Penerapan teknologi VAR (Video Asisstant Referee) di liga Indonesia memang baru memasuki babak uji coba pada Championship series Liga 1 musim 2023/2024 ini. Melansir dari laman resmi Liga Indonesia Baru (ligaindonesiabaru), penerapan VAR direncanakan akan mulai dilakukan secara menyeluruh pada Liga 1 musim 2024/2025 mendatang.
Salah satu pengamat sepakbola nasional, Kesit Budi Handoyo optimis penerapan VAR di liga Indonesia akan membawa dampak yang sangat positif. Melansir dari kanal berita ANTARA (antaranews.com) pada Kamis (30/05/2024), Kesit Budi Handoyo menyebut penerapan VAR dapat meningkatkan kualitas liga Indonesia, khususnya kualitas wasit dan perangkat pertandingan di musim-musim selanjutnya.
“Memang (liga Indonesia) ada perkembangan positif dibandingkan dengan sebelumnya. Misalnya mulai diterapkan VAR (di Liga 1), ini kan sebuah kemajuan yang harus diapresiasi dalam rangka membenahi kompetisi di Indonesia. Kemudian standar kualitas wasit juga meningkat karena wasit dituntut untuk memahami penggunaan VAR,” ujar Kesit Budi Handoyo, dikutip dari kanal berita ANTARA.
Dirinya juga menyebut dengan keberadaan VAR tersebut dapat meningkatkan kualitas liga Indonesia dan juga dapat menaikkan peringkat liga itu sendiri. Melansir dari akun instagram @theaseanfootball, Liga 1 yang merupakan kasta tertinggi di sepakbola Indonesia kini masih berada di peringkat ke-6 di kawasan Asia tenggara dan masih berada di peringkat ke-28 di kawasan regional Asia.
Dirinya juga berpendapat bahwa kemajuan yang diperoleh oleh timnas Indonesia saat ini justru berbanding terbalik dengan kualitas liganya. Beliau juga berharap dengan adanya penerapan VAR tersebut, kualitas liga Indonesia dapat kian berkembang dan mampu kembali berada di deretan liga-liga papan atas di kawasan Asia.
“Karena kan dengan adanya VAR keputusan-keputusan itu akan lebih objektif, akan lebih fair. Peringkat timnas kan sebenarnya tidak ada kaitan langsung dengan liga itu sendiri. Artinya liga yang baik belum tentu timnasnya baik, dan liga yang tidak baik belum tentu timnasnya tidak baik,” imbuh Kesit Budi Handoyo.
Pembenahan liga Indonesia memang menjadi fokus utama PSSI dan PT LIB selain pembenahan di sektor timnas Indonesia. Tidak dapat dipungkiri kualitas liga yang baik juga dapat menunjang kualitas pemain yang bisa bersaing di kawasan Asia dan juga tim nasional pula.
Cek berita dan artikel lainnya di GOOGLE NEWS.
Baca Juga
-
Wacana BRI Liga 1 Tambah Kuota 11 Pemain Asing, Ini 3 Dampak Negatifnya
-
Teka-teki Elkan Baggott: Misteri Kembali Tak Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
Mees Hilgers, Laga Kontra Cina dan Performa Buruknya di Timnas Indonesia
-
Menanti Magis Ole Romeny: Bisakah Kembali Membuat Kejutan di Lini Depan Timnas Indonesia?
-
3 Pemain yang Diprediksi Jadi Pesaing Shayne Pattynama di Buriram United
Artikel Terkait
-
Hasil Drawing Piala AFF U-16 2024, Timnas Indonesia Gabung Grup A Bareng Filipina
-
Dicoret Belanda dari Skuad Euro 2024, Ian Maatsen Minat Gabung Timnas Indonesia?
-
Meski Kini Terlempar dari Skuad Timnas Indonesia, Nasib Elkan Baggott Diharapkan Seperti Egy Maulana Vikri
-
FC Dallas Gagal Menang Meski Paes Tampil Gemilang: 8 Saves, Tepis 1 Penalti!
-
Peta Kekuatan Tanzania Lawan Timnas Indonesia, Kehilangan 12 Pemain Kunci Tapi Banyak Pemain Abroad
Hobi
-
4 Klub Unggas Sudah Berjaya di Tahun 2025, tapi Masih Ada Satu Lagi yang Harus Dinantikan!
-
Wacana BRI Liga 1 Tambah Kuota 11 Pemain Asing, Ini 3 Dampak Negatifnya
-
Berjaya di GP Qatar 2025, Marc Marquez Percaya Diri Tampil di Silverstone
-
Teka-teki Elkan Baggott: Misteri Kembali Tak Dipanggil ke Timnas Indonesia
-
BRI Liga 1: PSBS Biak Siap Ladeni Dewa United dengan Motivasi Berlipat
Terkini
-
Netflix Buka Suara Soal Yeji ITZY Gabung Alice in Borderland Season 3
-
Haechan akan Merilis Lagu The Reason I Like You, OST Second Shot At Love
-
Film Animasi KPop Demon Hunters Umumkan Jajaran Pengisi Suara dan Musik
-
4 Padu Padan OOTD ala Soobin TXT yang Anti Gagal Bikin Gaya Makin Keren!
-
Rayakan Hari Keluarga Sedunia, TFR News Perkenalkan Festival LittleDoodle