Bek timnas Indonesia, yakni Elkan Baggott resmi menjadi bagian dari tim asal Inggris, yakni Bristol Rovers FC dengan status pinjaman hingga akhir musim 2023/2024.
Melansir dari laman resmi Bristol World (bristolworld.com), mantan pemain jebolan Akademi Ipsiwch Town tersebut bergabung dengan tim yang berkompetisi di kasta ke-3 liga Inggris atau EFL League Two tersebut guna mendapatkan menit bermain.
Peminjaman Elkan Baggott ke Bristol Rovers memang cukup realistis bagi pemain yang baru genap berusia 21 tahun tersebut.
Sejak dipromosikan ke tim senior Ipswich Town di tahun 2020 lalu, Elkan Baggott memang hanya dimainkan sebanyak 2 kali sejauh ini.
Tak hanya itu, bahkan dirinya lebih sering dipinjamkan ke klub-klub lainnya guna mendapatkan menit bermain, termasuk ke Bristol Rovers yang kini menjadi klub terbaru yang meminjam jasanya. Pelatih Bristol Rovers Mengaku Sempat Kesulitan Dapatkan Elkan Baggott
Kendati dikenal sebagai salah satu pemain timnas Indonesia yang gemar dipinjamkan ke klub lain, pelatih Bristol Rovers FC, yakni Matt Taylor mengaku sempat kesusahan dalam bernegosiasi dengan klub Elkan Baggott, yakni Ipsiwch Town untuk meminjamnya. Bahkan, tarik ulur masalah kesepakatan status sempat terjadi dengan kedua klub tersebut.
Pihak Bristol Rovers sendiri mengakui sudah mengincar Elkan Baggott sejak sebelum jendela transfer pemain dibuka akhir tahun 2023 lalu.
Namun, dikarenakan Elkan masih harus membela timnas Indonesia di ajang Piala Asia 2023, maka kesepakatan baru bisa dilakukan setelah sang pemain kembali ke Inggris.
“Kami telah bekerja keras dan lama terkait kesepakatan ini. Kami pertama kali menghubungi Ipswich sebelum jendela transfer dan selalu berkomunikasi. Dia baru saja mengikuti turnamen di luar negeri, jadi itu sedikit rumit, tapi kami senang akhirnya bisa menyelesaikannya,” ujar pelatih Bristol Rovers, Matt Taylor, dikutip dari laman Bristol World.
Matt Taylor sendiri memang sedang membutuhkan sosok bek jangkung dengan dominan kaki kiri yang bisa memperkuat sektor pertahanan.
Dipilihnya Elkan Baggott sebagai pemain buruan dikarenakan performa bek yang juga sempat dipinjamkan ke King’s Lynn Town tersebut dirasa cukup sesuai dengan skema yang diterapkannya.
Belum lagi performanya di Piala Asia yang cukup baik membuatnya kian yakin dengan pilihannya tersebut.
“Keseimbangan langsung sebagai bek kiri, kehadiran fisik yang jelas, dan pemain yang kami rasa memiliki potensi besar,” imbuh Matt Taylor.
Baca Juga
-
Akhir Pahit di SEA Games 2025: Timnas U-22 Tersingkir, Rekor Indra Sjafri Terhenti
-
SEA Games 2025: Waketum PSSI Disebut Jadi Biang Keladi Kegagalan Timnas?
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
Artikel Terkait
Hobi
-
Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games, Peran Zainuddin Amali Disorot
-
SEA Games 2025: Perjalanan Timnas Indonesia U-22 Terhenti
-
Elegi Timnas Indonesia, Erick Thohir dan Jejak Mengenaskan Pelatih Skuat Garuda Pilihannya
-
Alwi Farhan dan Ubaidillah, Masa Depan Sektor Tunggal Putra Indonesia
-
SEA Games 2025: Tetap Saja Gagal meski Target Turun, Cara Unik Semesta Permalukan Federasi
Terkini
-
Bukan Tren Sesaat, Industri Hijau Kini Jadi Keharusan
-
Lingkar Pertemanan Nicholas Saputra Terbongkar: Bestie Bopak Castello?
-
Review Film Lupa Daratan: Cerminan Gelap Dunia Artis di Indonesia
-
Kru Taylor Swift Hampir Pingsan Dapat Bonus Miliaran dari The Eras Tour
-
Ulasan Buku 'The Wager', Misteri Lautan Perang Dunia Pertama