Pada jeda kompetisi BRI Liga 1 musim 2023/2024, pelatih baru Arema FC, Widodo Cahyono Putro mendapatkan pekerjaan rumah yang tentunta cukup berat di musim ini, yakni mengangkat posisi skuad berjuluk “Singo Edan” tersebut keluar dari zona degradasi di klasemen sementara. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru.com), hingga jelang pekan ke-25, Arema FC masih tertahan di peringkat ke-16 klasemen sementara dengan raihan 21 poin.
Menurut mantan penyerang timnas Indonesia di era 1990-an tersebut, Arema FC sejatinya memiliki komposisi pemain yang dirasa cukup merara di musim ini. Dirinya bahkan kemungkinan besar tidak akan merombak komposisi pemain di sisa 10 laga di musim 2023/2024. Selain dirasa tidak efektif, dirinya juga akan fokus memperbaiki kekurangan yang ada di tim tersebut sejauh ini.
“Kan ini sudah terbentuk timnya. Saya tidak akan mengubah dari awal. Jadi kami menjaga mood pemain mungkin sedikit di taktikal. Kemarin juga kami evaluasi. Saya lihat permainan, kenapa kok bisa 4-1 (laga melawan PSIS). Apa yang bisa diperbaiki, saya tidak ingin mengubah tinggal memperbaiki saja,” ujar Widodo C. Putro.
Seperti yang telah diketahui, di pekan ke-24 BRI Liga 1 kemarin, Arema FC harus takluk dengan skor mencolok 1-4 dari tamunya, PSIS Semarang. Kekalahan tersebut selain gagal menambah poin bagi Arema FC, juga menyebabkan pelatih asal Portugal Fernado Valente dipecat oleh manajemen klub dan digantikan oleh Widodo C. Putro.
Widodo C. Putro Fokus Tingkatak Mental dan Kondisi Tim
Kekalahan 1-4 dari PSIS Semarang memang sedikit banyak mempengaruhi kondisi tim Arema FC. Hal inilah yang dicoba dirubah oleh Widodo C. Putro dengan meningkatkan kondisi psikis dan mental anak asuhnya agar lebih siap hadapi laga-laga di pekan selanjutnya.
Sisa 10 laga di musim ini tentunya harus dimanfaatkan oleh Dedik Sulistyawan dkk untuk dapat meraih hasil positif dan keluar dari zona degradasi.
“Saya rasa fisik sudah cukup kalau kami latihan terus mereka tidak bisa menerima dan malas itu yang tidak bisa. Tapi dalam dua hari ini, mereka enjoy, happy jadi saya kira pemain nanti bisa keluar kemampuannya,” imbuh Widodo C. Putro.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
-
Timnas Gagal Lolos Piala Asia U-23, Gerald Vanenburg Justru Singgung STY
Artikel Terkait
Hobi
-
Tak Hanya Marceng, Calon Bintang Asia Ini Juga Harus Jalani Musim Kelam di Benua Eropa
-
Shivakorn Pu-Udom, sang Mimpi Buruk yang Kembali Datangi Indonesia di Ronde Keempat
-
Rizky Ridho, Ricky Kambuaya, Beckham Putra: Siapa Selanjutnya yang Akan Bersinar di Luar Negeri?
-
Ronde Keempat Babak Kualifikasi dan Catatan Kelam 2 Wasit saat Membersamai Indonesia
-
Gegara Hal Ini, Jalan Timnas Indonesia Menuju Piala Dunia Menjadi Semakin Terjal
Terkini
-
SEVENTEEN Ajak Memaknai Cinta dan Bahagia dalam Lagu 'Candy'
-
Dumb oleh Doh Kyung Soo Feat. Penomeco: Pura-pura Kuat dalam Ketidakpastian
-
Yurike Sanger, Istri Rahasia Soekarno yang Wafat di Usia 81 Tahun
-
Tren Liburan 2025: Bukan Lagi Soal Foto, Wisatawan Lebih Butuh Pengalaman Unik dan Autentik
-
Kalahkan aespa, Haechan NCT Raih Trofi Pertama Lagu 'CRZY' di Music Bank