Kapten Timnas Indonesia U-23, Rizky Ridho Ramadhani harus mendapatkan momen pahit dalam karir sepak bola profesionalnya. Melansir laman AFC, pemain yang kini membela Persija Jakarta tersebut harus mendapatkan kartu merah saat membela Pasukan Muda Merah Putih di babak semifinal Piala Asia U-23 melawan Uzbekistan pada Senin (29/04/2024).
Jika kita melihat tayangan ulang dari video yang diunggah oleh kanal YouTube RCTI Entertainment atau RCTI Official, terlihat jelas jika kaki kanan Rizky Ridho bersarang telak di paha pemain Uzbekistan bernomor punggung 10, Jasurbek Jaloliddinov di menit ke-80.
Terlepas dari pemberian kartu merah yang masih debatable karena adanya perbedaan pandangan, namun jika kita mengacu pada Law of the Game yang dirilis oleh FIFA, sejatinya memang apa yang dilakukan oleh Rizky Ridho layak untuk mendapatkan kartu, baik itu kuning ataupun merah.
Melansir laman thefa.com yang menyarikan law of the game FIFA artikel 12 yang membahas Fouls and Misconduct, disebutkan bahwa upaya-upaya kekerasan yang dilakukan oleh seorang pemain terhadap pemain lainnya, baik itu berupa tekel atau bahkan tindakan kekerasan lainnya, dikategorikan sebagai pelanggaran yang serius, sehingga layak untuk diganjar kartu merah langsung.
"A tackle or challenge that endangers the safety of an opponent or uses excessive force or brutality must be sanctioned as serious foul play. (sebuah tekel atau challenge yang menyebabkan bahaya atas keselamatan lawan, atau penggunaan kekerasan bahkan kebrutalan yang berlebihan harus dianggap sebagai sebuah pelanggaran serius)" tulis thefa.com melansir law of the game FIFA 12 pada Selasa (30/04/2024).
Jika berkaca dari apa yang telah ditetapkan oleh FIFA tersebut, maka akan sangat bisa dipahami jika pada akhirnya wasit Shen Yinhao asal China pada akhirnya memberikan kartu merah langsung kepada Ridho, karena dalam perspektif dan pandangan sang wasit, kapten Timnas Indoensia U-23 tersebut melakukan pelanggaran keras yang berpotensi untuk membahayakan keselamatan dari pemain Uzbekistan yang menjadi korbannya tersebut.
Jika sudah mendapatkan penjelasan seperti ini, sepertinya kita harus semakin dewasa dalam menghadapi setiap kenyataan yang tak sesuai dengan harapan kita ya!
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
-
Ironisme PSSI, Semua Syarat Pelatih Anyar Ternyata Sudah Dipenuhi oleh STY yang Mereka Pecat!
-
Nama John Herdman Mengemuka untuk Latih Timnas, Bakal Jadi Patrick Kluivert Jilid II?
-
Semakin Dekat ke Timnas Indonesia, 3 Gaya Melatih John Herdman Ini Ternyata Mirip dengan STY!
-
Kemenangan Dianulir FIFA, Status Kelolosan Malaysia ke Piala Asia 2027 di Ujung Tanduk!
Artikel Terkait
-
Shin Tae-yong Tak Ingin Timnas Indonesia U-23 Lolos Olimpiade Lewat Jalur Playoff
-
Karena Pratama Arhan, Indonesia Jadi Pengoleksi Gol Bunuh Diri Terbanyak
-
Demi Menghindari Kutukan, Jerome Polin Bakal Dukung Lawan Timnas Indonesia U-23
-
Perlakuan Timpang Wasit Shen Yinho, Pemain Uzbekistan Tak Dihukum usai Injak Kaki Pratama Arhan
-
Aksi-Aksi Warga Emosi ke Wasit Shen Yinhao saat Nobar Timnas Indonesia, Ada yang Rusak TV Pakai Palu
Hobi
-
Sama-sama Gagal, Ini Beda Nasib Timnas Putri dan Putra di SEA Games 2025
-
Sepak Terjang John Herdman Cukup Meyakinkan, Bakal Dapat Restu Suporter?
-
Mengapa Honda C70 Tetap Dicintai Lintas Generasi?
-
Hattrick Medali Perak SEA Games, Thailand Geser Indonesia dari Julukan Menyakitkan Ini!
-
4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
Terkini
-
CERPEN: Banjir di Hari Pernikahan
-
Bukan Meninggalkan, Hanya Mendefinisikan Ulang: Kisah Anak Nelayan di Era Modern
-
Hidupmu Bukan Konten: Melawan Standar Sukses Versi Media Sosial
-
Hada Cable Car Taif: Menyusuri Pegunungan Al-Hada dari Ketinggian
-
Bagaimana Budaya Membentuk Cara Kita Berpikir dan Merasa