Scroll untuk membaca artikel
Hayuning Ratri Hapsari | Kevin Topan Kristianto
Timnas Indonesia tergabung di Grup B ASEAN Cup 2024 atau Piala AFF 2024 bersama Vietnam, Filipina, Laos, dan Myanmar. (Dok PSSI/PSSI.org).

Media asal Vietnam, The Thao 247, memberikan respons atas hasil undian babak fase grup ASEAN Cup atau yang dahulu disebut Piala AFF 2024.

Drawing atau undian fase grup Piala AFF 2024 telah digelar di Hanoi, Vietnam, pada Selasa (21/5/2024) siang WIB. Hasilnya, Vietnam tergabung di Grup B ASEAN Cup 2024 bersama timnas Indonesia, Filipina, Laos, dan Myanmar.

Usai hasil undian Piala AFF 2024, media-media asal Vietnam tentu membuat berita mengenai seputar negaranya yang tergabung dalam Grup B bersama Indonesia.

Salah satu media Vietnam, The Thao 247, memberikan respons terkait Golden Star Warriors yang segrup dengan Indonesia di Piala AFF 2024. The Thao 247 menyebut Vietnam asuhan Kim Sang-sik tidak akan kesulitan untuk lolos dari babak fase grup meskipun ada rival terbesarnya, Indonesia.

"Melihat hasil grup, terlihat bukan tugas yang sulit bagi timnas Vietnam untuk lolos dari babak penyisihan grup. Myanmar, Laos, atau Filipina tentu saja masih kalah jauh di bawah pelatih Kim Sang-sik dan anak asuhnya. Sedangkan rival terbesarnya adalah Indonesia," tulis The Thao 247, pada Selasa (21/5/2024).

The Thao 247 juga menyebut ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi Vietnam. Kenapa disebut tantangan? Karena Vietnam selalu kalah dari Indonesia dalam tiga pertemuan terakhir, dan semuanya terjadi di tahun 2024.

Oleh karena itu, ini menjadi tantangan Golden Star Warriors untuk membalas kekalahan sekaligus bisa mengembalikan reputasi mereka.

"Ini merupakan tantangan sekaligus peluang bagi timnas Vietnam untuk melunasi hutang besarnya kepada Indonesia yang kalah berturut-turut dari lawannya dalam 3 pertemuan terakhir (2 laga kualifikasi Piala Dunia, 1 laga di Piala Asia)," tulis The Thao 247.

Kemudian disebut sebagai peluang, karena pada Piala AFF 2024 nanti, Indonesia kemungkinan tidak akan diperkuat para pemain yang berkarier di Eropa seperti Rafael Struick, Ivar Jenner, Thom Haye, Ragnar Oratmangoen, Jay Idzes, dan Nathan Tjoe-A-On.

Hal itu dikarenakan Piala AFF atau kini bernama ASEAN Cup bukan agenda resmi FIFA. Jadi, pemain-pemain yang berkarier di Eropa tidak akan dilepas oleh klub mereka untuk tampil di turnamen tersebut.

Tentu ini akan membuat Vietnam lebih percaya diri karena timnas Indonesia besutan pelatih Shin Tae-yong tidak akan datang dengan kekuatan penuh di Piala AFF 2024 nanti.

Oleh karena itu, The Thao 247 menyebut ASEAN Cup 2024 akan menjadi peluang bagi Vietnam untuk membalas tiga kekalahan beruntun melawan Indonesia.

"Indonesia memang sangat kuat, namun ada alasan khusus di Piala AFF 2024 yang membuat Vietnam bisa percaya diri menang melawan lawannya tersebut. Piala AFF 2024 tidak akan dimasukkan dalam kalender FIFA seperti kualifikasi Piala Dunia atau Piala Asia," tulis The Thao 247. 

"Itu sebabnya Indonesia sulit memanggil seluruh pemain naturalisasinya untuk bertanding. Saat itu, kekuatan pelatih Shin Tae-yong dan anak asuhnya akan melemah secara signifikan. Belum lagi, Vietnam memiliki rekor cukup bagus melawan Indonesia di Piala AFF ketika Golden Star Warriors terakhir kali mengalahkan lawannya di babak semifinal pada tahun 2022. Oleh karena itu, Vietnam bisa dengan percaya diri menghadapi Indonesia di arena yang belum pernah mereka menangkan," lanjut laporan itu.

Vietnam sendiri memiliki prestasi cukup baik di Piala AFF. Prestasi terbaik Golden Star Warriors adalah dua kali menjadi juara pada tahun 2008 dan 2018. Selain itu, mereka juga dua kali menjadi runner-up pada tahun 1998 dan 2022.

Sementara itu, prestasi terbaik timnas Indonesia di ASEAN Cup menjadi runner-up sebanyak enam kali. Adapun ASEAN Cup 2024 dijadwalkan akan berlangsung pada 23 November hingga 21 Desember 2024. 

Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS

Kevin Topan Kristianto