Nasib apes dialami oleh penggawa Timnas Indonesia U-23, Muhammad Ferarri saat bersua dengan wasit Shen Yinhao. Bagaimana tidak, dalam sejarah pertandingan internasional yang dijalaninya, Ferarri tercatat telah dua kali bermain di bawah kepemimpinan sang wasit, dan dua kali pula dirinya mendapatkan kerugian karena keputusan dari sang pengadil.
Kejadian terbaru tentu saja di momen babak semifinal Piala Asia U-23. Pada babak semifinal gelaran melawan Uzbekistan, Ferarri yang mencetak gol pada menit ke-61, harus merasakan kepahitan yang luar biasa karena gol yang dicetaknya tersebut dianulir oleh sang pengadil.
Mengacu video unggahan kanal YouTube RCTI Entertainment (29/4/2024), wasit asal China itu menganulir gol dari Ferarri karena dala prosesnya didahului dengan posisi offside seorang Muhammad Ramadhan Sananta.
Alhasil, Ferarri dan para pemain Timnas Indonesia U-23 yang telah melakukan selebrasi pun akhirnya harus merelakan gol cetakannya tersebut tak disahkan.
Sejatinya, kurang lebih setahun sebelum momen pahit Ferarri dengan wasit Shen Yinhao terjadi di babak semifinal Piala Asia U-23, dirinya juga sempat merasakannya di gelaran Sea Games 2023 Kamboja.
Dilansir data yang ada di laman aseanfootball.org (10/5/2023), wasit Shen Yinhao saat itu memberikan keputusan yang sangat kontroversial bagi Timnas Sea Games Indonesia.
Dilansir video unggahan kanal YouTube RCTI Entertainment (10/5/2023), Kamboja yang berusaha untuk membangun serangan pada menit ke-80, berhasil digagalkan oleh Ferarri dengan sebuah pelanggaran.
Terlihat jelas, pada pelanggaran tersebut Ferarri melakukannya di luar kotak penalti, namun wasit Shen Yinhao langsung memutuskan untuk memberikan penalti untuk Kamboja. Meskipun diprotes oleh Ferarri, namun wasit Shen bergeming dan tetap menunjuk titik putih pertanda hadiah bagi Kamboja.
Beruntung, kiper Adi Satryo berhasil menepis tendangan penalti pemain Kamboja tersebut, dan mengamankan kemenangan 2-1 Pasukan Garuda Muda atas sang lawan.
Kini, berselang setahun kemudian, nasib pahit kembali didapatkan oleh Ferarri, lagi-lagi melalui wasit Shen Yinhao.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Tapaki Partai Puncak, Romantisme Pendukung Uzbekistan dan Indonesia Terus Berlanjut
-
AFF Bentuk Tim ASEAN All Stars, Perlukah Para Pemain Timnas Indonesia Turut Serta?
-
Hanya Satu Pemain yang Masuk Tim ASEAN All Stars, Pendukung Timnas Indonesia Siap Kecewa
-
Semifinal AFC U-17: Saat Tim Bernapas Kuda Bertemu dengan Tim Bertenaga Badak
-
Masuki Babak 4 Besar, Tim Mana yang Paling Lemah di Semifinal Piala Asia U-17?
Artikel Terkait
-
PSSI Akui Terima Surat AFF, Asnawi Mangkualam Mau Diboyong ke Malaysia
-
RESMI! Stadion Bertuah Timnas Indonesia Ini Jadi Venue Piala AFF U-23 2025
-
Dokumen Naturalisasi Siap, Pemain Keturunan Bandung Debut di Piala AFF U-23 2025?
-
Indonesia Tuan Rumah AFF Cup U-23 2025, Jadi Peluang Kembali Raih Juara?
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
Hobi
-
Asnawi Mangkualam Perkuat ASEAN All Stars, Erick Thohir Singgung Kluivert
-
PSSI Segera Rekrut Direktur Teknik, Makin Serius Cari Talenta Potensial
-
3 Keuntungan bagi Indonesia saat Jadi Tuan Rumah Gelaran AFF Cup U-23 2025
-
Jadwal F1 GP Arab Saudi 2025: Lando Norris Percaya Diri Raih Hasil Positif
-
Bali United Kalah Tipis di Bandung, Stefano Cugurra Umumkan Perpisahan
Terkini
-
Cinta dalam Balutan Hanbok, 4 Upcoming Drama Historical-Romance Tahun 2025
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Stray Kids Raih Sertifikasi Gold Keempat di Prancis Lewat Album HOP
-
Ulasan Novel 1984: Distopia yang Semakin Relevan di Dunia Modern
-
Ulasan Novel Harga Teman: Ketika Hasil Kerja Tidak di Hargai oleh Klien