Hingga memasuki babak 8 besar, ternyata Korea Selatan belum sepenuhnya tampil bagus. Kali ini kemenangan Korea Selatan atas Australia pun terhitung sangat sulit. Prajurit Taeguk hampir tersingkir dari Piala Asia 2023.
Dalam pertandingan di Stadion Al Janoub, pada Jumat malam (2/2/2024), Korea Selatan nyaris mengalami kekalahan yang menyakitkan. Gol penyeimbang skor baru terjadi pada menit ke-90+6 berupa sebuah tendangan penalti dari Hwang He.
Seandainya gol tersebut tidak terjadi, maka Australia tampil sebagai pemenang dan berhak tampil di babak semifinal. Namun akibat gol tersebut, Prajurit Taeguk, sebutan bagi tim Korea Selatan justru mampu menambah gol pada babak extra time.
Dengan skor 2-1, maka Korea Selatan berhasil menyingkirkan Australia dengan cara yang menyakitkan. Gol penyeimbang di babak injury time-lah yang menjadi perusak mimpi Australia.
Secara apapun Korea Selatan berhak menang atas Australia dalam waktu normal. Hal ini dapat dlilihat dari penguasaan bola Korea Selatan yang mencapai 74%. Hal ini menandakan mereka sangat mendominasi.
Demikian pula dengan 12 tembakan yang mereka lakukan ke gawang Australia. Dari 12 tembakan tersebut, 9 di antaranya mengarah ke gawang Australia. Sehingga jika dihitung secara matematis, Korea Selatan gagal memanfaatkan peluang selama waktu normal.
Hal ini melahirkan tanda tanya besar bagi pendukung Korea Selatan. Situasi semacam ini bukan baru kali ini saja terjadi. Dalam babak 16 besar saat menghadapi Arab Saudi pun terjadi.
Saat itu gol penyeimbang Korea Selatan pun lahir di masa injury time babak kedua, 90+6. Seandainya gol itu tidak terjadi, Nasib Korea Selatan pun tamat di babak 16 besar. Namun karena gol tersebut, Korea Selatan mampu menang lewat adu penalti.
Bagi kandidat juara situasi semacam ini jelas sangat mengkhawatirkan. Sebab dari 5 pertandingan yang dijalani, hanya 1 pertandingan yang dimenangkan dalam waktu normal, saat menghadapi Bahrain.
Selain itu, 3 pertandingan berakhir dengan skor imbang, termasuk saat menghadapi Arab Saudi. Di mana pertandingan ditutup dengan adu penalti.
Dalam pertandingan menghadapi Australia tadi malam, gol kemenangan Korea Selatan diraih pada menit ke-104. Adalah Soh Heung-min pelakunya.
Jika saja sampai babak semifinal nanti Korea Selatan tidak mampu menaikkan performanya, bisa saja langkahnya akan terhenti. Sebab Yordania yang akan dihadapi pasti akan memberikan perlawanan sengit. Dan rasanya sulit mengharapkan Dewi Fortuna kembali menaungi Korea Selatan.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
-
Lawan Uzbekistan Nanti Malam, PR Nova Arianto Harus Benahi Fokus Pemain
-
Lolos ke AFC Champions League Two, Persib Bandung Masuk Pot 4 dalam Drawing
Artikel Terkait
-
3 Hambatan yang Bakal Ditemui Shin Tae-yong dan Timnas Indonesia U-23 di Piala Asia U-23 2024
-
Media Malaysia Sarankan FAM Mengikuti Langkah Shin Tae-yong
-
Shin Tae-yong Tak Usah Khawatir, PSSI Bakal Bantu Jika Ada Klub yang Enggan Lepas Pemain untuk Piala Asia U-23
-
Jelang Piala Asia U-23, Timnas Indonesia Rencanakan 2 Laga Uji Coba
-
Pengakuan Pelatih Bristol Rovers: Harus Peras Keringat untuk Dapatkan Elkan Baggott
Hobi
-
Tanpa Ole Romeny di Lini Depan Timnas Indonesia, 4 Nama Ini Jadi Pengganti!
-
Persita Tangerang Terpuruk, Carlos Pena Bertekad Ubah Situasi!
-
Timnas Indonesia Umumkan 27 Pemain untuk FIFA Match Day, Ini Daftarnya!
-
Dari Kemerdekaan ke #SuaraParaJuara: Semangat 45 di Lapangan Futsal
-
Persebaya Surabaya Bidik Kemenangan, Kekuatan Bali United Jadi Sorotan
Terkini
-
Julie KISS OF LIFE Tampil Modis dengan 4 Padu Padan OOTD Simpel, Yuk Intip!
-
Kalahkan TXT, NCT Wish Raih Posisi Pertama di 'M Countdown' Lewat Lagu Surf
-
Ulasan Film Labinak: Mereka Ada di Sini, Ketika Horor Bertemu Kritik Sosial
-
YG Beberkan Rencana Album Baru BLACKPINK, Comeback BABYMONSTER dan TREASURE
-
Sinopsis Maareesan, Film Terbaru Fahadh Faasil dan Vadivelu di Netflix