Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | zahir zahir
Pratama Arhan (kanan) saat membela Timnas Indonesia. (pssi.org)

Kabar yang cukup mengejutkan datang dari salah satu punggawa timnas Indonesia. Dilansir dari akun TikTOk @mangkulangittt, bek kiri timnas Indonesia, yakni Pratama Arhan resmi diperkenalkan oleh klub asal Korea Selatan, Suwon FC.

Berita tersebut dipublikasikan pada akun Instagram klub yang berdomisili di Kota Suwon, Korea Selatan tersebut beserta unggahan poster Pratama Arhan.

“Suatu kehormatan bisa bersama Arhan! Selamat datang di SUWON FC! Welcome, Arhan,” tulis dalam unggahan poster Pratama Arhan di akun instagram @suwonfc.

Hal ini sekaligus mengakhiri rumor pemain berusia 21 tahun tersebut mengenai kejelasan kariernya usai tidak memperpanjang kontra bersama klub asal Jepang, Tokyo Verdy.

Sebelumnya, Pratama Arhan sempat dirumorkan diminati beberapa klub, mulai dari Sabah FA dan Selangor FC dari liga Malaysia, Muangthong United dari liga Thailand, serta Ansan Greeners dan tentunya Suwon FC di liga Korea Selatan.

Bahkan, beberapa tim dari liga Indonesia seperti Persebaya Surabaya, Persib Bandung, Bali United, dan Borneo FC Samarinda sempat dirumorkan juga ingin memulangkan mantan pemain PSIS Semarang tersebut.

Akan tetapi, hanya Suwon FC yang pada akhirnya berhasil mendapatkan tanda tangan dari pemain yang terkenal dengan kemampuan lemparan jarak jauhnya tersebut.

Merumput di Kasta Tertinggi Liga Korea Selatan, Siapkah Pratama Arhan?

Kepindahan Pratama Arhan ke Suwon FC sejatinya memang telah diprediksi sejak akhir tahun 2023 lalu. Hal ini beberapa kali diutarakan oleh ageng sang pemain yang mengungkapkan bahwa Pratama Arhan akan tetap merumput di kompetisi Asia, namun bukan di liga Indonesia.

Akan tetapi, kepindahannya ke Suwon FC yang notabene merupakan tim kasta tertinggi liga Korea Selatan atau K1 League tentunya menimbulkan pertanyaan di benak para pencinta sepak bola di Indonesia.

Apakah Pratama Arhan sudah siap untuk berkompetisi dan bersaing di kasta tertinggi sepak bola Korea Selatan yang tentunya jauh lebih ketat daripada kasta kedua di Jepang?

Hal ini tentunya cukup wajar, mengingat selama 2 musim berada di Tokyo Verdy, dia hanya bermain sebanyak 4 kali di laga resmi.

Sisanya dia sering kali menghabiskan laga dalam pertandingan uji coba dengan tim level Universitas di Jepang. Hal ini tentunya menimbulkan keraguan mengenai kejelasan nasib Pratama Arhan di Suwon FC ke depannya.

Belum lagi dia harus bersaing dengan nama-nama pemain klub Suwon FC seperti Park Cheol-Woo, Jeong Dong-Ho dan Kim Ju-Yeup yang memiliki posisi yang sama dengan dirinya.

Namun, sepertinya Pratama Arhan bisa sedikit bernapas lega karena klub-klub liga Korea Selatan sudah terbiasa melihat dan mengetahui skill para pemain dari Indonesia.

Hal ini karena kapten timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam sempat membela 2 tim di liga Korea Selatan, yakni Ansan Greeners dan Jeongnam Dragons.

Tentunya dengan adanya track record Asnawi Mangkualam yang terbilang cukup gemilang bersama kedua tim tersebut, diharapkan dapat membuat pelatih Suwon FC memberikan kepercayaan kepada Pratama Arhan untuk dapat membuktikan skill dan kemampuannya bagi klub barunya tersebut.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

zahir zahir