Sudah bukan menjadi rahasia lagi jika di kalangan suporter negeri ini, terdapat barisan pendengki Timnas Indonesia dan sang pelatih, Shin Tae Yong. Apapun capaian yang direngkuh oleh Pasukan Merah Putih, selalu saja terlihat salah di mata barisan yang satu ini.
Bahkan ironisnya, tak hanya suporter biasa yang masuk dalam kalangan ini. Para praktisi hingga pundit sepak bola nasional pun ada juga yang menjadi bagian dari kelompok yang satu ini.
Hal itu tampaknya juga disadari sepenuhnya oleh pemerhati sepak bola nasional, Justinus Lhaksana. Berkali-kali, pria yang akrab disapa dengan nama coach Justin tersebut menyentil sikap barisan yang satu ini, dan berkali-kali pula meminta mereka untuk berlaku lebih objektif terhadap Shin Tae Yong maupun Timnas Indonesia.
Termasuk baru-baru ini, dalam sebuah kesempatan, Kochi kembali menyentil mereka yang selalu saja menganggap apapun yang dicapai oleh Timnas Indonesia adalah sebuah hal yang tak patut diapresiasi. Bahkan, tanpa segan, Kochi juga menyebutkan mereka sebagai golongan pendengki.
"Lu lihat, kalau kita lolos pun, bahkan kalau kita menang pun, masih aja ada yang koar-koar Shin Tae Yong out, nggak layak menang, beruntung lah, apa lah, ya kan?" ujar Kochi melansir unggahan akun TikTok wasitfootball pada 24 Januari 2024 lalu.
"Kan kemarin menang lawan Vietnam, oh iya itu lewat penalti. Kayak seolah kita itu beruntung terus nggak pernah dirugikan, bahkan lawan Irak itu kita suek, nggak beruntung," imbuhnya.
"Cuman, dia namanya dengki ya susah ya," sindir coach Justin.
Memang benar apa yang dikatakan oleh coach Justin. Jangankan saat menderita kekalahan, saat Timnas Indonesia meraih kemenangan pun nada-nada sumbang dari kelompok ini terus saja menggema mencari-cari kesalahan atau mungkin kelemahan dari hasil yang dicapai oleh Timnas tersebut.
Bahkan terbaru, meskipun Pasukan Merah Putih sukses mencatatkan rekor untuk kali pertama lolos ke babak 16 besar Piala Asia, nada-nada minor terhadap kerja keras mereka dan coach STY masih terus digulirkan, dengan membangun narasi jika hal tersebut tak lebih dari sekadar keberuntungan belaka.
Ah, memang benarlah apa yang dikatakan oleh coach Justin, memang tak akan mungkin terlihat baik di mata para pendengki.
Baca Juga
-
Ronde Keempat Mengintip, Bagaimana Recap Negara-Negara Asia Tenggara di Ronde Ketiga?
-
Sempat Ogah-Ogahan vs Arab Saudi dan Australia, Beruntungnya Jepang Main Serius Lawan Indonesia
-
Lolos ke Ronde Keempat Kualifikasi, Indonesia Bikin Negara-Negara Asia Tenggara Makin Susah
-
Meski Terbantai di Laga Terakhir, Indonesia Tetap Berhak untuk Sandang Tim Terbaik ASEAN
-
Sering Sindir Terkait Naturalisasi, Ternyata Malaysia Lebih Parah daripada Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Australia Pamer Statistik Jelang Hadapi Timnas Indonesia: Kami Cuma Kalah Sekali Lawan Garuda
-
Selalu Mainkan Pratama Arhan di Laga Piala Asia 2023, Shin Tae Yong Miliki Misi Terselubung?
-
3 Jurang Perbedaan Timnas Indonesia vs Australia di Babak 16 Besar Piala Asia 2023
-
7 Pemain Timnas Indonesia Terancam Akumulasi Kartu Kuning saat Hadapi Australia di 16 Besar Piala Asia 2023
-
Fisik dan Ketenangan Diuji saat Hadapi Australia, Rizky Ridho Siapkan Antisipasi
Hobi
-
ASEAN Women's 2025: Tergabung di Grup A, Ini Peluang Lolos Timnas Putri Indonesia
-
Lolos Putaran Empat, Shin Tae-yong Beri Petuah Penting ke Skuad Timnas Indonesia
-
Tatap Piala Dunia U-17 2025, Ini Rencana PSSI untuk Timnas Indonesia U-17
-
Erick Thohir Desak AFC Jaga Fair Play saat Gelar Ronde Keempat, Ini Alasannya
-
PSIM Yogyakarta Tak Gentar Bersaing dengan Tim Papan Atas Liga 1 Indonesia
Terkini
-
Rakernas IMA 2025 Soroti Pemasaran sebagai Kunci UMKM Tembus Pasar Global
-
ENHYPEN Blak-blakan Bicara Rindu yang Membakar Kalbu dalam Bait Flashover
-
Pahlawan Street Center, Wisata Ikonik di Kota Madiun
-
6 Rekomendasi Drama Thailand Paling Hits tentang Dunia Medis, Penuh Tensi!
-
Suncity Waterpark Madiun, HTM Terjangkau Cocok Buat Liburan Keluarga