0-4
-
Pidato Erick Thohir di Ruang Ganti Jadi Kode Keras bagi Shin Tae-yong
-
Dua Wakil Indonesia Hari Ini Akan Berburu Gelar di Kumamoto Masters 2024
-
Raih Tiket Final, Gregoria Mariska Tunjung Berpeluang Ulangi Memori 2023
Artikel Terkait
-
Arab Saudi Ganti Taktik, Shin Tae-yong Bisa Terapkan 2 Antisipasi Ini
-
Sebelum Desak Mundur, Ini 5 Jasa Shin Tae-yong yang Mengubah Timnas Indonesia
-
3 Hal yang Perlu Diperbaiki oleh Skuad Garuda Jelang Laga Kontra Arab Saudi
-
Fix! Erick Thohir Bagikan Kabar Buruk Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Shin Tae-yong Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Media Korea: Mereka Lupa...
Hobi
-
3 Hal yang Perlu Diperbaiki oleh Skuad Garuda Jelang Laga Kontra Arab Saudi
-
Fans Tak Perlu Banyak Menuntut, STY Pasti Miliki Alasan Tersendiri Tak Mainkan Eliano Reijnders
-
Kedatangan Ole Romeny ke Timnas Indonesia, Solusi Kebuntuan Lini Depan?
-
Genjot Fisik Pemain, Persib Bandung Pasang Target Tinggi Lawan Borneo FC
-
Timnas Indonesia, Kualifikasi Piala Dunia 2026, dan Satu Poin Sakral yang Tak Kunjung Didapatkan
Terkini
-
3 Film Glen Powell yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Twisters
-
Viral Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kok Bisa Kita Kembar dengan Orang Lain?
-
MEOVV Terjebak dalam Hubungan 'Toxic' di Lagu Comeback Terbaru
-
3 Serum Brightening Murah Meriah Cocok untuk Pelajar, Harga Rp20 Ribuan
-
Ulasan Novel Yang Telah Lama Pergi: Kisah Pengkhianatan Masa Lalu