Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | zahir zahir
Direktur Teknik PSSI Sekaligus Pelatih Kepala Timnas Indonesia U-20, Indra Sjafri. (pssi.org)

Polemik mengenai boleh tidaknya seorang atlet profesional mengonsumsi mi instan sepertinya masih menjadi perdebatan di kalangan netizen.

Melansir dari kanal berita suara.com, polemik ini muncul ketika winger timnas Indonesia, yakni Witan Sulaeman ketahuan tengah mengonsumsi mi instan di kamar hotel.

Padahal, sang pemain tengah menjalani sesi pemusatan latihan di Turki jelang berlaganya timnas Indonesia di ajang Piala Asia tahun 2024 ini.

Hal tersebut tentunya menimbulkan polemik diantara banyak pihak. Ada yang beranggapan bahwa pemain atau atlet profesional dilarang mengonsumsi mi instan, adapula yan beranggapan hal tersebut diperbolehkan.

Menanggapi kehebohan tersebut, pelatih timnas Indonesua U-20 sekaligus Direktur teknik PSSI, Indra Sjafri angkat bicara mengenai polemik mi instan ini.

Pelatih yang sukses memberikan gelar medali emas Sea Games 2023 ini mengaku tidak memberikan perintah untuk melarang pemain mengonsumsi mi instan.

Mantan gelandang timnas Indonesia ini juga menghimbau masyarakat untuk tidak membesar-besarkan masalah yang seharusnya tidak perlu dibesarkan.

“Kalau dia makan mi instan setahun sekali, siapa yang larang coba? Siapa yang larang? Pemain Eropa juga makan spageti. Ada juga yang makan mi instan. Jangan terlalu apa ya, hal-hal yang kecil-kecil itu menjadi hal yang luar biasa,” ujar Indra Sjafri dikutip dari kanal berita suara.com pada Kamis (04/01/2024).

Dia juga menjelaskan bahwa PSSI tidak mungkin memberikan asupan makanan yang kurang baik bagi para atlet.

“Di mana masalah? Dan tidak hanya mie instan mungkin, pemain-pemain ada coba keripik. Di mana salahnya? yang tidak boleh, PSSI atau tim nasional disediakan makanan mi instan itu yang tidak boleh,” imbuhnya.

Indra Sjafri Yakinkan Asupan Nutrisi Para Pemain Tetap Terjaga Selama TC

Indra Sjafrri juga menjelaskan bahwa asupan makanan serta nutrisi yang diberikan kepada para pemain, baik dari level junior hingga senior akan dipantau oleh tim ahli gizi dan PSSI. Dia juga kembali mengaskan bahwa lebih fokus memperbaiki hal-hal lain yang memang perlu perhatian khusus.

“Saya jamin sebagai direktur teknik, PSSI menjamin semua makanan yang ada disuguhkan ke pemain-pemain tim nasional termasuk U-20, termasuk U-17 adalah makanan-makanan terbaik dan kita punya ahli gizi di situ,” ujar Indra Sjafri.

“Tetapi kalau ada di luar itu, ada pemain yang mencicipi hal-hal di luar yang ada makanan. Banyak hal-hal besar yang harus kita perbaiki bukan yang hal-hal kecil kayak itu. Di mana salahnya? Ya kan? Ditanya ke saya misalnya, pernahkah makan mi instan? Pernah dong. Makannya pabriknya di Indonesia lagi. Pernah. Tetapi bolehkah atlet makan mi instan terus-menerus? tidak boleh. Oleh sebab itu, PSSI menyediakan makanan terbaik dan bisa dicek ke hotel,” imbuhnya.

Bagaimana menurutmu?

zahir zahir