Pemusatan latihan dan seleksi timnas Indonesia U-20 resmi berjalan sejak beberapa hari lalu. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), Indra Sjafri selaku pelatih kepala timnas Indonesia U-20 memanggil 37 nama pemain untuk masuk ke dalam pemusatan latihan sejak 13 Maret 2024 kemarin.
Dari 37 nama tersebut, sebagian besar masih didominasi dari alumni pemain timnas Indonesia U-17 dan beberapa pemain yang merumput di Elite Pro Academy. Selain itu, adapula beberapa pemain diaspora yang turut dipanggil dalam proses seleksi tersebut.
Dalam proses seleksi kali ini, Indra Sjafri mengaku mulai meningkatkan parameter yang cukup ketat dalam memilih pemain.
Menyadur dari kanal berita suara.com, pada Jumat (15/03/2024) kemarin, mantan pelatih timnas Indonesia U-19 tersebut menyebut daya tahan fisik dan psikis menjadi bagian utama dari kriteria proses seleksi.
“Parameter ukuran untuk terpilih akan kita samakan dengan apa yang kita tes dan amati, pemain-pemain yang ada di Indonesia dan yang ada di luar negeri pasti sama. Baik itu tes fisik, psikotes, semua tes yang kami lakukan untuk apa? Memback up kami nanti. Kenapa dia tidak terpilih? Kalau ada pertanyaan mengapa dia tidak terpilih, saya akan pertanggungjawabkan dengan data-data yang ada,” ujar Indra Sjafri, dikutip dari kanal berita suara.com.
Indra Sjafri Merasa Puas Dengan Performa Pemain Diaspora
Dalam proses seleksi kali ini, Indra Sjafri turut memanggil 5 pemain yang berkompetisi di luar negeri. Pemain-pemain tersebut adalah Welber Jardim dari Sao Paulo, Brazil. Lalu, ada Chow-Yun Damanik dari Laussane Sporst Academy, Swiss.
Kemudian ada Dillan Yabran dari V Bergisch Gladbach 09, Jerman dan juga Marselinus Ama Ola serta Eros Darmawan dari UD Logrones, Spanyol.
Dari kelima pemain tersebut, tercatat baru Marselinus Ama Ola, Eros Darmawan dan Dilan Yabran yang telah berkumpul dan mengikuti proses seleksi pemain. Indra Sjafri pun juga cukup puas dengan hasil uji lapangan dari para pemain diaspora tersebut.
Namun, dirinya juga menegaskan para pemain tersebut juga akan mendapatkan standarisasi yang sama dengan para pemain lokal.
“Untuk sementara kita ada terutama para pemain yang dari Spanyol, ada Eros ada Marsel, kita cukup puas, dan juga ada dari Jerman, Dilan, kita cukup puas. Tapi kan tidak segampang itu kita menilai pemain, dan kita perlu melakukan parameter-parameter tes,” imbuh Indra Sjafri.
Timnas Indonesia U-20 juga direncanakan akan menggelar 2 kali laga uji coba melawan timnas Tiongkok U-20 pada tanggal 22 dan 25 Maret 2024 di Stadion Madya, Jakarta.
Baca Juga
-
Piala Indonesia Comeback, I-League: Rencana Digelar Musim 2026/2027
-
Hadapi Manila Digger di ACL 2, Persib Bandung Miliki Modal Penting Jelang Laga!
-
Mees Hilgers Dikabarkan Gabung Crystal Palace, Tertahan Aturan Ketat Liga?
-
Media Irak Sindir Indonesia, Sebut Peluang Lolos Piala Dunia Hanya 7 Persen
-
Timnas Indonesia U-17 Gelar Sembilan Laga Uji Coba Jelang Piala Dunia, Efektifkah?
Artikel Terkait
Hobi
-
Sejarah dan Evolusi Futsal: Dari Lapangan Sempit ke Panggung Dunia
-
Bukan Sekadar Cetak Gol, Intip Rahasia Teknik Dasar Futsal di Lapangan
-
3 Pemain Tajikistan yang Kacaukan Rencana Kemenangan Timnas Indonesia U-17
-
Dari Gang Sempit ke Panggung Dunia, Kilas Balik Sejarah Panjang Futsal
-
Piala Indonesia Comeback, I-League: Rencana Digelar Musim 2026/2027
Terkini
-
Some Things Never Change oleh ZOONIZINI (Astro): Rayakan Persahabatan Abadi
-
4 Cleanser Kombinasi Salicylic Acid dan Cica Redakan Jerawat dan Kemerahan!
-
4 Brightening Soap Ampuh Bikin Badan Cerah Merata dan Halus Bebas Luka!
-
Novel My Wife, the Serial Killer: Rahasia di Balik Istri yang Sempurna
-
Review Film Chungking Express, Ketika Cinta Muncul karena Terbiasa