Scroll untuk membaca artikel
Ayu Nabila | Agus Siswanto
KFA akan mencoret Son Heung-min dan Lee Kang-in dari skuat Korea Selatan untuk hadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 (the-afc.com)

Beredar berita mengejutkan dari KFA (PSSI-nya Korea Selatan) berkaitan skandal perkelahian di timnas Korea Selatan. KFA mewacanakan akan mencoret Son Heung-min dan Lee Kang-in dari skuat Korea Selatan di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Kabar ini disampaikan sendiri oleh Mr. Chung Mong-gyu, Presiden Asosiasi Sepak Bola Korea (KFA) pada 16 Februari 2024 dalam konperensi pers.

“Berdasarkan peraturan yang ada, kami akan mengeluarkan penalti. Penalti Tindakan indisipliner mungkin berupa pengecualian dari pertandingan nasional tim selama pemusatan latihan pada bulan Maret. Namun saya akan berdiskusi dengan pelatih baru sebelum mengambil keputusan,” kata Mr. Chung Mong-gyu seperti dikutip soha.vn (17/2).

Langkah ini tentu saja menjadi langkah yang tidak nyaman bagi KFA. Bagaimanapun juga, keduanya adalah pilar utama timnas Korea Selatan. Kontribusinya sangat dibutuhkan di tim.

Sebaliknya, jika KFA tidak memberikan hukuman, hal ini akan menjadi preseden buruk. Pandangan sebagian pihak bahwa KFA mengistimewakan keduanya bisa saja muncul.

Dalam kasus ini, sebenarnya Son Heung-min adalah korban. Faktanya jari Son terkilir karena respom Lee Kang-in. namun di sisi lain, Son lah yang memulai kejadian ini.

Maka mungkin saja langkah KFA akan menghukum keduanya menjadi langkah yang adil. Kalaupun ada perbedaan, mungkin pada bobot hukumannya. Sebab sebagai kapten, Son Heung-min mempunyai kewenangan untuk menegur teman-temannya.

“Banyak pemain yang sudah bersama hingga 40 hari, ditambah harus bermain 120 menit berturut-turut menyebabkan mentalitas sensitive, mudah kehilangan kendali,” lanjut Mr. Chung Mong-gyu.

Namun dari kalimat akhir bahwa pihak KFA akan konsultasi pada pelatih berkaitan rencana tersebut, menunjukkan masih ada kemungkinan langkah tersebut tidak dilaksanakan. Sebab bagaimana pun juga Kualifikasi Piala Dunia 2026 juga menjadi bagian penting bagi Korea Selatan.

Pertimbangan yang juga bisa diajukan adalah terkait lawan yang akan dihadapi. Dalam ajang di bulan Maret nanti, Korea Selatan akan bertemu Thailand 2 kali, dalam laga kandang dan tandang.

Melihat apa yang dilakukan Thailand dalam Piala Asia 2023 bulan lalu, tampaknya Korea Selatan tetap harus pasang sinyal kewaspadaan tinggi. Jika penampilan mereka masih sama dengan saat di Piala Asia 2023, bisa saja Korea Selatan akan kehilangan kesempatan tampil di Piala Dunia 2026.

Agus Siswanto