Penjaga gawang berdarah Indonesia, Maarten Paes terancam untuk tak bisa membela Timnas Indonesia. Hal ini tak lepas dari regulasi FIFA sendiri, di mana dalam article 9 ayat 2, disebutkan bahwa seorang pemain bisa berpindah kewarganegaraan jika dirinya bermain di pertandingan resmi bersama negara lamanya sebelum berusia 21 tahun.
Selain itu, hal yang membuat langkah Maarten Paes untuk melanjutkan proses naturalisasinya adalah peraturan tersebut mulai berlaku di bulan September 2020 lalu. Sementara, Paes tercatat bermain membela Timnas Belanda pada 15 November 2020 saat melawan Belarusia.
Maka, sangat wajar jika belakangan ini tersiar kabar bahwa pemain berusia 25 tahun tersebut sudah tak mungkin lagi berganti kewarganegaraan dan membela Pasukan Merah Putih di laga resmi internasional.
Namun ternyata, sebuah kabar menyejukkan dihembuskan oleh Hasani Abdulgani yang selama ini dikenal sebagai sosok di balik proses naturalisasi para pemain Timnas Indonesia.
Melansir unggahan akun TikTok Argulfootballclub pada Senin (12/2/2024), Hasani mengisyaratkan masih ada celah bagi Maarten Paes untuk berganti kewarganegaraan dan membela Pasukan Garuda.
Menurut Hasani, celah tersebut berkaitan dengan negara tempat sang pemain berlabuh, di mana ada pengecualian bagi sang pemain untuk berpindah kewarganegaraan dan dia bisa untuk memperkuat timnas negara tersebut, asalkan negara tujuan tidak mengenal kewarganegaraan ganda.
Dan sangatlah jelas, Indonesia adalah negara yang tidak menganut dual citizenship. Pasalnya, siapapun yang memilih kewarganegaraan Indonesia, maka yang bersangkutan diharuskan untuk melepas kewarganegaraan yang dimilikinya dulu.
Hal ini pun menjadi sebuah angin segar bagi kelanjutan proses naturalisasi Maarten Paes, di mana sempat mengalami penundaan karena aturan FIFA yang dituangkan dalam artikel 9 ayat 2 tersebut.
Jika benar masih ada celah untuk diperjuangkan, maka kini kita tinggal menunggu langkah-langkah kongkret yang akan ditempuh oleh federasi.
Pasalnya, menaturalisasi seorang Maarten Paes sendiri adalah sebuah keniscayaan, mengingat Timnas Indonesia sendiri juga masih memiliki sedikit masalah di sektor penjaga gawang.
Nadeo Argawinata seringkali tampil tak stabil, sementara Ernando Ari Sutaryadi kerap dihantam cedera yang tentunya membuat performanya tak maksimal.
Jadi, mari kita tunggu bersama langkah PSSI selanjutnya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Turnamen Tiga Negara, Thom Haye dan Perwujudan Mimpi Besarnya Bersama Timnas Indonesia
-
Profil Singkat 5 Negara dari Pot Pertama yang Bisa 1 Grup dengan Indonesia, Mana Termudah?
-
ASEAN All Stars Minim Atensi, MU Tak Lebih Menarik Ketimbang Timnas Indonesia?
-
AFC U-23: Meski Pot 1 Dihuni 11 Negara, Hanya 5 Saja yang Bisa Satu Grup dengan Indonesia
-
Proyek Naturalisasi Indonesia Targetkan Nama Besar, Media Vietnam: Bisa Mengancam!
Artikel Terkait
-
3 Bek Keturunan yang Bisa Memperkuat Timnas Indonesia U-23, Ada Pemain Liga Inggris!
-
PSSI Segera Kontak AFC, Permulus Langkah Timnas Indonesia ke Piala Dunia 2026
-
Kapan Pertandingan Timnas Indonesia vs Rusia?
-
Selamat Datang Musuh Bebuyutan! 3 Calon Lawan Timnas Indonesia di Matchday September 2025
-
Resmi! Erick Thohir Umumkan Beberapa Pemain Timnas Indonesia Cedera Jelang Lawan China dan Jepang
Hobi
-
Taipei Open 2025: Dejan/Fadia, Amri/Nita, dan Marwan/Aisyah Lolos Babak Kedua
-
3 Bek Keturunan yang Bisa Memperkuat Timnas Indonesia U-23, Ada Pemain Liga Inggris!
-
Momen Unik Tim Indonesia di Sudirman Cup 2025, Fans Service dan Usaha 200%
-
Taipei Open 2025 Day 2: Jadwal Laga Wakil Indonesia di Babak 32 Besar
-
PSBS Biak Berani Pasang Target Tinggi, Status Tim Promosi Tak Jadi Halangan
Terkini
-
Tampil Memukau, Jennie hingga Rose BLACKPINK Adu Gaya Elegan di Met Gala 2025
-
Review Film Spenser Confidential, Aksi dan Komedi Lokal Khas Polisi Boston
-
5 Drama Hits Ryeo Un yang Wajib Masuk Watchlist, Terbaru Weak Hero Class 2
-
4 Ide Outfit Simpel ala Chanyeol EXO yang Cocok untuk Aktivitas Sehari-hari
-
Review Film April Come She Will, Menguji Arti Sejati Sebuah Hubungan