Situasi pelik kembali harus dihadapi oleh pelatih Shin Tae-yong dalam persiapannya membentuk skuat untuk gelaran Piala Asia U-23. Dalam persiapan menghadapi turnamen yang bakal digelar pada bulan April 2024 mendatang, pelatih berkebangsaan Korea Selatan itu kembali terhadang dengan izin para pemain dari klub masing-masing.
Sebelumnya, melansir laman Suara.com, dua klub Liga 1 Indonesia, yakni Persija Jakarta dan Borneo FC telah menyatakan sikap masing-masing terkait pelepasan pemain.
Keduanya bahkan secara implisit menyebutkan bahwa mereka enggan untuk melepaskan penggawa mereka ke Timnas U-23 karena tenaga para pemain masih dibutuhkan oleh klub masing-masing.
Terbaru, sikap serupa juga muncul dari tim Elang Jawa PSS Sleman. Melansir unggahan akun TikTok istfootboaltiktok pada Jum'at (23/2/2024), Risto Vidakovic selalu pelatih kepala tim PSS Sleman menyatakan bahwa pihaknya tak akan melepas Hokky Caraka ke Timnas Indonesia U-23 nanti.
Alasannya pun cukup masuk akal, Hokky Caraka yang menjadi bagian penting di lini serang tim ElJa (Elang Jawa) sangat diandalkan oleh PSS untuk mengarungi ketatnya persaingan di pentas Liga 1 Indonesia.
Hal ini menjadi sebuah kondisi yang segera dipecahkan bersama. Erick Thohir selaku ketua umum PSSI, harus bisa bergerak cepat untuk bisa memecahkan ganjalan-ganjalan dan menengahi dual kepentingan yang mencakup tubuh Timnas Indonesia U-23 serta klub pemilik pemain.
Jika nantinya PSSI tak bisa meyakinkan klub-klub tersebut untuk melepaskan pemainnya ke Timnas Indonesia U-23, maka mau tak mau kejadian pada Timnas Indonesia U-23 di Piala AFF U-23 tahun 2023 kemarin akan terulang.
Sekadar mengingatkan, kala itu coach Shin akhirnya harus menjalani kampanyenya di Piala AFF U-23 dengan membawa para pemain pelapis, imbas dari tak dilepasnya para pemain yang telah dia pilih oleh klub masing-masing.
Meskipun pada akhirnya mencapai final gelaran, namun pada akhirnya Pasukan Merah Putih gagal berdiri di podium juara setelah kalah adu penalti melawan Vietnam di partai puncak.
Dan kini dengan level turnamen yang lebih tinggi daripada Piala AFF, tentu akan sangat riskan jika Pasukan Garuda hanya membawa para pemain pelapis ke gelaran.
Mau tak mau, PSSI, Erick Thohir, STY, klub para pemain, dan pihak-pihak yang berkepentingan harus segera duduk bersama serta menyelesaikan permasalahan yang terus saja terulang ini.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Belum Pasti Lolos, China Sudah PD Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia Ronde 4!
-
Jika PSSI Tak Gerak Cepat, Pascal Struijk Bisa Senasib dengan Mantan Pemain AZ Alkmaar Ini!
-
Pascal Struijk dan Potensi Terganggunya Kestabilan Trio Lini Pertahanan Timnas Indonesia
-
Elkan Baggott dan Mimpi Para Penggemar Timnas Indonesia yang Bisa Diwujudkan Pascal Struijk
-
Bawa Leeds United Promosi, Ternyata Pascal Struijk Bukan Pemain Indonesia Pertama di EPL
Artikel Terkait
-
Jelang Kongres Tahunan, Erick Thohir Bocorkan Masa Depannya di PSSI
-
Pelatih Timnas Indonesia SEA Games 2025 Masih Misterius, Erick Thohir Singgung Gelagat Thailand
-
PSSI Jadikan Coach Mochi Tameng dalam Kasus Djenna de Jong? Kritik Tak Digubris
-
Erick Thohir Tak Mengelak! Teka-teki Indra Sjafri Masih di PSSI Akhirnya Terungkap
-
Gandeng Djarum Foundation, PSSI Gelar Piala Pertiwi U-14 dan U-16 2025/2026
Hobi
-
Match Recap Sudirman Cup 2025: Indonesia Menang 4-1 dari India
-
Belum Pasti Lolos, China Sudah PD Ajukan Diri Jadi Tuan Rumah Kualifikasi Piala Dunia Ronde 4!
-
Jika PSSI Tak Gerak Cepat, Pascal Struijk Bisa Senasib dengan Mantan Pemain AZ Alkmaar Ini!
-
Sudirman Cup 2025: Line Up Indonesia vs India, Ada Jojo dan Putri KW
-
Tak Hanya Bek Tengah, Pascal Struijk Ternyata Bisa Main di 3 Posisi Ini
Terkini
-
SEVENTEEN 'Candy': Cinta Semanis Permen di Kehidupan Dewasa yang Melelahkan
-
Ulasan Novel a Wizard of Earthsea, Petualangan Penyihir Muda di Earthsea
-
4 Inspirasi Outfit Harian dari Choi San ATEEZ yang Gampang Buat Kamu Tiru!
-
FIFTY FIFTY 'Pookie' Cerahkan Hari Lewat Sikap Riang dan Penuh Percaya Diri
-
Desa Wisata Jambu, Wisata Edukasi Cocok untuk Acara Outing Class di Kediri