Saat Shin Tae-yong sukses meloloskan timnas Indonesia U-23 ke babak final Piala Asia 2023, tepuk tangan gemuruh menyambut hasil itu. Ada gengsi tersendiri di sini. Sebab Indonesia menjadi bagian 4 tim terbaik Asia Tenggara yang berhak tampil di Qatar bulan April 2024.
Tepuk sorak yang semula muncul, sedikit mereda saat Indonesia hanya menempati pot ke-4, pot terendah. Pot ke-4 memungkinkan Indonesia harus berhadapan dengan raksasa sepakbola Asia, baik dari wilayan barat maupun timur.
Kenyataan itu pun terjadi. Dari hasil drawing Piala Asia U-23 2023 yang digelar di Al Bustan Ballroom, Wyndham Hotel, Doha, Qatar, Indonesia berada di grup A. Di dalam grup ini, Indonesia akan bersaing dengan Qatar (tuan rumah), Australia, dan Yordania.
Hasil ini menjadi realita yang harus diterima mengingat peringkat sepakbola Indonesia yang terendah di antara para peserta. Dan terlebih penting tugas berat sudah tersaji di depan Shin Tae-yong, pelatih dari Korea Selatan yang ingin membangun sepakbola Indonesia.
Negara Asia Tenggara yang lain, Malaysia dan Vietnam berada satu grup. Mereka berada di grup D bersama Uzbekistan dan Kuwait. Meskipun kecil, peluang Vietnam untuk lolos ke babak berikutnya cukup besar.
Thailand sendiri berada dalam kondisi apes. Mereka berada di grup C bersama dengan Arab Saudi, Irak, dan Tajikistan. Peluang Thailand dengan Indonesia sama beratnya.
Dari hasil drawing ini, maka semakin masuk akal alasan Shin Tae-yong melakukan perburuan pemain lewat jalur naturalisasi. Beberapa ‘buruan’ yang sudah tampak pergerakannya adalan Justin Hubner, Nathan Tjoe-A-On, dan Jay Irdez.
Dengan dipadukan para pemain naturalisasi yang sudah ada, dan para pemain local yang ada, Shin Tae-yong sangat berharap banyak untuk bicara di ajang ini. Lawan-lawan yang harus dihadapi jelas di atas timnas Indonesia.
Hal ini terlihat jelas dalam urusan peringkat FIFA. Indonesia menjadi negara dengan peringkat terbuncit, 145. Sedangkan Qatar di peringkat 61, Autralia peringkat 27, dan Yordania peringkat 82.
Meskipun peringkat itu diterapkan untuk timnas senior, namun memberi gambaran kualitas sepakbola negara tersebut. Sehingga mau tidak mau Shin Tae-yong harus berpikir keras untuk menghadapi ajang tersebut. Lolos dari fase grup saja, sudah menjadi prestasi tersendiri bagi timnas Indonesia U-23.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kemenangan atas Thailand Jadi Panggung bagi Jens Raven dan Hokky Caraka
-
Kalah di China Open 2025, Akankah Anthony Ginting Seperti Kento Momota?
-
Pelatih Malaysia Puji Timnas Indonesia U-23, Hati-Hati Mungkin Ini Jebakan!
-
SEA V League 2025: Timnas Voli Putra Indonesia Menang 3-2 atas Filipina
-
Anthony Ginting Kalah, Alwi Farhan Harapan Indonesia di Japan Open 2025
Artikel Terkait
-
Mari Bersyukur, Fase Terberat Timnas Indonesia di Babak Kualifikasi Piala Dunia Sudah Terlewati
-
3 Pemain yang Bisa Kehilangan Tempat di Timnas Indonesia pada Piala Asia 2023
-
Ngerinya Rekam Jejak 3 Lawan Timnas Indonesia U-23 di Grup A Piala Asia U-23 2024
-
5 Terpopuler Sepak Bola: Nasib Timnas Indonesia Terkini, Hingga Pemain Ilegal Timnas Prancis di Piala Dunia U-17
-
Meski Kalah Satu Gol, Statistik Vietnam Jauh Lebih Mengenaskan Dibanding Timnas Indonesia
Hobi
-
3 Nama Pelatih yang Bisa Gantikan Gerald Vanenburg di Ajang Sea Games 2025
-
Giring Bola, Lawan Norma: Perempuan di Tengah Maskulinitas Futsal
-
Pemain Keenam di Tribun: Supporter Futsal Punya Peran Strategis
-
BRI Super League: Pelatih Persebaya Surabaya Analisa Kekuatan Lawan Pertama
-
Satoru Mochizuki Lebih Lama di Indonesia, Kembali Tukangi Timnas Putri?
Terkini
-
Ulasan Novel One Golden Summer: Kisah Cinta yang Tumbuh dari Musim Panas
-
PPAD Jenguk Puluhan Purnawirawan TNI AD di RSPAD: Bentuk Perhatian di HUT ke-22
-
Ulasan Novel The Good Liar: Topeng Kebaikan di Lembah Para Pendusta
-
Semarak Perlombaan dan Talenta Singa di Perayaan Hari Anak Nasional 2025 Karawang
-
Review Film Speak No Evil, Sikap Diam yang Memberikan Masalah Baru