Kabar cederanya Shayne Pattynama jelang laga kualifikasi Piala Dunia 2026 kontra Vietnam membuat banyak pihak bertanya-tanya mengapa beberapa pemain timnas Indonesia mudah mengalami cedera? Baik para pemain yang berkompetisi di luar negeri maupun yang bermain di liga Indonesia.
Menanggapi hal tersebut, fisioterapis timnas Indonesia, yakni Asep Azis mengungkapkan sebuah fakta yang cukup menarik selama dirinya menjadi bagian dari tim fisioterapis dan medis di timnas Indonesia. Melansir dari kanal berita suara.com, Asep Azis mengaku kondisi fisik pemain bola menjadi acuan utama dari mudah tidaknya seorang pemain mengalami cedera saat bertanding maupun berlatih.
Dalam kasus pemain di timnas Indonesia, dirinya melihat sebagian pemain masih belum memiliki kondisi kebugaran dan fisik yang memadai untuk berada di level permainan atau pola latihan dengan intensitas tinggi seperti yang diterapakn di timnas Indonesia saat ini. Hal inilah yang menyebabkan beberapa pemain mudah mengalami kram atau cedera pada bagian otot kakinya saat berlaga atau berlatih.
“Dalam pengalaman saya di timnas, banyak pemain yang bergabung belum benar-benar memiliki dasar fisik yang memadai. Jadi, dari perspektif saya sebagai fisioterapis, risiko cedera bisa lebih tinggi karena sebagian dari mereka sebenarnya belum siap secara fisik untuk bermain di level yang lebih tinggi,” ujar Asep Azis saat diwawancari dalam kanal Youtube, Hasani Corner’s pada Senin (04/03/2024) kemarin.
Asep Azis Sebut Paradigma Latihan Menjadi Penyebab Utama
Lebih lanjut lagi, Asep Azis menyebut adanya paradigma bahwa kondisi fisik pemain dapat dibentuk dengan latihan biasa di tim atau klub menjadi sebuah faktor utama yang berpengaruh terhadap kondisi kebugaran dan rentan tidaknya seorang pemain saat mengalami cedera. Menurutntya, para pemain di masing-masing posisi permainan dalam sebuah pertandingan sepakbola harus diberikan porsi latihan yang berbeda pula.
Hal ini menuntut para tim pelatih fisik di masing-masing tim memberikan porsi dan menu latihan yang lebih spesifik terhada para pemain yang bermain di posisi tertentu di klubnya. Oleh karena itu, memang ditekankan pula pembentukan pola latihan dan porsi latihan terhadap para pemain dari usia sedini mungkin guna meminimalisir rawan cederanya sang pemain.
“Dulu, kita biasanya melihat latihan fisik sebagai aktivitas tim yang dilakukan bersama untuk meningkatkan kondisi fisik secara keseluruhan. Namun, sekarang, kebutuhannya semakin spesifik. Setiap posisi, baik pemain belakang, gelandang, atau striker, memiliki kebutuhan fisik yang berbeda. Jika dulu kita lebih sering mengukur Vo2Max, sekarang fokus pada kekuatan otot, daya tahan otot, dan stabilitas otot menjadi lebih penting,” imbuh Asep Azis.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Mengejutkan! Maarten Paes Kritik Taktik dari Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
-
Hadapi Korea Selatan, Timnas Indonesia U-17 Wajib Raih Minimal 1 Poin
-
Pemain Timnas Indonesia Mulai Keluhkan Taktik Patrick Kluivert, Ada Apa?
-
Piala Asia U-17: Media Vietnam Kritik Postur Tubuh Skuad Timnas Indonesia
-
Tampil Gacor di Timnas Indonesia, Ole Romeny Sebut Ada Andil dari Patrick Kluivert
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia U-17 Punya Potensi Dahsyat Usai Taklukkan Korea Selatan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Bali United Incar 4 Pemain Timnas Indonesia yang Segera Habis Kontrak di Klub Luar Negeri
-
KICK OFF Sesaat Lagi: Oxford United vs Sheffield United, Ole Romeny Starter!
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Kembali Gendong Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara
Hobi
-
Piala Asia U-17: Timnas Indonesia Kembali Gendong Marwah Persepakbolaan Asia Tenggara
-
Pemain PC Kini Bebas dari PSN! Sony Ubah Kebijakan Akun PlayStation
-
Timnas Indonesia, Gelaran Piala Asia dan Bulan April yang Selalu Memihak Pasukan Garuda
-
Libas Korea Selatan, Timnas Indonesia Selangkah Lagi ke Piala Dunia U-17?
-
4 Skema Warisan STY di Timnas U-17 yang Sukses Jungkalkan Korea Selatan, Apa Saja?
Terkini
-
Review Novel 'TwinWar': Pertarungan Harga Diri di Balik Wajah yang Sama
-
Ulasan Webtoon Our Secret Alliance: Perjanjian Palsu Ubah Teman Jadi Cinta
-
Novel The Good Part: Makna Perjuangan yang Menjadikan Hidup Lebih Sempurna
-
Lee Jung-eun Siap Jadi Bibi Kim Ji-won dalam Drama Baru 'Doctor X'
-
Jadi Couple di 'The Haunted Palace', Chemistry Yook Sungjae dan Bona Dipuji