Kabar yang cukup mengejutkan datang dari dunia sepakbola Indonesia. Baru-baru ini induk organisasi sepakbola benua Asia atau AFC telah memberikan lampu hijau bagi PSSI sebagai induk organisasi sepakbola di Indonesia yang diakui oleh FIFA untuk menggelar sistem konversi kepelatihan secara mandiri. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), AFC memberikan kepercayaan dan kewenangan terhadap PSSI untuk menggelar konversi dan kursus kepelatihan baik dari level C, B, A dan AFC Pro Diploma.
Kabar ini sendiri disampaikan langsung oleh Direktur teknik PSSI, yakni Indra Sjafri pada Rabu (06/03/2024) hari ini. Menurut pria yang juga pelatih timnas Indonesia U-20 tersebut, AFC sudah mengijinkan PSSI untuk menggelar kursus AFC secara mandiri di seluruh level kepelatihan hingga taraf AFC Pro Diploma. Diharapkan pula, dengan adanya kebijakan ini dapat melahirkan pelatih-pelatih berkualitas di Indonesia kedepannya.
“Alhamdullilah, terima kasih kepada AFC yang sudah memberikan kepercayaan kepada PSSI untuk melaksanakan sendiri kursus kepelatihan lisensi C, B, A, dan AFC Pro. Tentu kepercayaan dari AFC ini akan kami maksimalkan untuk melahirkan pelatih-pelatih yang berkualitas demi kemajuan sepak bola Indonesia,” ujar Indra Sjafri, dikutip dari laman resmi PSSI.
Sebuah Kemajuan Dalam Bidang Lisensi Kepelatihan di Indonesia
Sebelumnya, PSSI belum bisa diberikan kewenangan untuk mengadakan konversi kursus kepelatihan selevel internasional di regional Asia. Para pelatih yang memiliki level kepelatihan hingga AFC Pro Diploma umumnya harus menunggu kewenangan dari pihak AFC sendiri untuk mengadakan kursus kepelatihan internasional di Indonesia atau mengikuti kursus di negara Asia lainnya yang selevel AFC Pro.
Dengan adanya kebijakan terbaru tersebut, tentunya dapat menjadi angin segar bagi para pelatih di Indonesia yang belum memiliki lisensi kepelatihan tinggi atau yang masih memiliki lisensi C dan B yang merupakan standar minimal kepelatihan di sepakbola Indonesia untuk level terendah.
PSSI sendiri setelah AFC mengumumkan kewenangan untuk proses konversi lisensi kepelatihan secara mandiri tersebut berencana untuk menggelar kursus C AFC sebanyak 16 hingga 20 kursus. Untuk B AFC ada 4 kursus, A AFC 1 kursus, AFC Pro Diploma 1 kursus pada tahun 2024 ini.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Teka-teki Bisakah Pemain Diaspora Membela Timnas Indonesia U-23 di AFC Cup?
-
Didepak dari Brisbane Roar, Rafael Struick Segera Gabung ke Klub Liga 1?
-
Kalah dari Jepang 6-0, Kualitas Sepakbola Indonesia Memang Jauh Tertinggal
-
Kembali Dicoret Patrick Kluivert, Masa Pratama Arhan di Timnas Telah Usai?
-
Dibantai Jepang 6-0, Timnas Indonesia Raih Banyak Pembelajaran Penting!
Artikel Terkait
-
Terkait Cedera Shayne Pattynama, Nova Arianto Tegaskan Timnas Tak akan Gegabah Ambil Tindakan
-
Kurang Dapat Menit Bermain dan Kalah Saing, Bek Timnas Ini Terancam Dicoret
-
Indonesia vs Vietnam, Pengamat Ini Minta Pengelola GBK Perbaiki Rumput
-
Timnas Perlu Striker Tajam, Penyerang Barito Putera Ini Bisa Jadi Pilihan
-
Lesakkan Gol Kilat, Muhammad Iqbal Cetak Gol Tercepat Ketiga dalam Sejarah Liga 1 Indonesia?
Hobi
-
Chou Tien Chen Sambangi Legenda Bulutangkis Indonesia, karena Hal Ini
-
Blak-blakan, Patrick Kluivert Soroti Kesenjangan Kualitas Timnas Indonesia
-
Rizky Ridho, Ronde Ketiga dan Kesialan Timnas Indonesia yang Terus Melekat Tanpa Kehadirannya
-
Tambah Pemain Naturalisasi, Masa Depan Timnas Indonesia Putri Bakal Cerah?
-
Digasak Jepang 6 Gol, Beruntungnya Timnas Indonesia Masih Dinaungi Dewi Fortuna di Ronde Ketiga Ini
Terkini
-
Review Film Addicted, Misteri Cinta Sejati di Balik Jiwa yang Tertukar
-
Dear oleh QWER: Pelukan Hangat untuk Hadapi Rasa Takut dan Ketidakpastian
-
Ulasan Novel Problematic Summer Romance: Romansa Musim Panas yang Rumit
-
Tampil Stylish dengan Rambut Pendek? 5 Gaya Kim Sohyun Ini Bisa Kamu Tiru!
-
Tecno Megapad 11 Baru Rilis di Indonesia, Tablet Rp 2 Jutaan dengan Performa Handal