Induk sepak bola Indonesia, PSSI secara resmi telah merilis 29 nama pemain untuk persiapan putaran final Piala Asia 2023. Melalui laman resmi federasi, pssi.org pada 19 Desember 2023, para pemain tersebut selanjutnya akan menjalani program pemusatan latihan di Turkiye mulai tanggal 20 Desember 2023.
Menjadi sebuah hal yang sangat menyenangkan untuk mengetahui data dan fakta terkait nama-nama yang terpanggil dalam skuat saat ini. Sudah tahu, data dan fakta komposisi skuat Timnas Indonesia kali ini? Mari kita bahas bersama!
1. Pemain Tertua dan Termuda
Data dan fakta pertama yang akan kita kulik adalah terkait usia pemain yang dipanggil. Berdasarkan data dari laman transfermarkt.com (21/12/2023), tanpa adanya seorang Fachrudin Aryanto, Jordi Amat tercatat menjadi pemain paling tua dalam skuat.
Menurut data yang ada, Jordi Amat lahir pada tanggal 21 Maret 1992, sehingga saat ini berusia 31 tahun. Sementara itu, pemain termuda yang dibawa oleh coach Shin ke Turkiye sampai saat ini masih dipegang oleh Arkhan Fikri.
Pemain Arema tersebut tercatat lahir pada tanggal 28 Desember 2004, sehingga saat ini masih berusia 18 tahun dan baru akan genap berusia 19 tahun pada 28 Desember tahun ini.
2. Caps Terbanyak dan Debutan
Sebelumnya, caps terbanyak Timnas Indonesia era kepelatihan Shin Tae Yong dipegang oleh Fachrudin Aryanto yang mencatatkan 54 pertandingan bersama Pasukan Merah Putih. Namun, karena sang pemain tak masuk dalam daftar panggilan kali ini, label pemain dengan caps terbanyak beralih ke kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam Bahar yang memiliki 36 caps.
Berbeda dengan Asnawi yang telah mencatatkan 36 kali membela Timnas Indonesia, pemain naturalisasi teranyar Indonesia, Justin Hubner justru baru menjalani debut pemanggilannya ke skuat Garuda. Jika di waktu-waktu mendatang dirinya dimainkan oleh coach Shin, maka laga tersebut akan menjadi sebut bagi pemain Wolves berusia 20 tahun itu.
3. Pemain Tersubur dalam Skuat
Dari 29 nama pemain yang dipanggil untuk pemusatan latihan di Turkiye, pemain muda andalan Timnas Indonesia, Witan Sulaeman tercatat sebagai penggawa tersubur di Pasukan Garuda. Total, pemain yang kini memperkuat Bhayangkara Presisi tersebut telah mengoleksi 9 gol bersama Pasukan Merah Putih, disusul oleh Egy Maulana Vikri yang sudah mengoleksi 7 gol selama memperkuat Timnas Garuda.
Nah, itulah 3 data dan fakta terkait pemanggilan pemain Timnas Indonesia kali ini. Bagaimana menurut teman-teman pembaca?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bukan Hanya Kembali Suci, Ternyata Begini Arti Idulfitri Menurut Pendapat Ulama
-
Tak Dapatkan Kartu Meski Bermain Keras, Sejatinya Sebuah Hal yang Biasa bagi Justin Hubner
-
Kembali Cetak Gol untuk Indonesia, Selebrasi Ole Romeny Nyaris Berakhir Tidak Estetik
-
Berikan Assist Berkelas bagi Ole Romeny, Marselino Justru Tak Tunjukkan Ciri Khas Permainannya
-
Selain Jadi si Paling Sibuk, Rizky Ridho Juga Menjadi Pemain Tanpa Cela di Laga Indonesia vs Bahrain
Artikel Terkait
-
Anco Jansen: Indonesia Negara Sangat Miskin
-
Rizky Ridho Pilih 4 Klub Liga Eropa, Mana yang Cocok?
-
Siapa Ibu Tristan Gooijer? Fullbek Kanan Ajax Amsterdam Keturunan Maluku Lagi Dirayu PSSI
-
Plus Minus Tristan Gooijer, Yakin Bisa Berguna untuk Timnas Indonesia?
-
Tristan Gooijer Klarifikasi dari Keturunan Keluarga Pendukung Republik Maluku Selatan RMS
Hobi
-
Dilema Tristan Gooijer: PSSI Ngebet Naturalisasi, tetapi Sang Pemain Cedera
-
Arne Slot Soroti Rekor Unbeaten Everton, Optimis Menangi Derby Merseyside?
-
Mathew Baker Nyaman di Tim, Kode Timnas Indonesia Berprestasi di Piala Asia U-17?
-
Jamu CAHN FC, PSM Makassar Optimis Mampu Tembus Babak Final ACC 2025
-
Carlo Ancelotti Wajib Jaga Fokus Pemain, Imbas Jadwal Padat Real Madrid?
Terkini
-
Bertema Okultisme, 3 Karakter Pemeran Utama Film Holy Night: Demon Hunters
-
Ada Annabelle, 5 Film Hits Ini Ternyata Diproduksi dengan Budget Rendah
-
Antara Doa dan Pintu yang Tertutup: Memahami Sajak Joko Pinurbo
-
Review Komang: Menelusuri Cinta Raim dan Komang yang Bikin Baper
-
Review Anime Mob Psycho 100 Season 2, Kekuatan Esper Bukanlah Segalanya