Timnas Indonesia dipastikan menghadapi Australia di babak 16 besar Piala Asia 2023 yang digelar di Qatar. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), kepastian tersebut didapat usai skuad asuhan pelatih Shin Tae-yong lolos ke babak 16 besar sebagai salah satu tim peringkat ke-3 terbaik dan bertemu Australia yang merupakan juara grup B. Laga tersebut dijadwalkan digelar pada Minggu (28/01/2024) besok.
Timnas Indonesia kembali harus bertemu salah satu tim kuat di benua Asia di babak 16 besar. Australia bukanlah tim yang bisa diremehkan oleh Asnawi Mangkualam dkk. Tim berjuluk “The Socceroos” tersebut pernah meraih 1 gelar Piala Asia pada edisi 2015 silam usai resmi pindah ke federasi sepakbola Asia atau AFC pada tahun 2006 silam.
Selain itu, dari segi peringkat timnas Australia menjadi tim terkuat ketiga di ajang Piala Asia edisi kali ini. Melansir dari laman resmi FIFA (fifa.com), Australia kini berada di rangking ke-25 dunia versi FIFA. Sementara itu, timnas Indonesia masih berada di peringkat ke-146 dunia menurut data yang dirilis pada bulan Desember 2023 kemarin.
Rekor Pertemuan yang Buruk Saat Menghadapi Australia
Timnas Indoesia juga tidak diunggulkan dari segi rekor pertemuan kedua tim. Melansir dari laman 11v11.com, skuad garuda sudah bertemu timnas Australia sebanyak 18 kali sepanjang sejarahnya. Namun, dari 18 laga tersebut timnas Indonesia hanya meraih 1 kali hasil kemenangan, berbanding dengan Australia yang meraih 14 kemenangan saat bertemu Indonesia dan 3 laga sisanya berakhir imbang.
Rekor pertemuan yang sangat timpang tersebut memang sangat buruk bagi timnas Indonesia. Terlebih lagi, kita terakhir kali bertemu Australia pada tahun 2010 silam dalam ajang kualifikasi Piala Asia 2011. Bahkan, banyak pengamat dan pihak juga meragukan timnas Indonesia akan melangkah lebih jauh lagi di Piala Asia kali ini.
Namun, diharapkan timnas Indonesia tidak terbebani oleh tekanan rekor pertemuan kedua tim sejauh ini. Target lolos babak 16 besar yang telah diraih diharapkan membuat Jordi Amat dkk mampu bermain lepas dan memberikan penampilan terbaiknya saat jumpa Australia besok.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
-
Kisah Shin Tae-yong yang Pernah di Liga Australia: Akhiri Karier hingga Mulai Jadi Pelatih
-
Takluk 1-2 dari Thailand, Banyak 'Tugas Rumah' untuk Timnas Indonesia U-20
-
Instagram Joel Kojo Diserbu Warganet Indonesia, Komentarnya Random Banget!
-
Indonesia Lolos 16 Besar Hanya karena Beruntung? Simak Nih Komentar Coach Justin!
-
Kelas, Coach Justin Skak Mat Barisan Pendengki STY dan Timnas Indonesia!
Hobi
-
Belum Juga Jera, AFC Kembali Bikin Ulah Jelang Bergulirnya Ronde Keempat Babak Kualifikasi
-
AFC Pilih Wasit Asal Kuwait untuk Ronde Keempat, Tim Mana yang Paling Diuntungkan?
-
Dari Hobi ke Prestasi, Futsal Jadi Gaya Baru Anak Muda
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Futsal dan Persahabatan Gen Z
Terkini
-
Jago Matematika Disebut Pintar: Kenapa Angka Jadi Ukuran Cerdas di Indonesia?
-
Zita Anjani dan Gelombang Kritik: Antara Tanggung Jawab dan Gaya Hidup
-
Ghosting Bukan Selalu Soal Cinta: Saat Teman Jadi Avoidant
-
Demo Ojol Geruduk DPR di Tengah Hujan: Ini Tuntutan Pedas Mereka!
-
Tinggalkan Citra Kanak-Kanak, Arsy Hermansyah Usung Musik Modern di Lagu 'Picnic'