Baru-baru ini nama FC Como 1907 kian ramai diperbincangkan oleh jagad sepakbola nasional. Usai beberapa waktu lalu salah satu perwakilannya mengeluarkan pernyataan kontroversial yang menyinggung kualitas pemain naturalisasi, kini klub yang baru saja promosi ke Serie A liga Italia tersebut disebut sedang melakukan kerjasama dengan PSSI perihal penyediaan tempat latihan bagi timnas Indonesia U-20.
PSSI dan pihak manajemen FC Como 1907 telah sepakat untuk bekerja sama mengenai fasilitas pemusatan latihan timnas Indonesia U-20 yang akan mengikuti Toulon Tournament di Prancis pada bulan Juni 2024 nanti. Pihak FC Como 1907 bersepakat dengan PSSI untuk memfasilitasi persiapan pemusatan latihan timnas U-20 yang kemungkinan akan dilakukan pada 25-30 Mei 2024 mendatang.
"Nanti kami akan berangkat tanggal 24 (Mei) dan alhamdulillah berkat pak Erick Thohir juga FC Como menyediakan semua fasilitas untuk kita berlatih di Como sebelum kami masuk ke Toulon," kata Indra Sjafri di Komplek GBK, Senayan, Jakarta, dikutip dari Suara.com.
"Jadi kami akan terbang ke (FC) Como, di sana kita akan latihan dan setelah itu kan bergeser ke Toulon (Tournament)," sambung Indra Sjafri.
Timnas U-20 Gunakan Ajang Toulon Tournament Sebagai Pemanasan Jelang AFF Cup
Lebih lanjut lagi, timnas Indonesia U-20 yang kini dilatih oleh Indra Sjafri memang diundang untuk mengikut Toulon Tournament di Prancis. Melansir dari laman resmi PSSI (pssi.org), skuad garuda U-20 diundang untuk menggantikan Mesir U-20 yang harus absen karena memiliki agenda lainnya di luar jadwal tersebut.
PSSI sendiri tentunya menyambut baik undangan tersebut. Keikutsertaan Indonesia di ajang Toulon Tournament tersebut merupakan yang ke-3 kalinya sejak pertama kali di tahun 2019 silam dan di tahun 2022 lalu. Dalam ajang Toulon kali ini, PSSI berharap timnas U-20 menjadikannya pemanasan sebelum berlaga di ajang AFF Cup U-19 2024 dan juga kualifikasi Piala Asia U-20 2025 mendatang. Diharapkan pula beberapa pemain keturunan juga bisa turut diuji coba dalam ajang Toulon Tournament kali ini sekaligus ajang seleksi pemain.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Teka-teki Bisakah Pemain Diaspora Membela Timnas Indonesia U-23 di AFC Cup?
-
Didepak dari Brisbane Roar, Rafael Struick Segera Gabung ke Klub Liga 1?
-
Kalah dari Jepang 6-0, Kualitas Sepakbola Indonesia Memang Jauh Tertinggal
-
Kembali Dicoret Patrick Kluivert, Masa Pratama Arhan di Timnas Telah Usai?
-
Dibantai Jepang 6-0, Timnas Indonesia Raih Banyak Pembelajaran Penting!
Artikel Terkait
-
Secara Nalar, Logis Kenaikan Harga Tiket Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
PSSI Angkat Topi Antusias Penonton Saksikan Timnas Indonesia Besar Meski Harga Tiket Mahal
-
Tiru Cara Melatih STY, Indra Sjafri Fokus Perkuat Fisik Timnas U-20
-
PSSI Naikan Harga Tiket karena Timnas Indonesia Semakin Jago, Apa Maksudnya?
-
Hasil Klub Lisensi PSSI: Untuk Liga Champions Asia, Persija Jakarta dan Persib Bandung Lolos dengan Catatan
Hobi
-
Dicukur Malaysia 4 Gol, Vietnam Tak Beranjak dari Kenangan Pahit Bersua Indonesia dan Filipina
-
Hargai Jasa Alfredo Vera, Manajemen Madura United Siap Lanjut Kerja Sama?
-
Ditangani Dua Pelatih Berkualitas, Bagaimana Capaian Patrick Kluivert dan STY di Ronde Ketiga?
-
Hajime Moriyasu Akui Belum Puas Walau Beri Timnas Indonesia Kekalahan Pahit
-
Diberondong 6 Gol, Timnas Indonesia Catatkan Rekor Baru di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Different oleh Le Sserafim: Ungkapan Bangga Jadi Diri Sendiri
-
Akar Lokal untuk Krisis Global: Bisa Apa Desa terhadap Perubahan Iklim?
-
Review Film Predator Killer of Killers: Saat Pemburu Jadi yang Diburu
-
Dapur Kosan Tanpa Pepes Ikan: Cerita Rasa dan Rumah yang Tertinggal
-
5 Rekomendasi Film Korea untuk Kamu yang Ingin Keluar dari Zona Nyaman