Babak 16 besar gelaran Piala Asia 2023 akan segera dimulai. Berdasarkan jadwal yang dirilis oleh laman the-afc.com, pertandingan babak gugur ini akan dimulai pada Minggu, 28 Januari 2024.
Berbeda halnya dengan fase penyisihan grup lalu, aturan yang akan diberlakukan di babak gugur ini tentu saja tak sama. Jika kita mengacu pada aturan yang tertuang dalam AFC Asian Cup Qatar 2023 Competition Regulations, pada fase ini akan dimainkan pula babak tambahan waktu dan adu tendangan penalti.
Dengan demikian, maka nantinya pada pertandingan ini hanya akan dihasilkan tim yang berstatus sebagai pemenang laga, dan tim yang berstatus sebagai tim yang menelan kekalahan. Jika aturan tersebut diberlakukan, maka bisa dipastikan Timnas Indonesia akan mendapatkan banyak keuntungan.
Terlebih lagi, jika kita merunut pada informasi yang diunggah oleh akun TikTok nada_erwana pada 27 Januari 2024, nantinya tak akan ada pengurangan poin bagi tim yang menelan kekalahan.
Bahkan, dalam informasi lanjutan, akun tersebut juga telah menghitung, Indonesia masih akan tetap panen poin meskipun pada akhirnya menelan kekalahan, dengan catatan kalah melalui adu tendangan penalti.
Rinciannya adalah, jika memenangi laga, Indonesia akan mendapatkan tambahan +30 poin FIFA, kemudian jika menang adu penalti, Indonesia akan mendapatkan tambahan +21 poin FIFA, dan kalah adu tendangan penalti akan tetap mendapatkan tambahan +12 poin FIFA.
Ternyata, menjadi negara dengan peringkat terendah di babak ini, Timnas Indonesia memiliki banyak keuntungan. Pasalnya, tak ada poin yang dipertaruhkan dalam pertandingan yang bakal dijalani oleh Pasukan Merah Putih di fase ini.
Bahkan, jika nantinya Indonesia sukses menuai kemenangan, maka peringkat FIFA Timnas Indonesia bisa saja langsung mengalami lonjakan yang sangat signifikan, dan berpotensi mencapai urutan ke 135 dunia.
Sebagai pencinta sepak bola Indonesia, tentu saja kita berharap Indonesia bisa melaju sejauh-jauhnya di turnamen kali ini. Karena selain bisa meraup banyak poin FIFA, Pasukan Merah Putih tentunya juga akan membawa kebanggaan bagi Indonesia di kancah persepakbolaan Internasional.
Terlebih lagi, sejatinya Australia juga bukanlah lawan yang begitu berat, dan secara kualitas juga tak semenyulitkan tim-tim dari kawasan Asia Timur.
Baca Juga
-
Sama-Sama dari Asia Timur, Pemecatan Masatada Ishii dan STY Ternyata Identik dalam 2 Hal Ini!
-
Turunkan Timnas U-23 di FIFA Matchday November, PSSI Bikin Keputusan yang Gegabah!
-
Malang Benar! Gegara Malaysia, Facundo Garces Harus Dapatkan Kerugian 4 Kali Lipat!
-
Piala Dunia U-17: Statistik Pembuka Grup H, Timnas Indonesia Berpotensi Jadi Tim Kuda Hitam
-
Dari Lapangan ke Komentar: Bukti Nyata Perbedaan Level Shin Tae-yong dan Alex Pastoor
Artikel Terkait
-
Kenapa Bakal Sulit Dikalahkan Timnas Indonesia? Ini Rekor Gila Australia di Piala Asia 2023
-
Jam Berapa Timnas Indonesia vs Australia Main di Babak 16 Besar Piala Asia 2023? Cek Link Live Streaming Berikut Ini
-
5 Fakta Penting Timnas Indonesia vs Australia di 16 Besar Piala Asia 2023
-
Piala Asia 2023: 6 Senjata Utama Timnas Indonesia Hadapi Ketangguhan Australia
-
Pratama Arhan Pakai Bahasa Indonesia saat Konferensi Pers, Netizen: Medoknya Sudah Hilang
Hobi
-
Skuad Indonesia di Hylo Open 2025: Tanpa Ganda Putri, Ada Apa?
-
Fakta Unik French Open 2025, Wakil Korea dan China Back To Back Juara
-
Nova Arianto Dorong Timnas Indonesia U-17 Serap Banyak Pelajaran Jelang Piala Dunia
-
Hylo Open 2025 Day 1: Tiga Punggawa Ganda Putra Indonesia Turun Tanding
-
Joey Peluppesy Dikabarkan ke Persib Bandung, Lini Tengah Disesaki Pemain Timnas Indonesia
Terkini
-
4 Gaya Elegan ala Go Youn Jung yang Bisa Kamu Tiru untuk Acara Spesial!
-
Review Film Tumbal Darah: Teror Persalinan yang Menggugat Batas Kemanusiaan
-
ASUS Vivobook 14 X1404VAP: Si Manis Warna Terracotta yang Bikin Naksir
-
Dana Masyarakat: Antara Transparansi Pemerintah dan Tanggung Jawab Warga
-
Lagi, PSM UAJY Juara di Ajang Internasional 1st Sarawak Choir Competition