Timnas Indonesia akan bersua kembali dengan Vietnam di laga lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Putaran Kedua. Menyadur informasi yang ada di laman AFC, kedua negara yang menjadi kekuatan sepak bola tradisional di kawasan Asia Tenggara tersebut bakal berjumpa dua kali di tanggal 21 dan 26 Maret 2024 mendatang.
Sebelum pertemuan keduanya, akan menjadi sebuah hal yang menarik untuk membandingkan kekuatan kedua kesebelasan. Kali ini, kita bahas sedikit perbandingan kekuatan antara Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam, berdasarkan komposisi skuat yang dipanggil oleh masing-masing pelatih.
1. Rerata Usia Pemain yang Dipanggil
Perbandingan pertama yang akan kita komparasikan adalah rerata usia pemain yang dipanggil oleh masing-masing pelatih. Menyadur laman transfermarkt.com, rataan usia skuat Timnas Indonesia saat ini ada di angka 23,6 tahun, di mana pemain tertua dipegang oleh Marc Klok yang berusia 30 tahun, dan yang termuda dipegang oleh Arkhan Fikri yang masih berusia 19 tahun.
Sementara di kubu Vietnam, rerata usia skuat mereka adalah 25 tahun, di mana pemain tertuanya adalah Nguyen Dinh Trieu yang berusia 32 tahun, dan pemain termudanya adalah Nguyen Dinh Back yang berusia 19 tahun.
2. Harga Skuat dan Pemain
Dengan bergabungnya dua pemain anyar sekelas Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen, harga total skuat yang dimiliki oleh Timnas Indonesia meningkat cukup signifikan. Di laman transfermarkt.com, nilai pasar total yang dimiliki oleh Penggawa Garuda ada di angka 11,63 juta Euro atau setara dengan Rp202 miliar, dengan pemain termahal adalah Thom Haye yang bernilai 3 juta Euro.
Di pihak Vietnam, total harga skuat yang diangkut oleh Philippe Troussier kali ini ada di angka 7,35 juta Euro atau sekitar Rp127 miliar. Pemain termahal Pasukan Naga Emas adalah sang penjaga gawang Filip Nguyen yang kini memiliki banderol di angka 600 ribu Euro.
3. Peringkat FIFA
Jika dibandingkan dengan dua fakta sebelumnya yang kita komparasikan, di perbandingan ketiga ini Timnas Indonesia cenderung lebih buruk daripada sang calon lawan. Menyadur laman fifa.com, saat ini Timnas Indonesia menduduki posisi ke-142 dunia, sementara Vietnam berada di posisi ke-105 dunia.
Namun demikian, meskipun kalah dari segi peringkat, kans Pasukan Merah Putih untuk bisa memenangi pertarungan di bulan Maret ini terbuka sangat lebar, mengingat kekuatan yang dimiliki saat ini relatif lebih baik daripada sang lawan.
Itulah dia 3 perbandingan antara Timnas Indonesia dan Timnas Vietnam. Sudah semakin tak sabar untuk menantikan pertarungan kedua negara besar Asia Tenggara ini bukan?
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Piala AFF U-23: Indonesia Turunkan para Pemain Lokal, Vietnam Kejar Sejarah di Bumi Pertiwi
-
Konfidensi Tinggi, Media Vietnam Beberkan Dua Alasan Timnasnya Bakal Bikin Sejar
-
Indonesia Diwakili Jay Idzes, Ini Deretan Pemain Termahal Tiap Negara Kontestan Ronde Keempat
-
Termasuk Eks MU, Deretan Pemain Kelas Dunia Bakal Bermain Bareng Jay Idzes di Fiorentina
-
Jelang Ronde Keempat, Skuat Garuda Dihantui Fakta Minor yang Berkaitan dengan Ole Romeny
Artikel Terkait
-
Jelang Laga Kontra Vietnam, Bung Towel Kembali Lontarkan Komentar untuk STY, Apa Isinya?
-
Apes! Pemain Vietnam yang Ledek Timnas Indonesia Harus Alami Nasib Tragis
-
5 Penggawa Vietnam Resmi Dicoret, Termasuk yang Sindir Timnas Indonesia Rasa Belanda
-
Melaju Jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Target Utama Nathan Tjoe Bersama Timnas Indonesia
-
Main Reguler di Venezia, Bekal Penting Jay Idzes Tampil Bersama Timnas Indonesia
Hobi
-
Marselinus Ama Ola Luput dari Panggilan Gerald Vanenburg, Akui Kecewa?
-
Sempat Unggul di Set Pertama, Timnas Voli Indonesia Gagal Kalahkan Pakistan
-
Perpanjang Kontrak, Cleylton Santos Sudah Rasakan Nama Besar Persis Solo
-
Sprint Race MotoGP Mugello 2025: Marc Marquez Buat Penonton Deg-Degan!
-
Punggawa Timnas Indonesia, Dean James Dikabarkan Gabung Klub Liga Yunani
Terkini
-
Nyaris Sempurna! Ini Alasan Samsung Galaxy S24 FE Wajib Masuk Wishlist Kamu
-
Review Film Jalan Pulang: Teror Sosok Misterius yang Penuh Dendam
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 Jadi Event Sport Berbalut Kampanye Lingkungan dan Kearifan Lokal
-
Mandiri Jogja Marathon 2025 dan Misi Keberlanjutan Mandiri Looping for Life
-
Bukit Pengilon, Spot Healing dengan View Laut Lepas di Jogja