Dalam ajang ASEAN Club Championship yang akan mulai digelar, Indonesia berhak mengirimkan 2 wakilnya. Saat itu diputuskan bahwa Persija Jakarta dan PSM Makassar yang akan maju. Pertimbangan yang dipergunakan, keduanya adalah juara dan runner up BRI Liga 1 musim lalu.
Namun saat drawing akan dimulai, secara mendadak Persija Jakarta menyatakan mundur dari kesempatan ini. Alasan ingin fokus dengan kompetisi domestik yang diajukan.
“Sebuah kehormatan besar buat Persija bisa dapat undangan untuk tampil di ACC. Tapi kami rasa saat ini situasi tidak ideal karena belum adanya kepastian jadwal, baik itu kompetisi musim depan atau turnamen domestik,” ucap Prapanca dilansir dari suara.com, Rabu (8/5/2024).
“Kami harus membangun kekuatan tim untuk memperbaiki performa di Liga 1 2024-2025. Juga untuk Bersiap mengikuti turnamen domestic yang kabarnya akan bergulir secara bersamaan,” lanjutnya.
Apa yang dilakukan Persija Jakarta dengan mengundurkan diri merupakan langkah yang sangat diperhitungkan. Karena dengan mengikuti ASEAN Club Championship akan banyak konsekuensi yang harus diusung, mulai dari segi pemain hingga pendanaan.
Sebagai gambaran pada kompetisi level Asia tahun lalu PSM Makassar harus kocar-kacir dalam perjalanan. Permasalahan dana menjadi penyebab PSM Makassar gagal bersinar di ajang itu. Maka langkah Persija Jakarta mundur menjadi pilihan yang tepat.
Sebaliknya munculnya Borneo FC sebagai pengganti pun sangat pas. Dari segi apapun, Borneo FC sangat kuat. Secara permainan, belakangan ini tim berjuluk Pesut Etam ini sangat luar biasa sepanjang BRI Liga 1 musim 2023-2024 bergulir.
Dalam segi pendanaan pun Borneo FC dirasa mampu. Sebab ajang ini dapat menjadi salah satu cara Borneo FC menunjukkan kualitasnya di ajang yang lebih tinggi. Berlaga dengan klub-klub di wilayah ASEAN pasti akan memberikan tantangan tersendiri.
Maka patut ditunggu aksi Borneo FC saat bertemu dengan klub-klub dari Vietnam dan Thailand yanh selama ini merajai Asia Tenggara. Pertemuan dengan mereka akan menjadi alat uji paling valid akan kemampuan penggawa Borneo FC yang menjadi raja di Indonesia.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Kepala BNPB Ungkap 54 Santri Pondok Pesantrean Al Khoziny Masih Tertimbun
-
AFC Cari Gara-gara Lagi dengan Indonesia dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Lagi, Media Vietnam Puji Penampilan Timnas Indonesia U-17 saat Hadapi Mali
-
Amunisi Baru Timnas Indonesia, Proses Naturalisasi Miliano Jonathans Lanjut
-
Media Vietnam Puji Habis Timnas Indonesia U-17 Kalahkan Uzbekistan 2-0
Artikel Terkait
-
Jajal PSIS dan Dua Tim Elite Malaysia di Turnamen Mini, Persija Belum Tentu Dipimpin Thomas Doll
-
Pelatih Sabah FC dan Petinggi Selangor FC Cemburu dengan Peningkatan Sepak Bola Indonesia
-
Persija Jakarta Siap Lepas Muhammad Ferarri ke Bhayangkara FC, Asalkan...
-
Gantikan Persija, 3 Alasan Borneo FC Bisa Prestasi di ASEAN Club Championship
-
Fokus ke Liga 1, Persija Tolak Undangan Tampil di ASEAN Club Championship
Hobi
-
Misi Baru! Gagal di Edisi 2026, PSSI target Timnas Main di Piala Dunia 2030
-
Hadapi Brasil, Matthew Baker Ungkap Kondisi Mental Timnas Indonesia U-17
-
Piala Dunia U-17: Pertarungan Kedua, Pendukung Skuat Garuda Jangan Terlalu Menuntut!
-
Proses Cerai, Adly Fairuz dan Angbeen Rishi Diminta Hadiri Sidang Mediasi
-
Kontra Brasil, Tak Ada Salahnya Kita Pandang Pertarungan Ini seperti Evandra Florasta
Terkini
-
Review Film Suffragette, Mengisahkan Perjuangan Hak Pilih Perempuan
-
Siapa Junko Furuta? Mengenal Kisah Tragis dari Kontroversi Nessie Judge
-
OOTD Layering ala Woo Do Hwan: Sontek 4 Padu Padan Gaya Chic dan Macho!
-
Time After Time: Perjalanan Waktu yang Mengubah Segalanya
-
3 Lagu dalam 1 MV, Yeonjun TXT Rilis Album Debut Solo 'No Labels: Part 1'