Jelang laga perebutan tempat ke-3 ajang Piala Asia U-23 2024 antara Indonesia vs Irak yang akan digelar pada Kamis (02/05/2024), pelatih timnas Irak U-23, Radhi Shenaishil memuji kedalaman skuad Garuda Muda yang dianggapnya menjadi salah satu tim yang cukup berbahaya di ajang Piala Asia U-23 kali ini.
Dilihat dari akun TikTok @mangkulangitttt, pelatih yang juga mantan pemain timnas Irak era 1990-an ini menyebut timnas Indonesia adalah salah satu tim yang cukup baik sehingga mampu berada di babak 4 besar pada turnamen kali ini.
Dirinya juga menyebut skuadnya tidak berada dalam kondisi begitu baik karena beberapa pemain mengalami cedera usai Irak U-23 takluk dari Jepang U-23 di babak semifinal kemarin.
“Beberapa pemain cedera dan kami harus memilih pengganti yang tepat. Kami tahu sulit menghadapi Timnas Indonesia U-23. Mereka termasuk salah satu empat tim terbaik di Piala Asia U-23 2024,” ujar Radhi Shenaishil dikutip pada Kamis (02/05/2024).
Lebih lanjut lagi, pelatih yang dahulunya merupakan seorang bek ini juga menyebut timnya akan berusaha sebaik mungkin untuk memenangkan laga di perebutan tempat ke-3.
Hal ini dikarenakan pemenangan dari laga perebutan juara ke-3 tersebut akan otomatis lolos ke putaran final Olimpiade Paris 2024 mendatang.
“Namun, kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menghadapi Timnas Indonesia U-23,” imbuh Radhi Shenaishil.
Indonesia Tetap Perlu Waspadai Irak U-23 Kendati Tanpa Beberapa Pilar Kuncinya
Timnas Irak U-23 dipastikan akan bermain tanpa kedua gelandang andalannya di lini tengah, yakni Salim Ahmed dan Karrar Al-Mukhtar.
Melansir dari laman resmi AFC, kedua pemain tersebut diketahui mengalami cedera saat memasuki babak knock-out di ajang Piala Asia U-23 kali ini. Kemungkinan besar Radhi Shenaishil akan memasang pemain lain di posisi kedua pemain yang absen tersebut.
Namun, kendati Irak akan tampil tanpa kedua gelandang andalannya, skuad garuda muda tetap harus waspada dengan kekuatan Irak.
Mantan juara Piala Asia U-23 2013 ini tetap dianggap sebagai salah satu tim yang cukup berbahaya di ajang kali ini. Belum lagi skuad Garuda Muda akan tampil tanpa Rizky Ridho di lini belakang akibat akumulasi kartu merah.
CEK BERITA DAN ARTIKEL LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Baca Juga
-
Belajar dari Era STY, PSSI Sebaiknya Tak Hanya Fokus pada Pelatih Belanda
-
Indonesia Jadi Tuan Rumah FIFA Series 2024: Untung atau Buntung?
-
Cantik Itu Luka: Mengapa Orang Rupawan Juga Bisa Jadi Korban Bullying?
-
Sea Games 2025: Indra Sjafri Diambang Raih Rekor Buruk dalam Kariernya!
-
Bukan Timur Kapadze atau STY, Ini 4 Kandidat Calon Pelatih Timnas Indonesia
Artikel Terkait
-
Kapten Timnas Irak U-23 Waspadai Kekuatan Timnas Indonesia U-23
-
Demi Olimpiade Paris 2024, Shin Tae-yong Sampai Harus Minta Tolong AFC
-
Shin Tae-yong Masih Dongkol Soal Wasit Shen Yin Hao: AFC Harus Bantu Kedua Tim Saling Menghormati
-
WAGs Timnas Indonesia Menginap di Hotel Mewah Qatar, Harga Kamar per Malam Gak Kaleng-kaleng
-
Eks-Gelandang Timnas Belgia Kritik PSSI Perihal Kebijakan Naturalisasi
Hobi
-
Mental Baja, Asnawi Mangkualam Sentil Federasi: Harusnya Lindungi Tim Kami
-
SEA Games: Misi Timnas Indonesia Hindari Jegalan Myanmar Demi Semifinal
-
Jalani Laga Genting untuk Lolos, Garuda Muda Harapkan Keajaiban Timnas Era STY Kembali Terjadi!
-
Lolos ke Semifinal SEA Games 2025, Garuda Muda Harus Ucapkan Terima Kasih kepada Vietnam!
-
Wajib Menang 3 Gol, Masih Bisa Loloskah Garuda Muda Jika Hanya Cetak 2 Gol? Begini Analisisnya!