Pada lanjutan laga semifinal ajang Piala Asia 2023 yang dihelat di Qatar, tuan rumah Qatar sukses tundukkan Iran melalui laga yang cukup sengit dengan skor 2-3. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), laga yang digelar di Al-Thumama Stadium, Doha, Qatar pada Rabu (07/02/2024) kemarin tersebut sukses menghantarkan tim berjuluk “The Maroons” tersebut ke partai final Piala Asia untuk kedua kalinya dalam 2 edisi terakhir.
Ketiga gol Qatar dalam laga tersebut dicetak oleh Jassem Gaber di menit ke-17, Akram Hassan Afif Yahya di menit ke-43 dan Almoez Ali di menit ke-82. Sementara 2 gol yang dibuat oleh Iran dicetak oleh Serdar Azmoun di menit ke-4 dan Alireza Jahanbaksh di menit ke-51. Hasil tersebut tentunya sukses membuat Qatar kembali melaju ke final di depan ribuan pendukungnya di edisi kali ini.
Qatar Diambang Samai Rekor Korea Selatan di Piala Asia
Suksesnya Qatar kembali melangkah ke partai final sejatinya tidaklah terlalu mengjejutkan. Hal ini dikarenakan tim tersebut memang berstatus juara bertahan di edisi Piala Asia tahun 2019 silam sekaligus menjadi gelar perdana mereka di kancah tertinggi sepakbola Asia. Melansir dari laman resmi AFC, di edisi Piala Asia 2019 yang digelar di Uni Emirat Arab, Qatar sukses taklukkan tim kuat, Jepang dengan skor telak 3-1 dan membuat mereka meraih gelar Piala Asia perdananya.
Kini, di edisi 2023 yang notabene diselenggarakan di tahun 2024, negara tersebut berpeluang kembali meraih gelar Piala Asia secara back-to-back dalam 2 edisi beruntun. Di partai final nanti, Qatar akan menghadapi tim kejutan, Jordania yang secara luar biasa mampu menaklukkan salah satu calon kuat juara, yakni Korea Selatan dengan skor telak 2-0.
Apabila Qatar mampu raih kemenangan di partai finala nanti dan kembali merengkuh gelar Piala Asia, maka negara tersebut akan menyamai rekor yang dilakukan oleh Korea Selatan yang sukses meraih 2 gelar Piala Asia secara beruntun di tahun 1956 dan 1960. Korea Selatan sendiri memang hingga saat ini tercatat sebagai negara pertama yang meraih Piala Asia saat digelar pertama kali di tahun 1956 silam. Namun, saat itu Piala Asia hanya diikuti oleh 4 negara termasuk Korea Selatan.
Baca Juga
-
Teka-teki Bisakah Pemain Diaspora Membela Timnas Indonesia U-23 di AFC Cup?
-
Didepak dari Brisbane Roar, Rafael Struick Segera Gabung ke Klub Liga 1?
-
Kalah dari Jepang 6-0, Kualitas Sepakbola Indonesia Memang Jauh Tertinggal
-
Kembali Dicoret Patrick Kluivert, Masa Pratama Arhan di Timnas Telah Usai?
-
Dibantai Jepang 6-0, Timnas Indonesia Raih Banyak Pembelajaran Penting!
Artikel Terkait
-
Piala Asia 2023, Son Heung-min Kecewa dan Terpukul, Fans: We Love You Sonny
-
Cetak Gol Spektakuler, Akram Afif Tak Punya Darah Qatar?
-
BRI Liga 1: Liga 1 Libur Saat Piala Asia U-23, Klub Bisa Rugi 100 Milyar?
-
Yordania vs. Korea Selatan: Bukti Jika Inferior Tak Selalu Harus Kalah Skor
-
Jadwal Final Piala Asia 2023: Yordania vs Qatar, Kuda Hitam Hadapi Juara Bertahan
Hobi
-
Timnas Indonesia Dinilai Masih Perlu Mempertebal Kedalaman Skuad, Ini Alasannya
-
Gustavo Franca Resmi Hengkang, Wajah Baru Persib Bandung Menarik Ditunggu?
-
Lepas Ze Valente, Persik Kediri Siapkan Gebrakan Besar di Musim 2025/2026?
-
Lolos ke Ronde Keempat Kualifikasi, Indonesia Bikin Negara-Negara Asia Tenggara Makin Susah
-
Meski Terbantai di Laga Terakhir, Indonesia Tetap Berhak untuk Sandang Tim Terbaik ASEAN
Terkini
-
Review Film The Winter Lake: Ketika Rahasia Mengapung ke Permukaan
-
ATEEZ Maknai Cinta sebagai Proses Saling Menerima dalam Lagu Time of Love
-
Film Roman Dendam: Balas Dendam Luka Lama yang Menyingkap Konspirasi Besar
-
FOMO Membaca: Ketika Takut Ketinggalan Justru Membawa Banyak Manfaat
-
6 Rekomendasi Drama Thailand Terbaik Bertema Hukum, Seru dan Penuh Intrik!