Pertandingan perdana Timnas Indonesia U-23 melawan tuan rumah Qatar menyisakan geram di kubu Indonesia. Bagaimana tidak, Pasukan Muda Merah Putih yang tampil dominan dengan determinasi tinggi dan lebih baik daripada Qatar, harus kandas 0-2 dari sang lawan.
Ironisnya, kekalahan tersebut bukan dikarenakan kesalahan yang diperbuat oleh para penggawa Garuda Muda. Akan tetapi, kekalahan dirasa karena ulah kurang sportif dari Nasrullo Kabirov yang memimpin jalannya pertandingan dan pemain tuan rumah yang banyak memainkan drama pada pertandingan tersebut.
Imbas dari merasa ada kecurangan yang dilakukan oleh sang wasit yang begitu banyak memberikan keuntungan bagi tuan rumah, warganet Indonesia meluapkan kekesalannya di berbagai media sosial. Selain menyerang media sosial dari AFC, wasit Kabirov, federasi sepak bola Qatar, warganet Indonesia juga kedapatan mengacak-acak laman open source Wikipedia.
Laman Wikipedia Jadi Korban
Pada Selasa (16/4/2024), laman Wikipedia yang biasanya memberikan rangkuman terkait pengetahuan yang bersifat umum ataupun event-event pertandingan, kedapatan mendapatkan keterangan yang menggelitik namun cukup menyakitkan pada bagian hasil pertandingan antara Timnas Qatar U-23 melawan Timnas Indonesia U-23.
Pada bagian tersebut, di sebelah hasil pertandingan yang diapatkan oleh laga Timnas Indonesia U-23 dan Qatar U-23, terdapat kata "cheated" yang artinya "curang/dicurangi". Tak hanya itu, di bagian keterangan wasit (referee), nama Nasrullo Kabirov juga mendapatkan keterangan "Faking Mafia Referee" yang berarti "wasit palsu mafia".
Terbaru, meskipun pada akhirnya laman tersebut sudah mulai "normal" kembali, namun hingga Selasa (16/4/2024) pukul 13.00 WIB, di bagian referee masih tertulis nama wasit pemimpin pertandingan adalah Nasrullo Kabirov Mafia Referee (Nasrullo Kabirov Mafia Wasit).
Tentunya hal ini menjadi sebuah hal yang cukup unik di dunia sepak bola. Pasalnya, selain mengungkapkan kekesalan mereka dengan cara yang mainstream lewat komentar-komentar di akun media sosial pihak-pihak yang mencurangi Timnas U-23, warganet Indonesia juga punya cara lain untuk "menyuarakan" kejengkelan mereka terhadap hasil pertandingan semalam ya!
Baca Juga
-
Kegagalan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23 dan Alarm Bahaya bagi Timnas Indonesia Senior
-
Dipinjamkan ke AS Trencin, Baiknya Marceng Belajar dari Perjalanan Calvin Verdonk
-
Pilih Pemain Sendiri, Gerald Vanenburg Terkesan Lempar Kesalahan Pasca Raih Kegagalan
-
Mirisnya Nasib para Pelatih Asal Belanda, Sampai Kapan Mereka Dibandingkan dengan STY?
-
Gerald Vanenburg dan Rasa Overconfidence yang Berujung Blunder Fatal di Timnas U-23
Artikel Terkait
-
Shayne Pattynama Ikut Cibir Momen Timnas Indonesia Dicurangi Wasit di Laga Perdana Piala Asia U-23, Kasih Emoji Badut!
-
Qatar Sering 'Gosok Voucer' Penalti, Malaysia Jadi Saksi Sebelum Timnas Indonesia U-23
-
Jadwal Pertandingan Piala Asia Selasa 16 April Malam Ini, Tim Tetangga Timnas Indonesia Bakal Ketemu Raksasa Asia
-
Sejatinya, Tak Ada yang Perlu Disesali dari Kekalahan Timnas U-23 di Laga Kontra Qatar
-
Media Vietnam Sorot Timnas Indonesia Terjungkal Usai Dikalahkan Qatar: Ini Bencana
Hobi
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Gagal Total, Gerald Vanenburg Terlalu Paksakan Gaya Bermain Ala Eropa?
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Kegagalan Gerald Vanenburg Bersama Timnas U-23 dan Alarm Bahaya bagi Timnas Indonesia Senior
-
Cerita Futsal Perempuan Zaman Now
Terkini
-
People Pleaser: Sisi Pahit Jadi Orang Enggak Enakan yang Jarang Dibicarakan
-
Kopi, Laptop, dan Tugas: Seni Nugas Berkedok Nongkrong
-
Baper Maksimal, Tapi Jangan Sampai Ketipu Love Bombing!
-
Job Hopping Gen Z: Strategi Jitu Naik Gaji atau Bumerang Karier?
-
Geser Produk Korea, Skincare Lokal Kini Jadi Raja di Negeri Sendiri Berkat Gen Z