Beberapa hari terakhir geliat naturalisasi pemain timnas Indonesia kembali menguat. Terbaru, PSSI telah resmi mengumumkan bahwa salah satu pemain naturalisasi terbaru, yakni Maarten Paes telah menjalani proses pengambilan sumpah WNI di Kantor Wilayah Kemenkumham, Jakarta beberapa waktu lalu.
Menyadur laman resmi PSSI (pssi.org), kini, pemain asal klub FC Dallas tersebut hanya tinggal menunggu hasil sidang Pengadilan Arbitrase Olahraga sebelum melanjutkan ke proses perpidahan federasi dari Belanda ke Indonesia. Maarten Paes sendiri merupakan salah satu pemain naturalisasi yang memang cukup diminati oleh Shin Tae-yong.
Pengalamannya merumput di liga Belanda dan pernah menjadi bagian dari timnas Belanda U-17 dan U-21 tentunya akan memberikan dampak positif bagi perkembangan kiper-kiper di Indonesia, khususnya menumbuhkan persaingan secara sehat di sektor penjaga gawang.
Hal senada juga disampaikan oleh kiper asal klub Persebaya Surabaya, yakni Andhika Ramadhani. Melansir dari kanal berita ANTARA (antaranews.com), kiper yang menjadi rekan dari Ernando Ari Sutaryadi di klub tersebut juuga mennyambut positif kehadiran para pemain diaspora ataupun naturalisasi.
Dirinya mengakui langkah yang dilakukan oleh PSSI sudah cukup tepat dan tentunya didukung oleh banyak pihak, termasuk para pemain dan masyarakat.
“Kalau saya pribadi jika memang menjadi salah satu yang terbaik buat timnas Indonesia tidak masalah, sebagai masyarakat, mendukung apa yang dilakukan oleh PSSI. Karena PSSI melakukan itu bukan untuk foya-foya saja, inginnya menjadikan timnas Indonesia lebih kuat di ajang internasional,” ujar Andhika Ramadhani.
Ernando Ari Bisa Belajar Banyak dari Maarten Paes
Lebih lanjut lagi, Ernando Ari juga beberapa waktu lalu juga menyambut positif kehadiran Maarten Paes di timnas Indonesia. Menurutnya, dirinya akan belajar banyak hal dari kiper berusia 25 tahun tersebut kendati dirinya memang lebih senior di timnas Indonesia. Hal tersebut juga diutarakan oleh rekannya di timnas Indonesia, yakni Sandy Walsh.
“Saya suka Ernando. Tapi, Ernando sudah tahu Maarten Paes akan datang, dia bilang begitu. Ernando bilang: Saya bakal bisa belajar dari Maarten Paes, dan akan mendapat pengalaman. Itu adalah pemikiran yang positif dari Ernando. Pemain yang hebat,” ujar Sandy Waslh di kanal Youtube pribadinya.
Sejatinya kehadiran para pemain keturunan dan abroad tersebut memang ditujukan untuk memacu persaingan dari para pemain liga lokal guna mau meningkakan performanya agar bisa masuk ke dalam timnas Indonesia. Diharapkan pula hal ini akan melahirkan dampak positif di dunia sepakbola Indonesia.
Tag
Baca Juga
-
Laris Manis! Klub Promosi Serie A Italia Dikabarkan Ingin Rekrut Jay Idzes
-
Media Vietnam Kritik Kuota 11 Pemain Asing di Liga Indonesia karena Hal ini
-
Jelang AFF U-23, Jens Raven Ungkap Hal Ini Kepada Suporter Timnas Indonesia
-
Mauro Zijlstra Datang, Timnas Senior dan U-23 Duetkan Striker Naturalisasi
-
Liga Indonesia Level Up! PT LIB Rekrut Mantan General Manager Liga Jepang
Artikel Terkait
Hobi
-
Final Piala Presiden 2025: Oxford United Lebih Meyakinkan Ketimbang Port FC, Calon Juara?
-
Sprint Race MotoGP Jerman 2025, Marc Marquez Pembalap Next Level
-
Ditagih Janji Liga Putri, Erick Thohir Umumkan Rencana Turnamen Pra Musim
-
Bintangi The Defects, Dex Ikut Sekolah Aksi Demi Tunjukkan Akting Realistis
-
Saddil Ramdani Harus Menepi, Kesetaraan Kualitas Persib Bandung Mulai Diuji
Terkini
-
Tomi Adeyemi Suarakan Rasisme Terhadap Kulit Hitam dalam Novel Children of Blood and Bone
-
Ulasan Novel As Good As Dead: Ketika Keadilan Harus Dibayar dengan Darah
-
Slogan Sustainability Menjadi Kedok untuk Fashion Tak Bertanggung Jawab
-
Timnas Indonesia Masuk Pot Tiga, Kans Reuni dengan Irak Makin Terbuka Lebar?
-
Review Novel Kudasai: Ketika Harus Memilih Dua Pilihan Sulit dalam Hidup