Timnas Indonesia U-16 resmi menjalani program pemusatan latihan jelang mengikuti ajang AFF Cup U-16 2024 yang digelar di Indonesia.
Menyadur laman resmi PSSI (pssi.org), sebanyak 36 pemain mengikuti proses seleksi tahap III kali ini yang digelar di daerah Kaliurang, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Melansir dari kanal berita ANTARA (antaranews.com), pelatih timnas Indonesia U-16, yakni Nova Arianto memiliki target tersendiri untuk membangun kondisi fisik anak asuhnya guna menghadapi ajang AFF Cup U-16 2024 yang akan digelar pada pertengahan tahun.
Selain itu, tentunya target lolos ke putaran final Piala Asia U-17 tahun 2025 nanti akan menjadi target yang coba dicapai oleh punggawa garuda U-16.
“Fokus (dalam pemusatan latihan) kali ini kami akan membentuk dan menyamakan fisik dasar pemain agar mereka bisa lebih siap secara fisik,” ujar Nova Arianto, dikutip dari akun instagram pribadinya, @novaarianto30.
Sebelumnya, mantan bek timnas Indonesia era 2000-an tersebut memang telah menggelar seleksi pemain timnas U-16 sejak bulan Februari 2024 lalu.
Menurutnya, pembenahan dasar-dasar permainan sepakbola dan mental cukup ditekankan dalam proses seleksi kala itu.
Tercatat, sekitar 100 nama turut berpartisipasi dalam proses seleksi tahap I yang dibagi ke dalam 3 gelombang dan sekitar 40 nama yang ikut berpartisipasi dalam seleksi tahap II beberapa minggu setelahnya.
Tidak Hanya Fokus Fisik, Nova Arianto Juga Fokus Benahi Mental Pemain
Pelatih yang juga menjabat sebagai asisten dari Shin Tae-yong di timnas Indonesia senior ini juga menekankan pembentukan mental dan visi pemain menjadi salah satu fokus dalam pemusatan latihan timnas U-16.
Dirinya berujar bahwa kemampuan fisik yang mumpuni juga harus beriringan dengan kemampuan mental yang juga baik dalam membela negara di level internasional.
“Mental pemain harus diubah karena bermain untuk tim nasional adalah sebuah tanggung jawab besar. Saatnya berjuang untuk sebuah kebanggaan,” ujar Nova Arianto.
Tentunya diharapkan dengan adanya program pembinaan pemain sejak level U-16 ini, hal yang ingin dicapai tentunya adanya kesinambungan antara program latihan dan visi dalam bermain sepakbola sejak level junior hingga level tim nasional senior kedepannya.
Baca Juga
-
Futsal dan Ekspresi Gen Z: Dari Maskot Hingga Nyanyian Yel-yel Suporter
-
Fenomena Maskot dalam Futsal: Sarana Pengekspresian Diri bagi Anak Muda
-
BRI Super League: Takluk dari Persib, Pelatih Persebaya Isyaratkan Evaluasi
-
Rivalitas dalam Futsal: Panas di Atas Lapangan, Meriah di Tribun Penonton
-
Tentang Futsal: Ekspresi Diri Anak Muda, Jadi Wadah Reuni Kaum Dewasa
Artikel Terkait
Hobi
-
Futsal: Ketika Lapangan Kecil Jadi Panggung Aksi Tanpa Henti
-
Main Futsal Lebih Percaya Diri dengan 6 Teknik Dasar Ini!
-
Gegara Bermain di Luar Pakem, Asnawi Justru Diganjar Menjadi Pemain Terbaik Liga Thailand
-
Sukses Jalani Debut Ligue 1, Bagaimana Kans Calvin Verdonk Bermain di Europa League?
-
Matchday 5 Liga Thailand dan Gemerlap Kebintangan 2 Pemain Nonandalan Timnas Indonesia
Terkini
-
Sabet Gelar Miss Universe Indonesia 2025, Ini Fakta Menarik Sanly Liu
-
Pandji Pragiwaksono Sebut Pembunuh Charlie Kirk Ada di Indonesia, Kok Bisa?
-
The Power of Selebrasi: Menghidupkan Gelora Energi di Lapangan Futsal
-
Pidato Tegas Prabowo di PBB: Desak Dunia Akui Palestina, Siap Kirim Pasukan Perdamaian
-
Sumitronomics: Strategi Menkeu Purbaya untuk Genjot Pertumbuhan Ekonomi