Dalam artikel terbaru soha.vn, Kamis (21/3/2024) muncul tulisan tentang gelandang Quang Hai yang jadi opsi kedua. Quang Hai diperkirakan akan diturunkan pasca turun minum dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti malam, Kamis (21/3/2026). Hal ini dilakukan dengan pertimbangan teknis.
“Menggunakan Quang Hai dengan paling efektif selalu menjadi masalah yang harus dipertimbangkan oleh pelatih Troussier. Gelandang Hanoi ini memiliki kualitas teknis yang hebat tetapi tidak terlalu kuat dalam menekan atau mendukung pertahanan,” dilansir dari soha.vn, Kamis (21/3/2024).
Saran ini yang diajukan pada Troussier untuk atasi kuatnya para pemain Indonesia. Di babak pertama diharapkan Dinh Bac dan Tien Linh mampu bermain lebih luas. Dalam artian mau bermain di posisi lebih rendah, membantu pertahanan.
Hal ini juga menunjukkan ketakutan Vietnam atas penetrasi para pemain Indonesia, baik lewat sayap maupun lapangan tengah. Para striker yang bertugas membuat gol, justru dipaksa ikut bertahan.
“Dinh Bac dengan kecepatan dan driblingnya yang cerdik akan menjadi faktor penyebab ledakan tersebut,” lanjut soha.vn.
Kebeberadaan Dinh Bac yang relatif masih muda ini justru yang diharapkan. Padahal secara pengalaman justru Tien Linh lebih pantas, karena dia sudah punya rekor 4 kali membobol gawang Indonesia.
Selain itu, kemampuan akselerasi Dinh Bac dipastikan akan mengalami kesulitan besar saat harus menembus banteng-benteng menjulag Indonesia. Apalagi mereka sudah terbiasa bermain di Eropa.
Dimasukkannya Quan Hai pada babak kedua bertujuan untuk mengobrak-abrik pertahanan Indonesia saat para pemain mengalami penurunan stamina. Hal ini menjadi tanda tanya besar. pasalnya Troussier pernah mengatakan bahwa kebugaran para pemain Indonesia jauh lebih baik jika dibandingkan Vietnam.
Sehingga manakala Quan Hai turun di babak kedua, bukan jaminan dengan mudah merusak pertahanan Indonesia. Belum lagi keluhan cuaca yang mereka rasakan.
Lepas dari semua itu, tampaknya Troussier harus berpikir ekstra keras untuk selesaikan semua itu. Sebab secara factual, Vietnam mengalami deficit pemain. Dan hal itu diakui Troussier sendiri.
Akhirnya semua kembali ke lapangan. Sebab Shin Tae-yong sendiri pasti sangat mengenal lawan yang akan dihadapi. Bekal kemenangan tahun lalu bisa menjadi pijakan untuk atur strategi saat harus berhadapan dengan Vietnam lagi.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Tag
Baca Juga
-
Meski Sama-sama Gagal di Piala Asia U20, Prestasi Shin Tae-yong Disebut Lebih Baik
-
Media Vietnam Ramal Indra Sjafri Dipecat Pasca Gagal di Piala Asia U20 2025
-
Vietnam Remehkan Peluang Timnas Indonesia dalam Ajang Piala Asia U-20 2025
-
Menang Atas Hong Kong di BAMTC 2025, Tim Bulutangkis Indonesia Belum Teruji
-
Media Asing Anggap Kehadiran Ole Romeny Amat Penting bagi Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Tak Cuma Bernasib Serupa, Indonesia dan Thailand Juga Punya Penyakit yang Sama di AFC U-20
-
Australia Menggila di Asia, Sebuah Tamparan Telak bagi Para Pemuja Piala AFF!
-
Rapor Pemain Keturunan di Liga Eropa Pekan Ini, Ada Elkan Baggott hingga Thom Haye
-
Jay Idzes: Kami Kesulitan
-
Marselino Ferdinan: Sulit Bagi Saya
Hobi
-
Tak Cuma Bernasib Serupa, Indonesia dan Thailand Juga Punya Penyakit yang Sama di AFC U-20
-
Australia Menggila di Asia, Sebuah Tamparan Telak bagi Para Pemuja Piala AFF!
-
Sama-Sama Terjun di Piala Asia, Ada 3 Alasan Timnas Indonesia U-20 Era STY Lebih Baik
-
Meski Masih Sisakan Satu Laga, Raihan Indra Sjafri Dipastikan Lebih Minor Dibandingkan STY
-
Jens Raven Targetkan Timnas Indonesia Tetap Raih Poin di Piala Asia U-20
Terkini
-
Isu Sosial dalam Film Telepon yang Tak Pernah Berdering
-
Fokus Kegiatan RIIZE, Sohee Akan Mundur dari MC Program Musik 'M Countdown'
-
Bye-Bye Mata Panda! 3 Eye Cream dengan Ekstrak Licorice yang Wajib Dicoba
-
Makoya Pandaan, Objek Wisata dengan Segudang Daya Tarik di Pasuruan
-
Rahasia di Balik Layar, Mengungkap Peran Penting Produser Kreatif dalam Film