Pelatih timnas Indonesia senior sekaligus timnas U-23, Shin Tae-yong menyebut peluang skuad garuda U-23 untuk bisa lolos ke babak 8 besar ajang Piala Asia U-23 terbilang cukup kecil. Melansir dari laman resmi AFC (the-afc.com), timnas Indonesia yang tergabung di grup A bersama tuan rumah Qatar Jordania dan Australia memang tidak diunggulkan untuk lolos ke babak selanjutnya.
“Pasti ini salah satu grup yang paling sulit dan ada Qatar yang juara Piala Asia [senior] kemarin, ada Yordania, dan Australia,” ujar Shin Tae-yong, dikutip dari kanal berita suara.com pada Selasa (02/04/2024).
Status timnas Indonesia U-23 yang menjadi tim debutan di ajang Piala Asia U-23 kali ini memang membuat Rizky Ridho dkk tidak diunggulkan untuk lolos ke babak 8 besar atau babak gugur. Hal ini dikarenakan hanya ada 2 tim dari 4 grup yang akan lolos sebagai juara grup dan predikat runner-up. Baik Qatar, Jordania dan Australia merupakan ketiga tim yang memiliki peluang untuk lolos ke babak selanjutnta dibandingkan dengan Indonesia.
Shin Tae-yong Enggan Remehkan Lawan di Grup A
Menyadari timnya tidak diunggulkan untuk lolos ke babak 8 besar, Shin Tae-yong mengaku tidak akan meremehkan sapapun lawan di grup A yang nanti akan dihadapi oleh anak asuhnya. Terlebih lagi, baik Qatar, Jordania dan Australia memiliki rekor yang cukup baik di ajang Piala Asia U-23 dengan sama-sama pernah menyandang tim peringkat ke-3 dalam turnamen.
“Tidak ada yang bisa kita remehkan. Kami harus bekerja keras dan semaksimal mungkin untuk menjadi tim yang lebih baik,” imbuh Shin Tae-yong.
PSSI sendiri menargetkan timnas Indonesia U-23 untuk paling tidak mampu menembus babak 4 besar atau semifinal guna membuka peluang lolos ke putaran final cabor sepakbola ajang Olimpiade Paris 2024. Timnas Indonesia U-23 harus finish di posisi ke-3 apabila ingin lolos otomatis ke Olimpiade 2024. Apabila timnas Indonesia hanya mampu meraih posisi ke-4, maka akan menjalani fase playoff melawan negara dari konfederasi lainnya untuk memperebutkan 1 tiket ke Olimpiade Paris 2024.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Mainkan Skema Dua Bek, Siapakah yang Layak Jadi Tandem Jay Idzes di Timnas Indonesia?
-
Futsal dan Ekspresi Gen Z: Dari Maskot Hingga Nyanyian Yel-yel Suporter
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
Artikel Terkait
Hobi
-
Gol Dramatis di Ujung Laga! SMKN 3 Bekasi Rebut Kemenangan di Menit Akhir ANC 2025
-
Tak Masuk Dalam Daftar Panggil, Bagaimana Kans Marceng Kembali ke Timnas SEA Games?
-
Persib Bandung, ACL Two dan Kebijakan Pemain Asing Liga Indonesia yang Mulai Beri Dampak Positif
-
Drama dan Keringat di Tegal: SMAN 1 Cianjur Lolos ke Grand Final ANC 2025!
-
Kevin Diks dan Upgrade Karier Profesionalnya yang Timbulkan Sedikit Kekecewaan
Terkini
-
5 Fakta Terbaru Wanda Hamidah Kawal Bantuan ke Gaza: Dari 'Penculikan' Hingga Desakan TNI Bantu!
-
5 Anime Sci-fi Paling Ikonik yang Tidak Kalah Apik dari Dandadan
-
PSGY 2025 Kembali Hadir dengan Tema Cetak Datar dari Batu ke Plat Logam
-
Reaksi Kocak Soimah Saat Kekayaannya Dibahas di TV: Beneran Ngeri Ditelepon Orang Pajak?
-
Nitrit Lebih Mematikan dari Bakteri? 5 Fakta Mengerikan di Balik 1.315 Siswa Keracunan MBG