Kabar mengenai bersedianya Thom Haye dinaturalisasi dan membela timnas Indonesia di masa mendatang rupanya mendapatkan perhatian dari banyak pihak.
Menyadur laman resmi PSSI (pssi.org), pemain yang kini berusia 28 tahun dan berposisi sebagai geladang tengah dan gelandang bertahan tersebut resmi mengajukan proses naturalisasi kepada pemerintah Indonesia.
Thom Haye juga diharapkan akan segera menyelesaikan prosesnya sebelum laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2025 kontra Vietnam pada Maret 2024 mendatang.
Mengenai kabar dinaturalisasinya Thom Haye, hal ini sampai membuat pelatih klubnya saat ini, SC Heerenveen, yakni Kees van Wonderen angkat bicara.
Pelatih berusia 54 tahun tersebut mengaku terkejut mengenai keputusan anak asuhnya yang meninggalkan kewarganegaraan Belanda yang dimilikinya sejak lahir dan berganti menjadi warga negara Indonesia. Bahkan, Kees van Wonderen mengaku keputusan tersebut merupakan langkah yang cukup berani.
“Thom akan menanggalkan paspor Belanda-nya demi Indonesia. Itu adalah keputusan yang sangat menarik dan berani. Tapi saya tidak mau memberikan komentar banyak dan semoga Thom (Haye) sukses bersama Indonesia,” ujar Kees van Wonderen dalam channel Youtube GL News pada Selasa (02/01/2024), dikutip dari kanal berita suara.com.
BACA JUGA: Hong Kong Permalukan China dalam Laga Uji Coba Persiapan Piala Asia 2023
Kees van Wonderen sendiri memang dikenal sebagai salah satu pelatih yang cukup memiliki nama di Liga Belanda.
Semasa aktif berkarir sebagai pemain, pelatih yang memiliki 5 caps bersama timnas senior Belanda tersebut berposisi sebagai bek tengah dan gelandang bertahan.
Dia juga dikenal sebagai salah satu legenda dari klub Feyenoord Rotterdam dan membela klub tersebut dari tahun 1996 hingga 2004.
Bersama Feyenoord, Kees van Wonderen sukses mempersembahkan 1 gelar Eredivisie di musim 1998-1999 dan Piala UEFA di musim 2001-2002.
Proses Naturalisasi Thom Haye Akan Dikebut?
Guna menargetkan sang pemain dapat berlaga di ajang kualifikasi Piala Dunia 2026 Maret nanti, proses naturalisasi Thom Haye kemungkinan besar akan dikebut dan dijadikan satu dengan 2 pemain lainnya, yakni Ragnar Oratmangoen dan Nathan Tjoe-A-On.
Melansir dari laman resmi PSSI, kemungkinan besar ketiga pemain tersebut akan diproses secara bersamaan dan ditargetkan rampung paling lambat bulan Februari 2024 nanti.
Dua pemain lainnya yang akan dinaturalisasi oleh PSSI adalah Ragnar Oratmangoen yang kini bermain bersama Fortuna Sittar di Eredivisie Liga Belanda dan Nathan Tjoe-A-On yang merupakan punggawa Swansea City di Divisi Championship di Liga Inggris.
Untuk Ragnar, dirinya masih harus menjalani proses sidang di DPR-RI guna melancarkan proses naturalisasinya. Sementara untuk Nathan, dirinya hanya tinggal menjalani proses sumpah WNI guna resmi menjadi warga negara Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Tertarik Bela Timnas Indonesia, Ini Profil Pemain Keturunan Luca Blondeau
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
Media Belanda Tiba-tiba Berikan Komentar Sindiran ke Mees Hilgers, Ada Apa?
-
Demi Piala Dunia U-17, PSSI Harus Pertimbangkan Menambah Pemain Keturunan
Artikel Terkait
-
Usai Bela Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On Mulai Rutin Main di Swansea City
-
PSSI-nya Korsel Tunjuk Sosok Tak Terduga Jadi Dirtek, Shin Tae-yong?
-
Persaingan Sengit! Kiper Jangkung Keturunan Surabaya Dikabarkan Siap Gabung Timnas Indonesia
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Bertemu Patrick Kluivert, Pascal Struijk Jadi Pemain Timnas Indonesia Termahal Jika Dinaturalisasi
Hobi
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
Terkini
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Ketiga Lagu 1999 di Program 'Music Core'
-
KH. Hasyim Asy'ari: Tak Banyak Tercatat, Tapi Abadi di Hati Umat