Pemain berdarah Indonesia-Belanda, Maarten Paes baru-baru ini berkunjung ke Indonesia. Menyadur laman pssi.org pada 9 Januari 2024, pemain berusia 25 tahun tersebut datang ke Indonesia untuk bertemu dengan Erick Thohir dan memulai proses naturalisasinya.
Setelah pertemuan keduanya, ketua umum PSSI Erick Thohir memberikan sebuah pernyataan terkait pemain FC Dallas tersebut. Sepertimana melansir informasi yang diunggah oleh akun TikTok vivagoalindonesia pada 8 Januari 2024, sang ketua umum menyatakan bahwa dirinya merasa terharu dengan kesediaan Maarten Paes untuk melakukan proses naturalisasi dengan didasari keinginan pribadi dari sang pemain.
Erick Thohir Terharu
"Ini investasi. Dia (Maarten Paes) sendiri yang mau memperkuat Timnas Indonesia. Terharu nggak? Saya mah luar biasa," ujar Erick Thohir menyatakan keharuannya dengan sikap penjaga gawang bertinggi badan 192cm itu.
Bahkan, keharuan tersebut semakin bertambah, ketika Erick Thohir mengetaui respon dari keluarga sang kiper ketika dirinya berpamitan hendak memperkuat Timnas Indonesia.
"Kiper utama FC Dallas, ketika dia ketemu neneknya, orang tuanya, untuk berpamitan memperkuat Timnas Indonesia, nangis keluarganya," ungkap mantan presiden klub Inter Milan di liga Italia Serie A tersebut.
Di mata Erick Thohir, sikap yang ditunjukkan oleh Maarten Paes ini membuatnya dilingkupi keharuan. Pasalnya, dengan karir yang cukup gemilang di Major League Soccer alias Liga Amerika, dan dengan usia yang masih di angka 25 tahun, Maarten Paes menyatakan sendiri keinginannya untuk menjadi bagian dari skuat Timnas Indonesia.
Hal ini juga berbanding terbalik dengan Emil Audero Mulyadi, yang hingga saat ini masih saja menunjukkan keengganannya untuk memperkuat Pasukan Merah Putih, dan masih setia menunggu panggilan dari Timnas Italia yang mungkin saja tak akan pernah dia dapatkan.
Jika nantinya Maarten Paes jadi bergabung dengan Timnas Indonesia, maka namanya akan masuk dalam jajaran penjaga gawang skuat Garuda. Sejauh ini, empat penjaga gawang menjadi andalan coach Shin di bawah mistar gawang asuhannya.
Selain Ernando Ari Sutaryadi, Muhammad Riyandi dan Syahrul Trisna yang kini berada di skuat Piala Asia, terdapat nama Nadeo Argawinata yang menjadi andalan coach Shin semenjak pertama menangani Timnas Indonesia.
Kini, dengan kehadiran Maarten Paes, posisi kiper di tubuh Timnas bisa memiliki banyak opsi untuk dimainkan.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Artikel Terkait
-
Pundit Belanda: Kegilaan Suporter Timnas Indonesia Tak Ditemukan di Negara Lain
-
Asisten Patrick Kluivert Singgung Presiden Prabowo, Ada Apa?
-
Asisten Pelatih Timnas Indonesia Persiapkan Emil Audero Debut Lawan China
-
Usai Bela Timnas Indonesia, Nathan Tjoe-A-On Mulai Rutin Main di Swansea City
-
PSSI-nya Korsel Tunjuk Sosok Tak Terduga Jadi Dirtek, Shin Tae-yong?
Hobi
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
-
BRI Liga: Borneo FC Harus Puas Berbagi Poin, PSM Makassar Nyaris Gigit Jari
Terkini
-
Baru Tayang Raih Rating Tinggi, 5 Alasan The Haunted Palace Wajib Ditonton!
-
Review Film Warfare: Tunjukkan Perang dan Kekacauan dengan Utuh serta Jujur
-
Hidup dalam Empati, Gaya Hidup Reflektif dari Azimah: Derita Gadis Aleppo
-
Lingling Jadi Idol K-Pop Malaysia Pertama, Siap Debut Akhir Mei 2025
-
Selamat! Mark NCT Raih Trofi Ketiga Lagu 1999 di Program 'Music Core'