Gelaran turnamen level tertinggi antar negara benua Asia, Piala Asia 2023 secara resmi akan bergulir mulai 12 Januari 2024. Negara-negara kontestan putaran final telah berada di Qatar yang didaulat menjadi tuan rumah gelaran pada edisi kali ini, termasuk Indonesia.
Sebelum menjalani turnamen, salah satu hal yang cukup menari untuk dibahas para pencinta Timnas Indonesia adalah sosok pemain yang dipercayai untuk mengemban predikat sebagai kapten kesebelasan. Hal ini cukup urgent mengingat peran besar kapten tim yang menjadi penjembatan antara pasukan yang bertanding dengan pengadil yang bertugas di lapangan.
Sejauh ini, ada dua nama yang seringkali mendapatkan kepercayaan dari coach Shin Tae Yong untuk mengemban tugas tersebut. Pertama adalah Asnawi Mangkualam Bahar, dan yang kedua adalah Jordi Amat. Lantas, siapakah yang lebih layak?
Asnawi Mangkualam Bahar yang sering mendapatkan kepercayaan dari coach Shin untuk menjadi kapten, memiliki kelebihan dalam hal mental bermain. Selain itu, Asnawi juga dinilai bisa menjadi motivator bagi rekan-rekan setimnya saat berada di lapangan dengan menunjukkan etos bermain yang tak kenal lelah dan tentunya pantang menyerah.
Sementara itu, Jordi Amat memiliki ketenangan yang dibutuhkan oleh tim ketika mendapatkan tekanan dari kesebelasan yang memiliki level permainan lebih tinggi daripada mereka. Pada 5 Januari 2024, pemain berdarah Indonesia-Spanyol itu beberapa kali mengemban status sebagai kapten Timnas Indonesia, termasuk di laga uji coba kontra Libya dan Iran.
Namun sayangnya, Jordi Amat belakangan tengah menurun performanya dan mencatatkan pencapaian yang kurang baik saat membela Timnas Indonesia. Bahkan, saat dirinya juga dipercaya menjadi kapten Pasukan Merah Putih sekalipun.
Sekarang, kita tinggal melihat siapakah yang akan dijadikan kapten utama di Timnas Indonesia pada gelaran Piala Asia nanti. Dalam pandangan saya pribadi, coach Shin Tae Yong kemungkinan besar akan tetap menjadikan Asnawi Mangkualam sebagai kapten tim saat sang pemain tak terkendala tampil, sementara Jordi Amat akan menjadi kapten ketika Asnawi harus absen dari laga yang dijalani oleh Garuda.
Ada yang sependapat?
Baca Juga
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
-
Belum Ditentukan, Siapa yang Pantas Menjadi Nakhoda Timnas Indonesia di SEA Games 2025?
Artikel Terkait
-
Jepang Layaknya Jerman, Timnas Indonesia Diminta Tiru Semangat Korea Selatan
-
Pedas! Timnas Indonesia Dianggap Kontestan Terburuk di Piala Asia 2023
-
YouTuber Amerika Sebut Timnas Indonesia Tim Terburuk Piala Asia 2023: Mereka Bocah Tiktok
-
Alasan Timnas Indonesia Incar Peringkat 3 Terbaik Dibanding Runner-up Grup D Piala Asia 2023
-
5 Tim di Piala Asia 2023 yang Skuadnya Hanya Pakai Pemain dari Liga Lokal
Hobi
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
Terkini
-
SEVENTEEN Ajak Memaknai Cinta dan Bahagia dalam Lagu 'Candy'
-
Dumb oleh Doh Kyung Soo Feat. Penomeco: Pura-pura Kuat dalam Ketidakpastian
-
Yurike Sanger, Istri Rahasia Soekarno yang Wafat di Usia 81 Tahun
-
Tren Liburan 2025: Bukan Lagi Soal Foto, Wisatawan Lebih Butuh Pengalaman Unik dan Autentik
-
Kalahkan aespa, Haechan NCT Raih Trofi Pertama Lagu 'CRZY' di Music Bank