Bintang muda Timnas Indonesia, Pratama Arhan mendapatkan pelajaran yang sangat berharga di momen debutnya bersama Suwon FC. Menyadur laman Suara.com (27/5/2024), pemain berusia 22 tahun tersebut harus mendapatkan kartu merah saat memperkuat klubnya tersebut melawan Jeju United di lanjutan K1-League pekan ke-14 (26/5/2024).
Ironisnya, pemain yang berposisi sebagai full back kiri tersebut hanya merasakan bermain 3 menit saja pada pertandingan tersebut. Arhan yang masuk pada menit ke-73 dengan menggantikan Jeong Dong-ho, harus keluar karena diusir oleh wasit Kim Woo-sung pada menit ke-76 setelah melakuan pelanggaran keras.
Messi Juga Rasakan Nasib yang Sama
Uniknya, apa yang terjadi kepada Pratama Arhan tersebut ternyata juga pernah dialami oleh salah satu pemain terbaik dunia, Lionel Messi. Dalam perjalanan karir sepak bola profesionalnya, La Pulga Atomica juga sempat merasakan nasib yang identik dengan apa yang dialami oleh Arhan, namun tentunya di level yang berbeda.
Momen debut Lionel Messi bersama Timnas Argentina pada 2005 lalu, ternyata juga diwarnai dengan kartu merah bagi sang pemain. Menyadur data yang ada di laman transfermarkt.com, Messi yang menjalani laga debutnya bersama Tim Tango Argentina melawan Hungaria pada 17 Agustus 2005 lalu, juga tampil sebagai pemain pengganti.
Messi yang masuk menggantikan Lisandro Lopez pada menit ke-64, bahkan hanya merasakan aroma pertandingan selama satu menit saja sebelum wasit Markus Merk mengusir Messi muda dari lapangan pada menit ke-65.
Alhasil, sang mega bintang sepak bola dunia ini pun pada akhirnya mewarnai momen debutnya dengan pengalaman yang buruk, karena harus terusir dari lapangan hanya berselang satu menit saja semenjak dirinya diturunkan oleh Jose Nestor Pekerman, pelatih Timnas Argentina saat itu.
Jadi, melihat apa yang terjadi pada Pratama Arhan yang mendapatkan kartu merah langsung saat momen debut yang dijalaninya, tentu kita tak bisa memberikan penghakiman yang negatif. Pasalnya, bintang sebesar Lionel Messi pun pernah pula merasakan hal tersebut.
Seperti halnya Messi yang terus belajar setelah momen debut kelam yang dijalaninya tersebut, kita berharap agar Pratama Arhan juga segera bangkit, dan menggapai prestasi tertinggi yang bisa dia lakukan, seperti halnya Messi yang membawa Argentina ke titik puncak tertinggi prestasi di dunia sepak bola.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Kualifikasi Piala Dunia 2026: Ada yang Aneh dengan Permainan Justin Hubner di Laga vs China!
-
Banyak yang Terkecoh! Momen Unik Jay Idzes Korbankan Dirinya demi Menjaga Mental Ole Romeny
-
2 Perspektif Tifo Raksasa La Grande Indonesia di Laga Lawan China, Kamu Setuju yang Mana?
Artikel Terkait
-
Timnas Indonesia Latihan Perdana Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, 4 Pemain Belum Hadir, Siapa Saja?
-
Meski Hanya Bermain 3 Menit, Pratama Arhan Sukses Catat Rekor Pesepakbolaan Indonesia
-
Pratama Arhan, Penantian Panjang, dan Kartu Merah dalam Debut Mahalnya di Liga Korea
-
Rayakan Ulang Tahun Debut ke-9, SEVENTEEN Berikan Donasi Besar ke UNESCO
-
Kerja sambil Liburan di Swiss, Azizah Salsha Salah Tingkah Sebut Dirinya Bojone Arho
Hobi
-
Harus Jalani Kualifikasi Piala Asia untuk Edisi 2027, Malaysia Benar-Benar Tak Beruntung!
-
Gigit Jari! Indonesia Open 2025 Buktikan Bulutangkis Indonesia Merosot Tajam?
-
Menang Lawan Jepang di Laga Pamungkas, Timnas Indonesia Kudeta Vietnam di Rangking Dunia
-
Tanpa Ivar Jenner, Ini Prediksi Line-up Timnas Indonesia saat Hadapi Jepang
-
MotoGP Aragon 2025: Tak Terkalahkan, Marc Marquez Raih P1 Sejak Hari Jumat
Terkini
-
Doyoung NCT Mengenang Indah di Lagu Comeback Solo Terbaru Bertajuk Memory
-
Budaya Me Time: Self-Care, Self-Reward, atau Konsumerisme Terselubung?
-
7 Rekomendasi Film Romantis Korea yang Bikin Baper dan Terharu
-
Ulasan Novel The Manor of Dreams: Perseteruan Keluarga Demi Sebuah Warisan
-
Balap Liar Bukan Tren Keren: Psikologi UNJA Ajak Siswa Buka Mata dan Hati