Scroll untuk membaca artikel
Hikmawan Firdaus | Agus Siswanto
Selebrasi pemain Liverpool saat kalahkan Chelsea 4-1 di Anfield (liverpoolfc.com)

Harapan Chelsea untuk memperbaiki peringkat di Liga Inggris untuk sementara pupus. Datang dengan sejuta harap, Chelsea dibantai Liverpool 1-4 di Anfield pada Kamis dini hari (1/2).

Berharap hasil positif saat tandang ke Anfield jelas bukan tanpa sebab. Dalam 7 laga terakhir, Chelsea hanya mengalami satu kekalahan. Bisa bergabungnya Nkunku kembali dari cedera, menjadi amunisi tambahan.

Liverpool sendiri pun menyandang optimisme tinggi. Absennya Salah sepulang dari Piala Afrika 2023 dalam keadaan cedera, tidak menjadi masalah. Diaz, Jota, dan Nunez mampu menjadi pengganti.

Satu lagi misi Liverpool adalah mempertahankan singgasana Liga Inggris. Kebangkitan Arsenal dan kejaran dari Manchester City harus diwaspadai.

Dengan misi tersebut wajar jika anak buah Kloop bermain luar biasa. Secara ball possession keduanya sama, 51% untuk Liverpool dan 49% untuk Chelsea. Namun dalam urusan tendangan, Liverpool jauh lebih unggul.

Dalam 90 menit permainan,Liverpool tak tanggung-tanggung memberondong Chelsea dengan 28 tembakan. Dari sekian banyak tembakan, 13 di antaranya mengarah ke gawang. Situasi ini menunjukkan betapa sibuknya Petrovic menghalau serangan Liverpool.

Chelsea sendiri hanya sempat mengeluarkan 4 tembakan, 3 di antaranya mengarah ke gawang. Ball possession yang ada ternyata tidak imbang dengan efektivitas serangan Chelsea.

Gol pembuka Liverpool dilakukan oleh Diogo Jota pada menit ke-23. Gol tersebut sempat diperiksa oleh VAR karena diindikasikan Jota melakukan handsball. Namun ternyata tidak sehingga gol disahkan.

Pada menit ke-39, giliran pemain muda, Conor Bradley. Umpan manis dari Luis Diaz mampu dikonversi menjadi gol. Sehingga skor berubah 2-0 untuk tuan rumah.

Liverpool saat injury time sempat mempunyai peluang untuk menambah gola lewat titik putih. Sayang tendangan Nunez harus bertemu dengan gawang, sehingga gagal menambah poin.

Gol Liverpool baru bertambah pada menit ke-65. Scoboszlai mampu menyelesaikan umpan Bradley lewat sundulan kepalanya. Sehingga skor berubah 3-0 meninggalkan Chelsea makin jauh.

Chelsea baru bisa bernapas sedikit lega saat Nkunku, bintang yang baru cedera mampu mencetak gol pada menit ke-71.

Namun satu gol itu menjadi tidak berarti ketika Luis Diaz pada menit ke-79 menjebol gawang Petrovic lagi. Sehingga saat wasit meniup peluit, Liverpool menang 4-1 atas tamunya, Chelsea.

Kemenangan ini makin mengokohkan posisi Liverpool di singgasana Liga Inggris dengan 51 poin. Sedangkan Chelsea tetap di posisi ke-10 dengan 31 poin.

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.

Agus Siswanto