Pelatih berkebangsaan Korea Selatan yang kini membesut Timnas Indonesia, Shin Tae-yong secara resmi telah merisil daftar nama pemain untuk proyeksi Piala Asia 2023. Melalui laman pssi.org, mantan pelatih Timnas Korea Selatan itu membawa serta 28 pemain untuk pemusatan latihan di Turkiye semenjak tanggal 20 Desember lalu.
Namun sayangnya, pemanggilan pemain yang dilakukan oleh coach Shin mendatangkan beragam polemik. Selain berisikan pemain yang under perform, rilisan nama-nama pemain Timnas tersebut juga dituding sarat dengan pemain titipan.
Bahkan dalam beberapa momen, para suporter juga mempertanyakan alasan coach Shin memanggil para pemain yang berasal dari klub-klub papan bawah kompetisi Liga 1 Indonesia musim ini.
Meskipun coach Shin belum angkat suara terkait hal tersebut, penjelasan yang mencerahkan akhirnya hadir dari pengamat sepak bola senior Indonesia, Justinus Lhaksana. Sepertimana informasi yang diunggah oleh akun TikTok 2% pada 25 Desember 2023, pria yang akrab disapa dengan nama coach Justin atau Kochi itu memberikan alasan gamblang mengapa coach STY memanggil para pemain yang klubnya saat ini terjerembab di papan bawah klasemen liga.
"Kita lihat di semua klub papan atas, lihat porosnya, semua diisi oleh orang luar negeri (pemain asing). Jadi gimana kita bisa dapet pemain lokal kalau tim menengah ke atas semua isinya orang luar negeri? Jadi ini salah satu keritikan yang gue katakan, 5+1 pemain luar (kebijakan Liga 1 musim ini) terlalu banyak," ungkap pria berkacamata tersebut.
Komentar pembelaan yang diberikan oleh coach Justin tersebut tentu menjadi pencerah bagi para pencinta Timnas Indonesia yang mungkin beberapa waktu lalu merasa heran dengan pemanggilan para pemain oleh coach Shin. Memang, dalam rilisan laman pssi.org (19/12/2023), terdapat para pemain yang berasal dari klub yang saat ini menempati papan bawah klasemen Liga 1 Indonesia seperti Bhayangkara Presisi, Persikabo 1973, Arema dan beberapa klub lainnya.
Pemilihan tersebut tentu sudah dipikirkan matang-matang oleh sang juru taktik Timnas. Karena selain posisi-posisi vital di klub sudah didominasi oleh para pemain asing, pemilihan tersebut juga pastinya sudah berorientasi pada kebutuhan tim dan pola permainan yang dikembangkan olehnya.
Kita nantikan saja racikan terbaik dari coach Shin di Piala Asia nanti, ya!
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Artikel Terkait
-
Kalah dari Persib, Stefano Cugurra Umumkan Mundur dari Bali United
-
Mirip Status Maarten Paes, Pemain Keturunan Rp6,08 Miliar Ini Eligible Jadi Kiper Pelapis 3 Timnas
-
Asnawi dan Muhammad Ferrari Belum Tentu Dilepas ke Tim ASEAN All Star?
-
Hasil BRI Liga 1: Comeback Sempurna, Persib Bandung Diambang Juara
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
Hobi
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Timnas Indonesia U-17 Diminta Move on dari Korea Utara, PSSI Rencanakan Agenda Khusus
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Masalah Pecco Bagnaia Belum Usai, Davide Tardozzi: Hadapi Saja!
Terkini
-
Review Film Muslihat: Ada Setan di Panti Asuhan
-
Belajar Pendidikan dan Pembangunan Jati Diri Masyarakat dari Taman Siswa
-
5 Rekomendasi Film Baru Sambut Akhir Pekan, Ada Pengepungan di Bukit Duri
-
Perantara Melalui Sang Dewantara: Akar Pendidikan dan Politik Bernama Adab
-
Mengenal Chika Takiishi, Antagonis Wind Breaker Terobsesi Kalahkan Umemiya