Pada laga final Piala Asia 2023, Qatar kembali sukses merengkuh gelar juara usai menaklukkan Jordania dengan skor 1-3 di Lusail Stadiu, Lusail, Qatar.
Dilansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), laga yang digelar hari Sabtu (10/2/2024) kemarin menjadikan tim dengan julukan “The Maroons” tersebut merengkuh gelar juara Piala Asia ke-2 kalinya usai meraih gelar perdana pada edisi 2019 silam.
Ketiga gol Qatar dicetak oleh winger andalan mereka, yakni Akram Hassan Afif dan ketiganya melalui titik penalti di menit ke-22, menit ke-73 dan menit ke-90+5.
Sementara itu. Jordania hanya mampu mencetak 1 gol balasan, yakni melalui penyerang andalannya mereka, Yazan Al-Naimat di menit ke-67.
Qatar Sukses Samai Rekor Korea Selatan 64 Tahun Lalu
Timnas Qatar kini resmi memiliki 2 gelar Piala Asia setelah kembali sukses merengkuh gelar kedua di edisi 2024 ini.
Sebelumnya, Qatar juga sukses meraih gelar perdana Piala Asia edisi 2019 usai mengalahkan Jepang di partai final dengan skor 3-1.
Pencapaian salah satu negara timur tengah ini juga telah menyamai rekor yang dicetak oleh Korea Selatan pada 64 tahun silam.
Dilansir dari laman resmi AFC, Korea Selatan juga sukses meraih gelar juara Piala Asia secara beruntun di tahun 1956 dan 1960.
Namun, kala itu kompetisi hanya diikuti oleh 4 tim dari benua Asia. Pada gelaran tahun 1960 itu pula Korea Selatan juga terakhir kali mampu meraih gelar Piala Asia.
Selain menyamai rekor yang dicetak oleh Korea Selatan, Qatar juga menyamai rekor yang dicetak oleh Arab Saudi di edisi 1984 dan1988, serta Jepang di edisi 2000 dan 2004 yang sama-sama meraih gelar ke-2 secara beruntun.
Qatar kini juga kian dekat menyamai rekor dari Iran yang sukses meraih gelar Piala Asia ke-3 secara beruntun, yakni pada tahun 1968, 1972, dan 1976.
Tentunya pencapaian Qatar di Piala Asia kali ini kian sempurna karena penyerang andalan mereka, yakni Akram Hassan Afif juga sukses meraih gelar topskor dengan torehan 8 gol. Selain itu, pemain Qatar lainnya, yakni Meshaal Barsham juga sukses meraih gelar kiper terbaik di edisi Piala Asia kali ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
-
Dimas Drajad Gabung Malut United, Aroma Eks-Persib Kian Terasa di Skuad
-
Menjamu Laos, Skuad Timnas Indonesia U-23 Tak Boleh Remehkan Tim Lawan!
-
Banyak Pemain Naturalisasi Pulang Kampung, Ini Tanggapan Patrick Kluivert!
Artikel Terkait
-
Akram Afif Jadi Pemain Terbaik Piala Asia 2023, Kiprahnya Mentereng Membela Timnas Qatar
-
Hasil Final Piala Asia 2023: Hattrick Penalti Bantu Qatar Pertahankan Gelar, Hajar Yordania 3-1
-
Di Luar Nalar! Striker Qatar Akram Afif Selebrasi Sulap usai Bobol Gawang Yordania
-
Qatar ke Final Piala Asia 2023 Pakai Full Pemain Liga Lokal, Nasihat Shin Tae-yong Kian Terbukti
-
Piala Asia 2023: 4 Pemain Perebutkan Gelar Pencetak Gol Terbanyak Turnamen
Hobi
-
Kualifikasi AFC U-23 dan 2 Kaki Timnas Indonesia yang Berdiri Saling Menjauhkan
-
Anchor Bikin Candu: Posisi Idaman dalam Futsal
-
Perempuan Masih Jadi Second Sex: Membaca Simone de Beauvoir dalam Futsal
-
Laga Pamungkas vs Korea Selatan, Bagaimana Kans Lolos Timnas U-23 Melalui Jalur Runner-up?
-
Sukses Tundukkan Korsel, 3 Style Permainan STY Ini Mungkin Bisa Diduplikasi oleh Gerald Vanenburg
Terkini
-
Liburan ala Gen Z di Jogja: 6 Spot Hits yang Wajib Masuk Itinerary
-
Pembongkaran Parkiran Abu Bakar Ali: Antara Penataan Malioboro dan Nasib Masyarakat
-
Comeback, Liu Te Dikabarkan Bintangi Mini Drama Promise You The Stars
-
Centil Bukan Genit: Gaya Ekspresi Diri Perempuan di Tren My Centil Era
-
Isu Raffi Ahmad Bakal Gantikan Dito Sebagai Menpora Mencuat, Pendidikan Siapa Lebih Tokcer?