Pemusatan latihan Timnas Indonesia jelang pertarungan melawan Vietnam di lanjutan babak Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Putaran kedua diwarnai dengan kabar buruk.
Tiga penggawa yang mendapatkan panggilan untuk bergabung, yakni Jordi Amat, Elkan Baggott dan Yance Sayuri, berhalangan hadir dalam TC kali ini.
Manyadur laman resmi PSSI pada Rabu (20/3/2024), ketiga pemain langganan pemanggilan ke Timnas Indonesia itu terpaksa harus menepi karena deraan cedera.
Bahkan, melalui laman yang sama, induk sepak bola Indonesia alias PSSI juga memastikan bahwa ketiganya akan melewatkan dua pertandingan kontra Vietnam di bulan Maret ini.
Menepinya Elkan Baggott dan Jordi Amat dari skuat, membuat central lini pertahanan hanya menyisakan empat pemain murni di sektor ini.
Sebelumnya, pada pemanggilan tanggal 7 Maret 2024 lalu, STY memasukkan enam nama pemain yang berposisi di jantung pertahanan.
Mereka adalah Elkan Baggott, Jordi Amat, Justin Hubner, Rizky Ridho, Wahyu Prasetyo dan nama baru Jay Idzes. Praktis, tanpa kehadiran Baggott dan Amat, coach Shin kini harus memaksimalkan empat pemain tersisa untuk mengisi slot tiga bek sejajar yang selama ini menjadi pakem permainan timnya.
Jika menilik potensi yang ada, besar kemungkinan coach Shin akan mempercayakan tiga bek di sentral lini pertahanan kepada Rizky Ridho, Justin Hubner dan Jay Idzes.
Bukannya merendahkan kapasitas yang dimiliki oleh Wahyu Prasetyo, namun selama menangani Timnas Indonesia, STY memang jarang memberikan waktu bermain kepada bek tengah PSIS Semarang tersebut.
Dibandingkan dengan Rizky Ridho dan Justin Hubner yang relatif baru bergabung dengan Pasukan Merah Putih, Wahyu Prasetyo tercatat memiliki caps yang lebih sedikit.
Pada laman transfermarkt, pemain yang dijuluki "Hulk" tersebut baru mencatatkan satu caps resmi bersama Timnas Indonesia saja yakni saat Pasukan Garuda melakoni uji coba melawan Turkmenistan di bulan September 2023 lalu.
Lantas, mengapa STY lebih memilih Jay Idzes untuk dikolaborasikan dengan Justin Hubner dan Rizky Ridho? Selain karena memiliki pengalaman bermain di liga yang lebih kompetitif, alasan mengapa STY bakal memilih Jay Idzes adalah karena sejatinya sang pemain sudah lama dipersiapkan oleh sang pelatih untuk mengisi slot lini pertahanan Timnas Indonesia.
Sayangnya, pasca beralih kewarganegaraan pada bulan Desember 2023 lalu, debut Jay Idzes harus tertunda beberapa waktu karena sang pemain bermasalah dengan kebugarannya.
Sehingga, ketika kini sang pemain bisa comeback ke Timnas Indonesia, STY tak mungkin lagi menunda-nunda untuk memasangkannya di lini pertahanan Pasukan Garuda.
Terlebih, saat ini Timnas Indonesia juga tengah dilanda krisis lini pertahanan bukan?
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Bela Timnas Indonesia Bertarung Melawan Jepang, Justin Hubner Harus Usung Misi Pribadi!
-
Meski Bermodalkan Skuat Mewah, Namun Menjadi Seorang Coach Shin Tae-yong Tidaklah Mudah
-
Makin Mengancam Kemapanan, Indonesia Juga Bikin Vietnam Meradang di Final AFF Futsal Championship 2024
-
Timnas Indonesia U-22, Piala AFF 2024 dan Kebijakan Potong Generasi Jilid II Shin Tae-yong
-
Rizky Ridho, dan Akselerasi Kejutannya yang Selalu Jadi Ancaman bagi Pertahanan Lawan
Artikel Terkait
-
2 Pemain Timnas Indonesia yang Pernah Rasakan Dilatih Giovanni van Bronckhorst
-
Ivar Jenner Siapkan Senjata Baru Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Move on dari Jepang, Timnas Indonesia Bidik Kemenangan Lawan Arab Saudi
-
Dekat dengan Erick Thohir, 3 Pelatih Eropa Ini Bisa Direkrut Tangani Timnas Indonesia
-
Skema Arab Saudi Bocor, Wajib Dimanfaatkan Shin Tae-yong Demi Kemenangan Timnas Indonesia
Hobi
-
Diisukan Hijrah ke Man United, Victor Gyokeres Janji Setia pada Sporting CP
-
Herve Renard Punya Kenangan Apik dengan Arab Saudi, Ancaman bagi Indonesia?
-
Move on dari Jepang, Timnas Indonesia Bidik Kemenangan Lawan Arab Saudi
-
Jorge Martin Juara Dunia MotoGP 2024, Ini 6 Fakta Unik yang Harus Kamu Tahu
-
Puji Kepribadian Eliano Reijnders, Manajer Timnas Indonesia Katakan Hal Ini
Terkini
-
Lagi Viral! 4 Rekomendasi Jelly Blush yang Wajib Kamu Coba
-
Kafe Hijau Tempat Menyembuhkan Luka Setelah Dipecat dalam Novel Evergreen
-
Kitab Anti Bodoh: Menjadi Pemilih Cerdas Tanpa Cacat Logika
-
Lucu dan Mengharukan! Ulasan Buku Mamomics: Curhatan Emak-emak dalam Komik
-
Mapel Coding dan AI untuk SD, Kebijakan FOMO atau Kebutuhan Pendidikan?