Buruknya kepemimpinan wasit di laga yang dijalani oleh tuan rumah Qatar kembali terjadi. Setelah di laga pertama lalu wasit Nasrullo Kabirov dari Tajikistan berat sebelah saat memimpin laga antara Qatar melawan Timnas Indonesia U-23, kini kejadian kotroversial kembali terjadi di matchday kedua.
Adalah wasit Sivakorn Pu-udom asal Thailand yang menjadi pelakon kali ini. Ketika memimpin laga antara tuan rumah Qatar melawan Yordania, wasit dari Negara Gajah Putih tersebut juga dinilai merugikan Yordania U-23.
Sama halnya dengan laga antara Qatar melawan Indonesia lalu, para pemain tuan rumah juga terlihat "sangat ringkih". Mereka bahkan kerap terjatuh ketika melakukan duel dengan pemain Yordania, meskipun dengan sentuhan yang minim sekalipun.
Terlepas dari banyaknya drama yang dilakukan oleh pemain Qatar untuk mencari perhatian sang pengadil, sejatinya kepemimpinan wasit Sivakorn cukup berimbang. Menyadur laman transfermarkt, sang wasit bahkan lebih banyak memberikan kartu kuning kepada pemain Qatar daripada Yordania.
Tercatat, dua pemain Qatar, yakni Al-Hashmi Al-Hussain dan Mustafa Mashaal mendapatkan masing-masing satu kartu kuning di menit ke-48 dan ke-55. Sementara Yordania, hanya Mohannad Abu Taha yang mendapatkan kartu kuning ketika pertandingan memasuki menit ke-62.
Namun demikian, kepemimpinan wasit Sivakorn juga diwarnai dengan dua kontroversi. Yang pertama adalah ketika dirinya menghadiahi manager Yordania, Abdullah Abu Zema kartu kuning di menit ke-35 karena melakukan protes dan berbeda pandangan terkait keputusannya, dan yang kedua adalah ketika dirinya tak segera menghentikan pertandingan ketika injury time yang berdurasi 10 menit sudah terlewati.
Akibatnya sangat fatal, karena pada akhirnya, Timnas Qatar U-23 berhasil menciptakan gol kemenangan di menit ke 90+13, alias di waktu yang sudah melebihi injury time pada pertandingan tersebut.
Dan lebih menyakitkannya lagi adalah, sang wasit segera menghentikan pertandingan, ketika kick-off dimulai pasca terciptanya gol kemenangan dari Qatar tersebut.
Qatar sendiri pada pertandingan tersebut memenangi pertandingan dengan skor tipis 2-1. Melansir laman AFC, dua gol kemenangan Qatar diciptakan oleh Abdullah Badr Al-Yazidi pada menit ke-40 dan Mohammed Al-Mannai di menit ke-90+13. Sementara Yordania, menyarangkan satu gol pada menit ke-52 melalui sepakan penalti Aref Al-Haj.
Setelah melihat ini, apakah Australia juga akan menjadi korban di pertandingan ketiga nanti?
Baca Juga
-
Elegi Timnas Indonesia, Erick Thohir dan Jejak Mengenaskan Pelatih Skuat Garuda Pilihannya
-
SEA Games 2025: Tetap Saja Gagal meski Target Turun, Cara Unik Semesta Permalukan Federasi
-
Rekam Jejak Indra Sjafri di Tahun 2025: Tanda-Tanda Kegagalan Sudah Terlihat Sejak Awal Tahun!
-
Sejarah Buruk Terus Berulang, Indonesia Selalu Gagal ke Semifinal Jika Thailand Tuan Rumah!
-
Timnas Indonesia, SEA Games 2025 dan Kegagalan yang Hanya Berjarak 1 Gol Saja
Artikel Terkait
Hobi
-
Pencapaian Medali Emas on the Track, Erick Thohir Puas Penampilan Atlet
-
SEA Games 2025: Bulu Tangkis Indonesia Sabet Gelar Maksimal di Tunggal Putra
-
Timnas Indonesia Gagal Total di SEA Games, Peran Zainuddin Amali Disorot
-
SEA Games 2025: Perjalanan Timnas Indonesia U-22 Terhenti
-
Elegi Timnas Indonesia, Erick Thohir dan Jejak Mengenaskan Pelatih Skuat Garuda Pilihannya
Terkini
-
Rayakan 10 Tahun, Anime Assassination Classroom Bagikan Trailer Film Baru
-
Bukan Hanya Milik Lansia, Usia 20-an Juga Bisa Kehilangan Massa Otot
-
4 Primer Non-Comedogenic yang Aman untuk Pori Besar dan Acne-Prone Skin
-
Di Tengah Gempuran Media Sosial, Mahasiswa Mencari Ruang Literasi
-
Mini Garden Terrarium: Tren Healing Baru untuk Gen Z yang Penat