Enggak ada hujan, enggak ada angin tiba-tiba Hansamu Yama membuka kisahnya saat bersama timnas Indonesia U-19 di tahun 2014. Hal ini terungkap dalam sebuah tayangan di kanal YouTube sport77 Official (25/12).
Satu ucapan Hansamu Yama yang sangat mengagetkan saat mengatakan bahwa dirinya saat itu melakoni ‘sirkus’ dalam persiapan Piala Asia U-19 2014.
Ucapan ini sontak memancing berbagai reaksi. Masalahnya peristiwa itu telah terkubur 7 tahun, dan tidak seorang pun tahu. Saat itu timnas Indonesia U-19 ditukangi olej Indra Sjafri. Pelatih yang saat ini mendapat mandat memegang timnas U-20.
Mendengat ucapan Hansamu Yama, ingatan kita pun kembali ke tahun 2014. Betapa saat itu masyakarat Indonesia mendapat ‘hiburan’ dengan tampilnya timnas Indonesia U-19 di seluruh pelosok Indonesia. Menurut Hansamu tak kurang 30 pertandingan mereka lakoni.
“Kita over. Masak keliling gitu? Nggak pernah kalah loh, kita, berapa, 30 pertandingan ya? Di samping itu, menguras tenaga,” ucap Hansamu.
Itulah kenyataannya. Dan saat itu Masyarakat tampak senang-senang saja. Apalagi timnas Indonesia U-19 mampu mengukir prestasi dengan menjuarai Piala AFF U-19 2013 yang diselenggarakan di Brunei Darussalam.
Dalam pandangan Masyarakat, pemain pun tampaknya juga menikmati. Mereka layaknya para popstar, terkenal di mana-mana.
Hal ini diakui sendiri oleh Hansamu. “Nggak, sih. Salah. Baru sadar sekarang (bahwa itu) salah,” aku Hansamu.
Ketika ditanya apakah para pemain tidak berontak saat itu. Dengan jujur Hansamu mengakui saat itu tidak punya keberanian. Karena mereka masih anak-anak kecil. Padahal mereka merasa sangat terkuras tenaganya.
Rangkaian ‘sirkus’ tersebut akhirnya menjadi antiklimak. Timnas Indonesia U-19 justru gagal saat babak final Piala Asia U-19 di Myanmar. Dalam ajang ini Indonesia tidak mampu meraih kemenangan sama sekali di fase grup.
Kekalahan ini bisa jadi disebabkan kejenuhan yang dirasakan para pemain. Sehingga ketika performa terbaik yang dibutuhkan, justru mereka dalam kondisi terendah.
Para pengamat pun saat itu sudah mengkhawatirkan langkah Indra Sjafri. Dari sisi strategi, semakin banyak sebuah tim bermain apalagin disiarkan secara langsung, akan terbaca semua strateginya. Hal ini yang mungkin terjadi pada timnas Indonesia U-19 saat itu.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Raih Tiket Final, Gregoria Mariska Tunjung Berpeluang Ulangi Memori 2023
-
Ditelikung Leong Jun Hao, Jonatan Christie Kembali Buat Kecew Penggemar
-
Kumamoto Masters 2024: Kalah di Babak 32 Besar, Putri KW "Kembali ke Bumi"
-
Media Vietnam Nilai Timnas Indonesia Sudah Naik Kelas Bukan Kuda Hitam Lagi
-
Gregoria Mariska Tunjung Taklukkan Tomoka Miyazaki dalam Dua Gim Langsung
Artikel Terkait
-
3 Pelatih Eropa yang Layak Direkrut jika Shin Tae-yong Dipecat
-
Hitung-hitungan Peluang Timnas Indonesia jika Kalah dari Arab Saudi
-
Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2024, Akankan Klub Beri Izin?
-
Pemain Jepang Latihan Jelang Timnas Indonesia Nyanyikan Lagu 'Tanah Airku', Jay Idzes Turun Tangan
-
Julian Oerip Cetak Gol Lagi, Gelandang Berdarah Surabaya Kian Kinclong Bersama Timnas Belanda U-19
Hobi
-
Marselino Ferdinan Dipanggil Timnas Indonesia untuk AFF Cup 2024, Akankan Klub Beri Izin?
-
Raih Tiket Final, Gregoria Mariska Tunjung Berpeluang Ulangi Memori 2023
-
Jelang Akhir Musim, Enea Bastianini Optimis Rebut Juara 3 dari Marc Marquez
-
Usai Imbang Lawan Australia, Arab Saudi Target 3 Poin Saat Jumpa Indonesia
-
Ditelikung Leong Jun Hao, Jonatan Christie Kembali Buat Kecew Penggemar
Terkini
-
3 Film Sydney Sweeney yang Tak Boleh Kamu Lewatkan, Terbaru Ada Eden!
-
Sinopsis Drama Korea The Tale of Lady Ok, Dibintangi Lim Ji Yeon dan Choo Young Woo
-
Review Film Hotel Pula, Ketika Trauma Perang Memengaruhi Kehidupan Seseorang
-
3 Red Peeling Serum yang Bikin Wajah Mulus dan Cerah, Harga Rp50 Ribuan
-
Tak Hanya 'Doubt', Ini 4 Drama Korea Chae Won-bin yang Sayang untuk Dilewatkan