Pada BRI Liga 1 musim 2023/2024 kali ini, hingga jelang pekan ke-25, PSM Makassar tengah menjalani musim yang cukup buruk. Bahkan, hal ini cukup ironis mengingat tim berjuluk “Juku Eja” tersebut merupakan juara bertahan musim sebelumnya. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), performa tidak stabil yang dialami Yakob Sayuri dkk di musim ini membuat PSM Makassar kini berada di posisi ke-10 di klasemen sementara dengan raihan 32 poin.
Namun, pelatih PSM Makassar, yakni Bernardo Tavarres yakin anak asuhnya mampu bangkit di sisa musim kali ini. Hal tersebut terlihat di pekan ke-24 kemarin saat mereka menekuk Persita Tangerang dengan skor telak, 4-0. Tambahan 3 poin di laga tersebut membuat PSM Makassar dapat naik dan kian menghindari zona degradasi. Bernardo Tavarres juga yakin bahwa kemenangan tersebut merupakan awal dari kebangkitan PSM Makassar di akhir musim ini.
“Selangkah demi selangkah. Kita harus tetap rendah hati. Kita baru kumpulkan 32 poin. Kalau tidak bisa lebih mungkin saja degradasi untuk kita. Jadi selangkah demi selangkah kerja,” ujar Bernardo Tavarres, dikutip dari laman resmi Liga Indonesia Baru.
Hadapi Bali United di Pekan Ke-25, PSM Kembali Incar Kemenangan
Pada pekan ke-25 nanti, PSM Makassar akan melakoni laga “Big Match” melawan Bali United pada 25 Februari 2024 mendatang. Tentunya kemenangan adalah target yang ingin dicapai oleh Bernardo Tavarres dalam laga nanti. Kemenangan atas Bali United nanti tentunya akan menjadi suntikan moral yang cukup baik untuk menatap 9 laga terakhir di musim ini.
Bernardo Tavarres juga paham betul mengenai laga melawan Bali United nanti. Oleh karena itu, dirinya akan mempersiapkan anak asuhnya selama jeda kompetisi karena Pemilu 2024 ini. Tentunya perbaikan dari segi kemampuan dasar, taktik dan juga chemistry pemain akan menjadi titik pembenahan bagi skuad PSM Makassar.
“Kita harus bekerja keras di latihan agar kebugaran kita bisa meningkat. Termasuk juga kualitas operan, baik panjang dan pendek. Termasuk juga body shape saat duel perebutan bola,” ujar Bernardo Tavarres.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
-
Gagal Lolos ke Piala Asia U-23, Jadi Ironi Skuad Garuda saat Jumpa Korea Selatan
-
Misi Gerald Vanenburg Lolos Piala Asia U-23 dan Bayang-bayang Prestasi STY
-
Menang dari Taiwan Tak Jadi Tolak Ukur Kekuatan Timnas Indonesia, Mengapa?
Artikel Terkait
Hobi
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
-
Mirisnya Nasib para Pelatih Asal Belanda, Sampai Kapan Mereka Dibandingkan dengan STY?
-
Erick Thohir, dan Masa Kelam Inter Milan yang Hantui Timnas Indonesia
-
Gerald Vanenburg dan Rasa Overconfidence yang Berujung Blunder Fatal di Timnas U-23
-
Akhirnya, Gerald Vanenburg Setuju dengan STY Terkait Masalah Timnas U-23 yang Satu Ini! Sadar?
Terkini
-
5 Momen Kebaikan Tanjiro di Kimetsu no Yaiba yang Justru Timbulkan Masalah!
-
4 Toner Sunflower Kaya Vitamin E untuk Kulit Lembap dan Cerah Alami
-
Pentingnya Sensitivitas Pejabat Publik di Tengah Kecemburuan Sosial
-
4 Daily Outfit Effortless ala Shuhua I-DLE, Simpel tapi Bikin Gemas!
-
Sad Face oleh no na: Keberanian untuk Keluar dari Hubungan Asmara Toxic